Halo agan kaskus
Pilkada lagi neh, yuk baca pandangan ane tentang program pendidikan yang dibawa dua calon ini
simak gaan!


Anies dan Agus. Sumber: Sindonews

Menyambut momentum Pilkada DKI Jakarta 2017 nih gan, masyarakat DKI terfokus pada program-program para Cagub-Cawagub diantaranya dari pasangan Anies-Sandi dan Agus-Sylvi.

Dari sekian banyak program yang ditawarkan 2 pasangan calon tersebut, salah satu yang paling menarik perhatian khalayak adalah program pendidikan yang berkaitan dengan pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP). KJP yang sebelumnya telah digalakkan pada era Ahok-Djarot tampaknya cukup menarik menjadi sodoran bahan kampanye Anies-Sandi dan Agus-Sylvi. Hal ini terbukti dengan munculnya program KJP dalam program unggulan para calon dengan sedikit modifikasi.

Anies-Sandi misalnya, menawarkan pemberian KJP Plus yang merupakan gabungan KJP dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Yang membuat program ini begitu menarik adalah KJP diberikan kepada semua anak usia sekolah 6-21 tahun baik mampu maupun tidak mampu. Selain itu, KJP bagi siswa tidak mampu akan mendapatkan tambahan nominal. Jelas sekali bahwa bantuan dalam bentuk kartu elektronik yang disajikan oleh pasangan Anies-Sandi sangat adil dan merata bagi siswa-siswi di DKI Jakarta. Dari segi pengawasan, pasangan ini mengandalkan pelaporan keuangan otomatis yang dapat dipantau oleh pemerintah, orang tua, dan anak.

Lain halnya dengan program pendidikan yang ditawarkan Agus-Sylvi terkait pemberian KJP. Pasangan ini meningkatkan besaran nominal KJP dan menambahkan fasilitas peningkatan beasiswa miskin sebagai pelengkap KJP. Pemaparan tentang KJP oleh pasangan ini terkesan monoton karena sedikitnya penjelasan serta pengembangan dari KJP itu sendiri. Jika ditelisik lebih lanjut, peningkatan beasiswa miskin sama halnya dengan pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan kepada siswa secara tunai pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang notabene merupakan ayah dari Agus H. Yudhoyono.

Berbagai permasalahan acapkali terjadi terkait pemberian bantuan secara tunai kepada masyarakat khususnya siswa miskin. Baik penyelewengan dari oknum pemerintah, sasaran yang kurang tepat, hingga penyalahgunaan bantuan tunai oleh pihak siswa.

Program pendidikan yang disajikan dua pasangan cagub cawagub memang bermanfaat bagi siswa-siswi DKI Jakarta, namun program KJP yang disajikan oleh Anies-Sandi lebih unggul baik dari segi konsep, pengembangan, hingga pengawasan jika dibandingkan dengan program KJP yang disajikan oleh pasangan Agus-Sylvi.

Selamat menilai gan, pilih dengan bijak
ane pamit