Gak pernah cape gue ceritain awal mula gue bisa memelihara duo doggie kesayangan gue, Howl dan Gembul. Ceritanya, anjing peliharaan gue, Bronis, mati diracun orang. Pada saat itu gue terpukul banget, karena gue sama sekali gak menduga dia bakal pergi secepat itu. Tapi setidaknya, dia gak mati dengan cara terburuk lah ... (diculik dan disiksa sebelum dimakan orang gila)

Pada saat Bronis mati, dia baru saja lahiran, ada 3 anak anjing kecil-kecil umur seminggu yang matanya masih tertutup semua. Awalnya gue mau hibahin 3 anak anjing itu ke dog lovers lainnya, tapi setelah kematian Bronis, gue jadi beneran paranoid. Gue gak percaya kalau ada orang lain yang bisa merawat anak-anak anjing itu lebih baik daripada gue. Itulah sebabnya nyokap gue yang takut sama anjing itu minta gue milih, kalau gue mau tinggal di rumah dia, gue hibahin anak-anaknya Bronis. Tapi kalau gue gak mau hibahin mereka, gue harus pergi dari rumah. Tentu saja gue memilih untuk pergi.

Pertama-tama, nyari tempat kost yang mau nerima anjing itu susah banget. Gue searching di google, di mana-mana, termasuk nanya ke temen. Ketemu sih ketemu, tapi agaknya yang punya kost itu ngerti banget kalau nyari kost yang mau nerima peliharaan susahnya melebihi nyari apartemen yang mau nampung anjing. Itulah sebabnya mereka mematok harga di atas 1,5jt. Itupun belum deposit, belum listrik, belum laundry.

Gue dapet 2 tempat, awalnya gue tertarik banget dengan kost di Jalan Alpukat III karena harganya lebih murah; 1,4jt udah listrik, udah laundry, ada kamar mandi dalem. Tapi berhubung yang merespon lebih cepat itu yang di Kedoya, jadi gue ambil yang di Kedoya. Gak enak la udah nyamperin tempatnya juga soalnya. Tapi ternyata semua tidak berjalan mulus. Hanya 2 minggu gue di sana dan gue harus pindah secepatnya. Ternyata ngekost sambil pelihara anjing itu membutuhkan banyak hal untuk diperhatikan.

1. Kebersihan
Ini aturan paling penting kalau mau pelihara anjing di tempat kost. Anjingnya harus bersih, kamar juga harus bersih. Karena kalau anjingnya jorok dan kutuan, penghuni lain bisa protes. Kutu itu kan menular, begitu juga dengan kondisi anjing. Kalau anjingnya penyakitan pasti anjing-anjing lain bisa ikut ketularan dong? Atau coba dibalik aja posisinya. Kalau anjing kita udah bersih dan cakep, tapi sejak ada tetangga baru yang jorok dateng, anjing kita jadi kotor dan budukan. Kita pasti gak terima kan? Untuk itu jaga terus kebersihan anjingmu dan kamar kostmu. Mandikan mereka minimal seminggu sekali. Kebersihan kandangnya juga jangan diabaikan. Kandang yang gak pernah dibersihin bisa jadi sarang penyakit.

2. Waktu
Memelihara hewan tidak berbeda dengan mempunyai anak untuk dirawat. Bedanya, kalau anak bisa tumbuh dewasa dan merawat kita di masa tua kelak, hewan peliharaan tidak akan pernah meninggalkan kita. Tapi keduanya sama-sama menuntut waktu dan perhatian dari kita. Jangan sampai anjingmu di kamar terus sehingga lama-lama jadi kuper. Kalau anjingmu kuper, mereka bisa sulit untuk didiamkan setiap ada orang lewat depan kamar kost. Kamu gak pingin tetanggamu terganggu dengan suara gonggongan anjingmu yang panik setiap ada orang lewat kan? Beli tali kekang, banyak di BukaLapak atau Tokopedia, dll. Kemarin gue nemu tuh yang murah cuma 15.000an di Bukalapak.

3. Didik Anjingnya
Hal pertama yang perlu kamu ajarkan adalah kata "tidak". Mereka harus paham kapan kamu tidak menyukai apa yang mereka lakukan. Ini didikan pertama untuk mencegah mereka berkelakuan liar. Kalau mereka sudah paham kata "tidak" dan "ya", mau ngajarin duduk atau diam juga jadi lebih gampang.
Hal kedua setelah kata "tidak" adalah "diam". Cara untuk melatih mereka agar diam adalah dengan memahami alasan mereka menggonggong/berisik. Tapi kali ini gue akan bicara pada saat mereka menggonggong karena takut ditinggalin. Kalau anjingmu menggonggong terus karena takut ditinggal, berarti mereka ada krisis percaya diri. Cara untuk mengobatinya adalah dengan menaikkan level kepercayaan diri mereka dengan sering melatih mereka ("sit" atau "shake"), cara lain adalah dengan tidak menyayangi mereka secara berlebihan. Bersikaplah santai sehingga mereka juga ketularan aura santai majikannya. Setelah itu, seringlah meninggalkan mereka sendirian di kamar kost, tunggu sampai mereka diam baru masuk lagi sambil ngasih treat dan pujian secukupnya. Pertama mungkin tinggalkan selama 10 detik, kalau mereka sudah terbiasa, waktunya diperlama jadi 5 menit. Kemudian 15 menit, dan kalau sudah bisa diem selama 2 jam berarti mereka sudah bisa diam waktu ditinggal.

4. Punya income
Ini penting banget karena gak mungkin hidup di Jakarta, ngekost, pelihara anjing, tapi gak punya pemasukan. Kalau bisa begitu, mungkin karena hidupnya dari belas kasihan orang lain aja kali ya? Pokoknya punya income itu penting banget. Terserah mau freelance atau income bulanan, yang penting kita gak bisa mungkir kalau uang itu ibarat nafas hidup. Ga ada uang, lu ga bisa vaksin anjing lu, ga bisa ngasih mereka makan, ga bisa beliin mereka mainan. So, penting banget kan?
Kalau kamu kebetulan baru kena musibah sehingga jadi pengangguran, sudah saatnya kamu cari pekerjaan. Kalau kamu cuma lulusan SMA kayak gue, dan susah dapet pekerjaan yang sesuai dengan ijasah, kamu bisa ke Livejaja. Di sana gak ada lowongan untuk S1, khusus SMA doang. Registrasinya gampang gak belibet, informasi kontak perusahaannya juga komplit banget. Jadi bukan alesan lagi jadi pengangguran karena bukan sarjana, kan?

5. Jangan Teledor
Ini juga gak kalah penting dari 4 point sebelumnya karena kalau lu teledor, anjing lu celaka dan lu bakal nyesel. Keteledoran bisa dalam bentuk lupa nyalain AC sebelum ninggalin anjing lu seharian (Anjing menderita banget kalau suhu ruangan panas). Lupa isi air minum buat anjing juga bisa jadi gawat. Selain itu perhatiin juga perkakas elektronik di kamar, termos listrik misalnya, jangan lupa dicabut. Takutnya ntar pulang-pulang ada anjing bakar yang gak bisa lu makan lagi.

6. Kreatif
Kreativitas juga diperlukan andai keuangan lagi mepet pas tanggal tua dan banyak utang misalnya. Biar anjingnya gak stress bikin mainan anjing dari bahan kauskaki bekas, baju bekas atau botol bekas. Gak perlu beli mainan anjing yang harganya 50rb lagi deh . Atau beli galon Cleo yang 6 liter, belah dua, iket di kandangnya daripada beli botol air untuk kandang anjing. Karena wadahnya gede jadi gak perlu kawatir airnya habis ditinggal seharian. Cuma cukup kawatirin apa anjingnya salah paham, dikira itu toilet aja sih ...

7. Lingkungan kondusif
Lingkungan juga gak kalah penting. Lu harus jago ngebaca situasi sekitar. Apa tetangga sekitar lu tipe yang rempong (anjing lu harus vaksin, harus bebas kutu, harus dimandiin tiap minggu, harus bersih, harus pake parfum anjing, harus dikasih vitamin), atau tipe yang woles (terserah anjing lu mau gimana, yang penting gak boker di depan pintu gue). Pandai bergaul dan menciptakan persahabatan dengan tetangga lain itu penting banget untuk menyelamatkan diri lu di tempat kost. Karena nyari tempat kost yang bisa nerima anjing itu sulit, jadi lu harus bener-bener jago ngejaga diri dan mendidik anjing lu biar bisa jaga diri juga.

Oke itu saja 7 hal dari gue yang perlu diperhatiin kalau mau pelihara anjing sambil ngekost dan kerja. Kalau ada yang mau nambahin silakan aja, mari berbagi info saja