Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cuangedeAvatar border
TS
cuangede
Pasca Demo 4 November, Ahok Disambut Majelis Taklim Kebon Jahe
TEMPO.CO, Jakarta - Blusukan yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ke sejumlah titik di Jakarta Pusat nyaris tidak ada hambatan. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, Ahok sempat mendapat penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat atas dugaan penistaan agama yang ia lakukan.

Ketua Majelis Taklim Ar-Rahman Siti Maemunah, 57 tahun, justru tidak ambil pusing dan tetap menyambut Ahok. Di tengah kehadiran Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut, sempat terdengar suara sirene keras, tapi Maemunah menjamin tidak akan terjadi apa-apa. "Tenang, Pak. Di sini aman," katanya kepada Ahok di Kebon Jahe, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2016.

Pada Jumat lalu, atau 4 November 2016, ribuan orang menyesaki Ibu Kota untuk menuntut proses hukum terhadap Ahok dengan tuduhan dugaan penistaan agama. Meski begitu, Maemunah tidak mempedulikan kasus yang tengah menjerat Ahok itu.

"Saya enggak ikutan. Saya Baca juga:
Identitas Penyebar Video 'Kapolda Provokator Demo' Diketahui
Demo 4 November, Lima Aktivis HMI Jadi Tersangkasekadar prihatin. Saya enggak ikutan, saya doakan supaya enggak apa-apa. Kami tetap serahin ke proses hukum," tutur Maemunah.

Maemunah ditemui Ahok saat sedang melayat salah seorang anggota jemaahnya yang bernama Sukarti, 60 tahun. Ia bercerita tentang kesulitan yang dialami majelis taklimnya selama ini yang serba kekurangan. Dari penyediaan karpet, mikrofon tanpa kabel atau wireless, hingga kebutuhan lain.

Maemunah juga menyampaikan bahwa majelis taklim yang ia pimpin selama ini harus menyantuni 40 anak yatim atau piatu. "Kami minta diperhatikan juga majelis taklim karena anak yatimnya banyak. Dan kami cari dana sendiri. Kami minta dibantu saja," ucapnya.

Mendengar aduan itu, Ahok menyerahkan secarik kartu nama kepada Maemunah dan warga Kebon Jahe lain. Ia berharap warga bisa menghubunginya jika ada keluhan di lingkungan sekitar. "Silakan lapor saya, Bu. Kirim SMS atau kirim surat. Pasti masuk dan saya balas," tutur Ahok.

Ahok mengaku sengaja memberikan nomor pribadinya lantaran ia tidak mungkin bertemu dengan warga setiap hari. Sebagai pejabat, kata Ahok, dia membutuhkan informasi langsung dari warganya. "Saya ke kampung itu cuma Sabtu-Minggu saat menghadiri hajatan," ujarnya.

https://m.tempo.co/read/news/2016/11...lim-kebon-jahe

bikin haters gondok emoticon-Wkwkwk
0
4.1K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.