Program Anies Sandi Yang Jadi Kejutan Bagi Warga Jakarta
TS
kopajanikung
Program Anies Sandi Yang Jadi Kejutan Bagi Warga Jakarta
Wew, makin ke sini Anies Sandi jd pasangan yang banyak didukung nih. Entah karena apanya, tapi ane liat sih baik si Anies Baswedan atau Sandiaga Uno nya emang banyak juga prestasinya
Nahh yang ini nih gan program baru nya Anies Sandi yang harus kita kritisi. Liat liat di berita sih baru banget mateng, masih anget anget baru keluar panggangan.
Plus bahasan program yg berhasil ane himpun dari berbagai sumberr. Cekibrotss!!
Biar enak diskusinya ada beberapa berita nih yg lumayan enak buat dibaca gan, kalo emnurut ane sih enak bacanya. Soalnya baca sambil ngupi pake ruti wihihihi
Quote:
Pasangan Anies-Sandi keluarkan Program KJP Plus
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mulai Senin (7/11) mengeluarkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Jadi secara ringkas KJP Plus sudah diluncurkan tadi pagi, nanti akan di retweet sama kanal sosmed Sandiaga, kita akan memastikan warga akan antusias. Mereka sangat menanti karena program KJP Plus sangat relevan," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Senin.
KJP Plus akan berintegrasi dengan KIP, gambaran luasnya ada satu program Jokowi yang tidak di salurkan di Provinsi DKI yaitu KIP. Selama kunjungan banyak warga yang belum penuh mendapat manfaat dari KJP, katanya.
"Ini tambahan amunisi dari Pemprov DKI untuk keluarga yang tidak mampu kita bisa memberikan bantuan tunai. Kita ke depan melihatnya sebagai tambahan dari KJP yang sudah ada," kata Sandiaga.
Menariknya dari program KJP Plus adalah untuk mengcover pendidikan yang belum tercover oleh KJP seperti Madrasah, Paket A, B dan C serta Pondok Pesantren, kata Sandiaga.
KJP Plus terutama membidik warga golongan yang dibawah garis kemiskinan serta usia pendidikan 6 - 21 tahun, katanya.
"Selama 23 hari ke depan pasangan Anies - Sandi akan mengeluarkan 23 programnya setiap hari, kata Sandiaga.
Pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.
Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.
"Gerakan Ketuk Berjuta Rumah"
Sementara itu, relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meluncurkan gerakan "Ketuk Berjuta Rumah".
Gerakan ini diinisiasi oleh Patriot Indonesia Raya (Patria) dan para Sahabat Sandiaga Uno. Gerakan Ketuk Berjuta Rumah akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai komponen hingga masa kampanye dinyatakan selesai oleh komisi pemilihan umum daerah Jakarta.
"Untuk tahap pertama kita jalankan program ini serentak di empat kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara," kata Koordinator Nasional Patria Widiyanto Saputro. Peluncuran pertama di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu.
Pria yang juga anggota tim sukses pasangan Anies-Sandi ini mengatakan program kampanye digital melalui sosial media yang marak dilakukan seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memang cukup efektif. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan.
"Kampanye digital dengan iklan elektronik, medsos semakin banyak digunakan karena efektif dan efisien, tetapi semakin lama semakin meminimalkan tatap muka dan sentuhan personal ke masyarakat," kata Widiyanto.
Oleh karena itu, sejalan dengan agenda paslon Anies-Sandi yakni 'maju kotanya bahagia warganya,' Patria DKI ingin mendengar aspirasi dan melibatkan seluruh warga secara langsung sejak proses kampanye.
"Dengan tatap muka, masyarakat akan dapat penjelasan yang lebih lengkap dan bisa bertanya, bahkan mengeluh kepada relawan," katanya.
Patria DKI saat ini sedang menyiapkan relawan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Hingga kini sudah ada 6400 orang yang terdata sebagai relawan Patria di seluruh DKI dan akan digerakkan secara bertahap di masing-masing wilayah sesuai dengan tempat tinggal mereka.
Nahhh gimana dah tuh? Kalo dilihat lihat sih emang bagus sih tambahan konsep barunya. Semoga aja bisa bermanfaat
Nih gan bahasan program plus grafisnye yg berhasil ane himpun dari berbagai sumber
Quote:
Mulai hari ini sampai 23 hari ke depan kami akan menawarkan Janji Kerja Anies-Sandi untuk kita kaji, diskusikan, dan perdebatkan bersama.
Janji Kerja ini adalah rencana kerja bersama sepanjang lima tahun ke depan, bersama Anies-Sandi.
Janji Kerja ini bukan sekadar janji kampanye untuk mencari dukungan pemilih, namun ini ialah ikatan komitmen bersama antara kandidat dan warga Jakarta untuk mewujudkannya.
Janji Kerja ini bukan sekadar program kerja dalam pengertian konvensional di mana kandidat mengucapkan di masa kampanye lalu semua orang menanti realisasinya selepas kemenangan, namun ini ialah janji yang kami tawarkan untuk diikrarkan bersama antara kandidat dan warga untuk menjadi agenda kerja bagi kita semua sebagai pelaku yang proaktif.
Janji Kerja kami tidak menempatkan warga sebagai objek, namun sebagai subjek aktif. Sebab bagi kami, Pilkada DKI Jakarta bukanlah cerita tentang Anies dan Sandi, namun ini ialah hikayat semua warga DKI Jakarta.
Terobosan yang kami tawarkan untuk #KJPPlusAniesSandi adalah:
1. Mengintegrasikan KJP dengan KIP terkait pendataan dan distribusi manfaat (tunai dan non tunai).
2. Meningkatkan besaran manfaat penerima KJP bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.
3. Memberikan KJP untuk semua anak usia sekolah, baik yang sudah bersekolah ataupun yang berada di luar sekolah, dan baik satuan pendidikan formal dan non formal, termasuk paket A, B, dan C, serta pendidikan keterampilan/kursus.
4. KJP sebagai kartu elektronik diberikan kepada semua anak usia sekolah 6-21 tahun, baik mampu dan tidak mampu.
5. Bagi peserta didik difabel dan yatim, mendapatkan manfaat yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.
6. Memperluas fitur-girur KJP agar bisa digunakan oleh semua anak untuk mendapatkan akses diskon belanja pendidikan, gratis museum dan wahana pendidikan.
7. Pelaporan keuangan otomatis yang dapat dipantau oleh pemerintah, orangtua dan anak, untuk menyederhanakan proses pelaporan yang selama ini membebankan anak, sekolah dan pemerintah.