Tidak banyak yang menjelaskan bagaimana kehidupan setelah putus cinta. Kesannya, setelah mengakhiri hubungan dengan pasangan, kamu akan terbebas dari berbagai beban yang selama ini membuat gerah dan tidak nyaman. Namun ternyata, proses mengakhiri hubungan tidak pernah berjalan mudah. Terlebih bagi pasangan yang sudah berpacaran lama atau menjadi pihak yang ditinggalkan.



Pertama-tama, putus cinta datang bersamaan dengan terpaan badai emosi. Kehilangan persona yang tidak pernah absen menanyakan kabar maupun kegiatan kamu bukanlah hal sepele. Awalnya rasa kesepian pasti akan terasa, apalagi jika para sahabat sedang sibuk dengan kegiatan kantor maupun kekasihnya sendiri. Mereka tidak memiliki waktu untuk mendengar ceritamu, dan kamu pun gengsi meminta perhatian. Akhirnya, menangis sendiri dengan ice cream dan cokelat sebagai teman terpaksa menjadi pilihan paling logis.

Selanjutnya, hal terakhir yang kamu butuhkan adalah kenangan dengan mantan kekasih yang muncul tiba-tiba. Lucunya, tidak penting apakah kenangan yang kamu rasakan itu baik atau buruk. Rasanya tetap seperti serpihan kayu kecil yang masuk ke ujung jari secara tidak sengaja, perih namun tidak sesakit itu hingga dapat membuat menangis. Kamu harus menyiapkan mental lebih saat melalui tempat kalian sering berpacaran, lagu favorit terputar di radio, atau benda miliknya popping up di dalam kamar.

Belum lagi, kini kamu menyadari memiliki banyak waktu untuk day dreaming. Membayangkan sang mantan akan menyesal ketika melihat penampilanmu yang semakin memesona, dan bahkan mengajak kembali menjalani hubungan. But sorry, you'll proudly say no. Namun ternyata, kamu melihat post-nya di media sosial sedang menonton film teranyar dengan orang lain, yang mungkin kekasih barunya. And the world will shut down for a minute, for sure.

Jadi, hal apa yang sebaiknya dilakukan agar saat hal ini terjadi, kamu hanya akan tertawa dan berkata "oh hi! what's your name again?"

Hal yang harus dilakukan bulan pertama setelah putus

1. Katakan 'au revoir' pada media sosial



2. Izinkan dirimu untuk bersedih



3. Talk about it



4. Hindari melihat barang miliknya



5. Lakukan kegiatan untuk mengenali diri lebih baik



6.No, you don't need to stay friends



7. No dating, not yet



8. Teman berarti segalanya



9. Berlibur atau mengadopsi binatang



10. Give your story a nice closure



Daan selamaaaat!! Kini, kamu sudah siap untuk kembali mengembangkan sayap.Membuka segala kemungkinan yang dapat terjadi saat bertemu persona baru. Suatu saat ketika kamu bangun dari tidur pada saat yang paling tidak terduga, kamu akan menyadari jika semuanya telah berlalu. Kini kamu baik-baik saja, dan berdiri dengan kedua kakimu sendiri.

Because time does actually heal wounds.

Baca juga: Seperti Ini Derita yang Dialami Oleh Kaum Kidal