eliendeaAvatar border
TS
eliendea
Darurat Penyakit Jantung Indonesia Harus Memiliki Alat Ini


emoticon-Nyepiemoticon-Nyepi emoticon-Nyepi


Quote:




Penyakit kardiovaskulaer atau penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Sebanyak 17,3 juta jiwa menjadi korban setiap tahunnya. Penyakit jantung dan stroke juga merupakan penyakit nomor satu penyebab kematian di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Angka kematian di Indonesia mencatat 35% atau sekitar 1,8 juta kasus kematian terbanyak disebabkan oleh penyakit jantung.

Pola hidup yang tidak sehat merupakan penyebab penyakit jantung seperti kurang berolahraga, asupan makanan yang tidak seimbang, kebiasaan merokok dan meminum minuman beralkohol. FYI ternyata penyebab terbesar terjadinya kematian penyakit jantung disebabkan oleh rokokloh gan. Ane tidak bermaksud menakut-nakuti atau melakukan pencemaran nama baik perusahaan rokok, karena berdasarkan penelitian World Health Organization (WHO) setiap 6,5 detik di dunia satu orang meninggal disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke yang merupakan perokok aktif. Mulai sekarang distop aja gan merokoknya, lumayan itu duitnya dikumpulin buat modal kimpoi, beli rumah, bangun apartemen atau beli tanah kuburan.

Masyarakat Indonesia dan juga kaskuser yang budiman sebaiknya waspada terhadap penyakit jantung. Alasannya penyakit yang sewaktu-waktu dapat merenggut nyawa agan dan sista ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan tepat, penyakit jantung dapat menurunkan kualitas hidup dan kematian dini. Kematian dini atau kematian mendadak tidak akan terjadi jika dilakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup yang sehat.

Pernahkah agan atau sista melihat seseorang di tempat keramaian tiba-tiba jatuh pingsan tidak sadarkan diri? Ada kemungkinan orang tersebut mengalami serangan jantung mendadak. Serangan jantung mendadak (Sudden Cardiac Arrest) adalah kondisi dimana jantung tidak lagi dapat memompa darah ke otak dan organ lain. Kematian mendadak yang disebabkan oleh penyakit jantung, Sebagian besar terjadi secara DOA (Death On Arrival) atau meninggal di perjalanan menuju rumah sakit dan belum sempat mendapatkan penanganan dari dokter.



Ironisnya, salah satu penyebab kematian dikarenakan penyakit jantung yang tiba-tiba adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) atau pertolongan pertama pada penderita penyakit jantung. Penanganan syok jantung harus dilakukan dengan cepat dan tepat, ketika seorang mengalami syok jantung, mengalami gejala henti jantung dan hilang kesadaran (pingsan) hendaknya kita dapat melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) ituloh gan kegiatan menekan-nekan dada sambil memberikan nafas buatan bahasa bekennya CPR. Tetapi untuk melakukan RJP tidak semudah seperti adegan di film-film. Penanganan dengan RJP harus dilakukan oleh orang yang profesional atau pernah mengikuti pelatihan. Tindakan RJP yang tidak tepat dapat menimbulkan bahaya yang fatal dan komplikasi seperti, patah tulang rusuk (fraktur iga dan sternum), pneumothorax, hemothorax, kontusio paru, laserasi hati , emboli lemak, muntah dan distensi lambung.

Selain dengan melakukan RJP penanganan dapat dilakukan dengan bantuan alat AED (Automatic Eksternal Defibrilation)


Quote:


THE COMMENT


Ekstra dari agan ryouhe.hoshi

Quote:



emoticon-Shakehand2TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA THREAD ANEemoticon-Salam Kenal
Diubah oleh eliendea 30-10-2016 18:32
0
21.9K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.