Siapa sih yang gak senang dan bangga diangkat jadi Menteri. Tapi jangan girang dulu kalau dijuluki menteri negara urusan orang lain, itu artinya kamu dianggap KEPO, selalu mau  tau urusan orang atau bahkan suka ikut campur urusan orang lain.


Menteri Negara Urusan Orang Lain

Bagaimana rasanya kalau tiba – tiba kamu mendapat telepon dari Istana Negara, lalu tanpa diduga – duga Bapak Presiden mengangkat anda menjadi salah satu menteri dalam kabinetnya. Bukan mimpi atau hayalan,  kalau memang dianggap memiliki kompetensi dan pengalaman, kenapa tidak. Bahkan kenyataannya kita lihat sendiri kabinet kerap diisi oleh orang bukan pada kompetensinya. Bahkan ada nama petinggi partai, notabene hidup dari partai, sama sekali tidak pernah berkecimpung di pemerintahan, atau tidak memiliki kemampuan pada bidangnya tiba – tiba menduduki kursi kabinet.

Akan tetapi artikel ini bukan membicarakan masalah kabinet, melainkan tentang sebuah julukan dalam pergaulan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap suka ikut campur urusan orang lain, mau tahu urusan orang atau selalu usil pada urusan orang.

Apa kamu pernah bertemu dengan orang seperti itu ? rasanya dalam pergaulan atau keluarga hampir pasti ada orang demikian. Berbeda dengan sok akrab, sikap mau tahu atau ikut campur urusan orang lebih tepat pada kata “sok rempong”. Bagaimana menyikapi teman yang demikian ? apakah harus dijauhi atau justru dijadikan sahabat ? hal tersebut sepenuhnya menjadi kebijakan masing – masing, bahkan tanpa disadari, naluri serta sifat seseorang akan memilih sendiri untuk menjalin hubunganmenjadi lebih dekat atau sebaliknya memutuskan hubungan dan menjauhkan diri. Akan tetapi pada bagian berikut kami akan mencoba menguraikan berbagai karakteristik seorang menteri negara urusan orang lain tanpa menghakiminya.

Menteri Negara Urusan Orang Lain Biasanya Memiliki Rasa Peduli Lebih Tinggi



Perlu dicermati bahwa pada umumnya orang yang KEPO dan pejabat menteri negara urusan orang lain memiliki rasa peduli lebih tinggi terhadap kita. Rasa kepedulian tersebut mungkin kemudian membuatnya seakan selalu ingin tahu urusan kita sehingga kadang membuat kita menjadi gregetan bahkan merasa tidak nyaman.

Mengapa membuat tidak nyaman, mungkin karena tingkat kepedulian kita terhadapnya lebih rendah dibanding tingkat kepedulian dia terhadap kita. Apakah memang demikian ? beberapa ahli hubungan sosial membenarkan kemungkinan tersebut.

Hati–Hati, Orang KEPO Biasanya Tidak Bisa Menyimpan Rahasia



Ada hal kurang baik perlu diwaspadai dari teman yang selalu KEPO jika sikap tersebut diyakini bukan sebagai bentuk kepedulian kepada temannya. Apabila KEPO sudah mendarah daging dan dilakukan kepada siapa saja, berarti sikap tersebut bukan lagi bentuk kepedulian melainkan sudah menjadi sikap negatif orang usil terhadap urusan orang lain. Dan teman seperti ini biasanya tidak mampu menyimpan rahasia.

Jadi apabila kamu kebetulan berteman dengan orang seperti demikian sebaiknya membatasi diri agar tidak terpancing untuk menceritakan hal  – hal rinci yang menurut kamu tidak layak diungkapkan kepada semua orang.

Menteri Negara Urusan Orang Lain Suka Lempar Batu Sembunyi Tangan



Satu lagi hal tidak menyenangkan dari pejabat negara ini adalah dia suka lempar batu sembunyi tangan, alias tidak bertanggung jawab atas perbuatan dan ucapannya bila terjadi hal tidak diinginkan.

Untuk memuaskan keinginannya mengungkap rahasia seseorang, dia menggunakan nama teman lain dalam menjebak atau memancing seseorang bercerita. Bahkan tidak mustahil kemungkinan dia mengungkap cerita berbau fitnah dari kesimpulan atau karangannya sendiri. Ketika hal tersebut kemudian menyebabkan terjadinya perselisihan antara anda dengan orang tersebut, maka sang menteri akan berusaha cuci tangan dengan berbagai cara. Tidak mustahil jika menurutnya anda layak dikorbankan, maka dia yang sebelumnya seakan-akan berada dipihak kita ternyata memilih untuk berpihak pada lawan anda.

Menteri Negara Urusan Orang Lain Seringkali Bisa Dimanfaatkan Untuk Membantu Menyelesaikan Masalah




Hal baik dari seorang pejabat menteri negara urusan orang lain adalah, dia bisa dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan masalah. Bila kita pandai mengelolanya, teman seperti ini sangat bermanfaat untuk menjadi mediator atau menyelesaikan suatu tugas yang tidak bisa kita lakukan sendiri.

Jadi layak atau tidaknya dia dijadikan sebagai sahabat sepenuhnya menjadi pertimbangan masing–masing. Setiap manusia memiliki sisi baik dan sisi baik sendiri – sendiri. Sejelek apapun penilaian kita terhadapnya, selalu ada hal baik dalam dirinya. Sebaik apapun penilaian kita terhadap seseorang, selalu ada hal buruk disembunyikannya.

Sebagian Orang KEPO Sukses Dalam Karir, Bisnis, Sosial dan Politik



Percaya atau tidak, manusia–manusia dengan tingkat kepedulian lebih tinggi lebih memiliki peluang untuk meraih sukses. Sepanjang perjalanan hidup kemampuan mereka mempengaruhi serta mengambil manfaat dari lingkungan akan semakin terasah dan teruji. Mereka adalah tidak mudah menyerah bahkan sikap KEPO mereka kemudian mendewasa dalam pemikiran serta strategi sehingga pada akhirnya membawa kesuksesan bagi dirinya.

Nah sobat, sebenarnya masih banyak kelebihan serta kekurangan para menteri negara urusan orang lain. Mereka sama dengan anda. Sama–sama ingin sukses dan memiliki peluang untuk menggapai impian. Jadi pertimbangkan dengan bijak sebelum memutuskan untuk menentukan sikap.

Sumber: bisfren.com