Ya Allah! Beginilah Sadisnya Tofui Membantai Nenek 71 Tahun Tetangganya di Medan Sunggal

Rekonstruksi (reka ulang) kasus perampokan dan pembunuhan Sui Chen alias Su Tiang (71), digelar Polsek Sunggal di tempat kejadian, Komplek Graha, Medan Sunggal, Jumat (4/11/2016).



Tersangka yang merupakan tetangga korban, WP alias Tofui (15), menjalankan 21 adegan. Rekonstruksi itu dihadiri ratusan warga sekitar yang penasaran dengan kekejaman korban.

Pasalnya ia tak cuma merampok, tapi mengorok leher korban, menikam perut dan mencongkel kedua matanya hingga keluar menggunakan pedang samurai.

Dalam reka adegan itu, korban diperankan PHL Polsek Sunggal, dengan pelaku yang memerankan langsung adegan sadis yang dilakukannya.

Warga yang melihat cara tersangka menghabisi korban pun memaki dan menghujatnya. Dengan penjagaan yang ketat oleh polisi, proses rekonstruksi berjalan lancar.

Kepada wartawan, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan, rekonstruksi digelar untuk mempercepat pengiriman berkas ke jaksa, karena pelaku masih anak di bawah umur.


Pantauan wartawan, rekonstruksi diawali saat tersangka masuk ke dalam rumah korban, berpura-pura membeli sesuatu di kedai korban. Saat korban masuk ke dalam kamar untuk mengambil barang yang dibeli itu, tersangka pun mengikutinya dari belakang.



Tersangka lalu mengambil pedang samurai yang dibawanya dan langsung membacok tangan korban dari belakang. Korban sempat memberikan perlawanan, dan mencakar tangan tersangka.

Mendapat perlawanan, tersangka pun panik. Ia lalu menikam perut korban, dan menikam kedua mata korban secara bergantian hingga bola matanya keluar.

Saat korban yang sudah lanjut usia itu terjatuh, tersangka lalu memitingnya dan menggorok lehernya hingga tewas.

Setelah korban tewas, tersangka lalu mengambil harta benda milik korban, yakni uang tunai Rp 802 Ribu dan 4 slop rokok. Setelah memasukkan hasil rampokannya ke dalam tas, korban pun kabur dari belakang rumah korban dengan cara memanjat tembok.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup. (jh siahaan)


http://m.medansatu.com/berita/23327/...medan-sunggal/