Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ali.endAvatar border
TS
ali.end
Jerinx 'SID' Lihat Ada 'Tangan' Orde Baru di Demo 4 November
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggebuk drum Superman Is Dead, Jerinx berpandangan bahwa demo masif yang terjadi hari ini, Jumat (4/11), merupakan proyek elite Order Baru. Ormas Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi salah satu aktor utama unjuk rasa hari ini, menurutnya ‘buatan’ elite Orba.

Itu disampaikan Jerinx melalui akun Facebook dan Twitter miliknya. Melalui FPI dan Demo 4 November ini, kata Jerinx, elite-elite Orba ada yang ingin kembali berkuasa.

"Saya enggak pro Ahok/JKW. Demo besok itu proyek elite Orde Baru yang ingin berkuasa lagi. FPI itu bikinan mereka. Enggak ada hubungannya sama agama. Semua adalah politik. Hanya bisa bubar jika elite Orba binasa," tulis pentolan band asal Bali itu, beberapa jam yang lalu.

Demo 4 November memang didasari pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal Surat Al-Maidah, yang menyinggung umat Muslim. Sikap Ahok dianggap penistaan agama. Ia sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri, dan proses hukumnya berjalan. Tapi organisasi-organisasi yang dilandasi agama Islam, tetap merapat ke Jakarta untuk melakukan aksi damai.

Jerinx mengatakan, wajar jika pola pikir Orde Baru masih hidup di lingkungan masyarakat hingga sekarang, mengingat doktrin tersebut tertanam selama lebih dari 30 tahun.

"Worst part is, kita kadang enggak sadar kita bagian dari mereka," katanya.

Jerinx menuturkan, pimpinan FPI Habib Rizieq terbukti melakukan hate speech dengan menghina Pancasila, Soekarno, dan ras lain. Namun ia tidak mempertanyakan mengapa Rizieq belum ditangkap hingga kini, tak seperti Ahok yang langsung dibenci.

"Ya jelas. Enggak mungkin majikan nangkap 'satpam' yang sedang lindungi 'rumahnya,’” Jerinx menambahkan.

Tiru Bali

Dalam status lainnya, musisi bernama asli I Gede Ari Astina itu menjawab pertanyaan beberapa penggemar kepadanya mengenai apa yang akan ia lakukan jika agamanya dihina.

"Apa yang akan saya lakukan jika agama saya dihina? Saya akan diam. Kenapa? Karena saya percaya Tuhan Maha Kuasa," kata pria yang tubuhnya dipenuhi tato itu, menegaskan.

Ia lantas mengajak penggemarnya berkaca tentang apa yang telah terjadi di Bali. Pulau Dewata, tuturnya, telah dibom dua kali oleh orang-orang yang mengatasnamakan sebuah agama, yang menganggap Bali sebagai tempat yang 'kotor dan layak dilenyapkan.’

"Tapi apa yang terjadi setelah bom-bom tersebut? Enggak ada yang namanya demo atau aksi menolak agama tertentu di Bali. Yang terjadi malah saling bantu untuk memulihkan Bali.”

Pria kelahiran 1977 itu melanjutkan, "Sekarang bayangkan, jika saya dan orang-orang Bali lainnya berpikir, 'Wah, agama itu memusuhi agama/budaya saya, dan agama saya mengajarkan saya untuk membalas dendam dan membunuh orang-orang tersebut.’” ‘Perang’ akan terjadi.

"Ya. Perang. Perang. Dan perang. Darah. Air mata. Kehancuran. Lalu? Masuklah asing dengan propaganda 'mendamaikan' konflik dan mengambil alih semua SDA yang dimiliki bangsa ini. Kasus seperti itu sudah banyak terjadi di belahan bumi lain,” tulis Jerinx lagi.

Jerinx menganggap, cara paling mudah mencegah terjadinya kemungkinan-kemungkinan terburuk tersebut adalah dengan berhenti menjadi pembela agama. "Simpan agama Anda untuk diri Anda sendiri. Untuk apa percaya Tuhan itu Maha Kuasa jika Anda masih menyangsikan kekuatannya?" (rsa)

https://cnnindonesia.com/hiburan/201...mo-4-november/
0
11.2K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.