Quote:
Presiden RI Joko Widodo memuji pernyataan-pernyataan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono belakangan ini. Dia merasakan dan mengapresiasi SBY yang memiliki maksud memberi masukan-masukan bagi pemerintah.
"Bagus, sangat bagus memberikan masukan kepada pemerintah,” katanya di Veranda Talk, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 3 November 2016.
Jokowi juga menanggapi santai apa yang disampaikan SBY berkaitan dengan informasi intelijen yang menurut SBY tidak akurat.
"yang namanya manusia kan kadang-kadang bisa benar, bisa tidak benar. Bisa error, bisa tidak error," katanya seraya tertawa.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang mendapingi Jokowi mengatakan, informasi dari para intelijen itu selalu dianalisis. Analisis atas informasi intelijen, menurut JK, boleh berbeda-beda.
"Mungkin yang ditangkap Pak SBY beda, analisis kami juga beda, itu biasa saja. Beliau juga pada waktu itu juga sering (melakukan analisis), pasti memakai intelijen, itu biasa," kata JK.
Kalau negara tidak ada intelijennya, JK menilai negara tidak punya mata dan telinga. "Intelijen itu bermaksud baik supaya jangan terjadi (hal-hal yang buruk). Jangan lupa itu," katanya.
http://www.pikiran-rakyat.com/nasion...aan-sby-383863
Ngluruk Tanpo Bolo;
Menang Tanpo Ngasorake;
Sekti Tanpo Aji-Aji;
Becik Ketitik Ala Ketara.
Berjuang tanpa perlu membawa massa;
Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan lawan;
Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan dan kekuatan;
Yang baik akan kelihatan dan yang buruk akan tampak.
Ane ubek2 halaman mbah gugel lum dpt berita yg isinya Jokowi menuduh Prabawo atau SBY berada dibalik demo 411.....tp ntah knp tiada angin tiada hujan tiba2 SBY jd sensi