- Beranda
- Debate Club
(CLEAN) Kolom Agama di KTP - Antara Diskriminasi dan HAM
...
TS
skinariot
(CLEAN) Kolom Agama di KTP - Antara Diskriminasi dan HAM
Quote:
Dalam kartu identitas penduduk atau KTP, dalam kolom agama pemilik KTP harus mencantumkan agamanya dan agama tersebut harus salah satu agama yang diakui.Seorang penganut agama Bahai mengeluhkan bahwa dia tidak boleh mencantumkan agama Bahai di kolom agama di KTP nya. Dia harus/terpaksa menulis salah satu agama yang diakui oleh negara untuk memperoleh KTP tersebut
Semua ini mempunyai dampak turunan: kesulitan mengurus dan mencatatkan perkimpoian, kesulitan mendapatkan akta kelahiran anak, memperoleh pekerjaan, dan sebagainya. Diskriminasi disyahkan. Akibatnya, banyak orang yang memilih tidak mempunyai KTP. Lebih jauh, dalam masyarakat mereka, yang bukan berasal dari agama yang diakui akan dituduh sebagai tak beragama atau mengikuti aliran agama sesat.
Kolom agama yang harus diisi dengan agama yang diakui hanya satu soal, tetapi ini soal yang sangat mengganggu dan menghambat banyak orang yang mencari pekerjaan, mendapatkan pelayanan pemerintah, dan sebagainya. UU No 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan sepertinya memberi jalan keluar dengan membolehkan kolom agama tak diisi dan mereka tetap bisa memperoleh KTP dan data mereka dicatat dalam database kependudukan.
Namun, dalam praktik, kolom agama itu dipaksakan diisi. Sedikit yang berani melawan. Syukur- lah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membikin gebrakan dengan mengatakan bahwa kolom agama itu tidak perlu diisi. Mendagri memulihkan kembali hak warga negara memilih agama mereka dan tak perlu mencatatkannya dalam dokumen apa pun, termasuk KTP.
Langkah Mendagri ini terbilang maju walau seyogianya Mendagri harus melangkah selangkah lagi: menghapus saja kolom agama pada KTP. Harus diakui bahwa pencantuman kolom agama ini sangat mungkin menjadi sumber diskriminasi, dan sebagai negara yang mengakui semua warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum, merupakan kewajiban kita menghilangkan semua peluang terjadinya diskriminasi.
Quote:
Lets debate, eiits, tunggu dulu dink.. ane termasuk yang PRO terhadap wacana penghapusan kolom agama di KTP, alasannya?
Pertama, emang apa yang dilihat dari kolom agama. Masuk mesjid, memangnya harus punya KTP dengan label Islam? Masuk gereja, memangnya harus punya KTP dengan label kristen? Karena memang tidak ada gunanya menurut ane itu kolom gan.
Kedua, agama itu urusan pribadi dengan Tuhan. Ga perlu orang lain yang mengganggu dan mengusiknya.
Ketiga, sama seperti alasan ente gan. Label itu hanya akan menimbulkan diskriminasi. Salah memangnya menjadi seorang beragama Budha, yang ingin melanjutkan perkuliahan tetapi terhambat karena tidak menemukan rumah kontrakan atau kos. Bukan itu saja, diskriminasi agama ini sepertinya sudah dididik sejak kecil. Lihat saja pelajaran di sekolah dasar atau TK saat mengenalkan diri, pasti selalu menanyakan agama-mu apa? memangnya salah memiliki keyakinan yang berbeda dengan orang lain?
Keempat, agama itu bukan identitas, tapi keyakinan.
Intinya, ane sangat setuju dgn wacana itu, sekian dari ane gan
Gimana pandangan agan-agan penghuni DC yang terkenal otaknya di dengkul enih..? (baca : dengkul ada 2, berarti otaknya udah pada DUALCORE)
Let's debate bray....!!!
Pertama, emang apa yang dilihat dari kolom agama. Masuk mesjid, memangnya harus punya KTP dengan label Islam? Masuk gereja, memangnya harus punya KTP dengan label kristen? Karena memang tidak ada gunanya menurut ane itu kolom gan.
Kedua, agama itu urusan pribadi dengan Tuhan. Ga perlu orang lain yang mengganggu dan mengusiknya.
Ketiga, sama seperti alasan ente gan. Label itu hanya akan menimbulkan diskriminasi. Salah memangnya menjadi seorang beragama Budha, yang ingin melanjutkan perkuliahan tetapi terhambat karena tidak menemukan rumah kontrakan atau kos. Bukan itu saja, diskriminasi agama ini sepertinya sudah dididik sejak kecil. Lihat saja pelajaran di sekolah dasar atau TK saat mengenalkan diri, pasti selalu menanyakan agama-mu apa? memangnya salah memiliki keyakinan yang berbeda dengan orang lain?
Keempat, agama itu bukan identitas, tapi keyakinan.
Intinya, ane sangat setuju dgn wacana itu, sekian dari ane gan
Gimana pandangan agan-agan penghuni DC yang terkenal otaknya di dengkul enih..? (baca : dengkul ada 2, berarti otaknya udah pada DUALCORE)
Let's debate bray....!!!
Diubah oleh skinariot 20-02-2015 15:06
TKP13 dan anakjahanam721 memberi reputasi
-2
9.3K
Kutip
173
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Debate Club
8.2KThread•3.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok