Quote:
FIKIRAN.COM – Beredar kabar dalam kalangan terbatas di media sosial bahwa Central Intelligence Agency (CIA), lembaga intelijen asal Amerika Serikat dimungkinkan untuk menunggangi proses demonstrasi pada 4 November besok. Hal itu bisa dilakukan dengan cara membenturkan demonstran dan aparat. Menyusup dalam jajaran aparat untuk melakukan provokasi terhadap massa demonstran agar melawan aparat yang bertugas. Dan kemudian menyebarkan kabar bahwa kekerasan demonstran tersebut dilakukan oleh simpatisan atau anggota ISIS.
Berjaga dari segala kemungkinan pada 4 November 2016, Presiden Joko Widodo juga telah mengumpulkan para ulama. Pesan damai nan sejuk pun makin disuarakan usai pertemuan para ulama dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Aksi unjuk rasa akan dilakukan oleh sejumlah Ormas Islam yang mengaku berada di payung Gerakan Nasional Pembela Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Demo tersebut terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama (Ahok).
Hadir dalam pertemuan tersebut para pimpinan MUI, NU dan Muhammadiyah seperti Ketua MUI Ma’Ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, dan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Jokowi pun didampingi pula oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menko Polhukam Wiranto, dan Mensesneg Pratikno.
Sehari sebelumnya, Presiden juga telah menemui Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di kediamannya Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10).
Mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu memastikan akan siap membantu Presiden Jokowi dengan memberikan masukan dalam hal apapun khususnya masalah keamanan.
“Masalah keamanan. Beliau kan sebagai Panglima (TNI) tertinggi. Jadi saya wajib menyampaikan pandangan-pandangan saya. Dan Alhamdulillah beliau sangat terbuka. Saya juga menyampaikan komitmen saya bahwa saya setiap saat siap jika dibutuhkan, kami siap memberikan masukan. Kita bahu membahu lah ini kan negara kita bersama.. dari mana pun kita berasal, ini negara kita. Jadi kita semua berkepentingan dalam suasana yang baik,” kata Prabowo. (PLN/MNA)
Sumber
Jujur saja, ane ngeri banget akan kondisi Indonesia kedepan..