Tim Pemenangan Agus-Sylvi Ada Dibalik Rencana Demo Ahok 4 November?
TS
gigi.netral
Tim Pemenangan Agus-Sylvi Ada Dibalik Rencana Demo Ahok 4 November?
Quote:
POJOKSATU.id, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Boy Nofrizon membantah isu yang menyebut partainya terlibat dalam rencana demo Ahok 4 November mendatang.
“Demokrat tak ikut dalam posisi (aksi unjukrasa,red) beberapa minggu lalu. Demikian juga pada (rencana aksi,red) 4 November,” ujar Boy, Selasa (1/11).
Ia juga menegaskan bahwa tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni juga tidak terlibat. Karena tim bersama seluruh partai pengusung lebih memfokuskan perhatian pada pemenangan pasangan yang diusung Koalisi Cikeas tersebut.
“Kami fokus bicara memenangkan Pilkada 2017. Mungkin ada aroma yang terdengar di lapangan, bahwa di balik aksi beberapa waktu lalu Demokrat diposisikan berada di belakang itu. Bahkan elit diposisikan beri sumbangsih sponsor. Sekali lagi, itu hanya isu,” kata Boy.
Menurut Boy, isu dugaan adanya keterlibatan Partai Demokrat pada aksi-aksi mendesak kepolisian segera mengusut dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sangat merugikan Agus-Sylvi.
“Karena itu kami tekankan pada seluruh parpol lain, maupun pasangan calon lain, (Partai Demokrat,red) tak ada di belakang aksi tersebut,” demikian Boy.
(ra/jpnn/pojoksatu) http://pojoksatu.id/pilkada-dki-jaka...ok-4-november/
Quote:
TERJAWAB SUDAH, SKENARIO UNTUK JATUHKAN AHOK. TERNYATA INI DIA DALANGNYA...!!
Diskusi yang digelar Aliansi Masyarakat Sipil untuk Konstitusi menyoroti peran Majelis Ulama Indonesia (MUI)."MUI boleh saja berpolitik, tapi dia harus menempatkan politik bukan dalam konteks perebutan kekuasaan," kata Ketua Lakpersdam PBNU, Rumadi, dalam diskusi bertema 'Posisi MUI dalam Hukum Islam dan Hukum Indonesia', pada Minggu, 16 Oktober 2016, di Jakarta.
Selain Rumadi, diskusi menghadirkan Andi Syafrani (alumnus UIN Syarif Hidayatullah dan Victoria University, Australia), dan Bonar Tigor Naipospos (Setara Institute). Panitia tidak mengundang perwakilan dari MUI.
Menurut Rumadi, peran politik yang dimainkan MUI seharusnya terbatas seperti dalam fiqh siyasah (fiqih politik), yaitu segala sesuatu yang mendekatkan manusia pada kebaikan dan menjauhkan dari kerusakan. "Itu saja," kata Rumadi.
Dengan demikian, Rumadi mengatakan, fungsi MUI adalah memastikan bagaimana masyarakat bisa baik, tidak terpecah-belah, dan menjauhkan manusia dari kerusakan. "Jangan politik yang terkait dengan soal perebutan kekuasaan. Dan yang saat ini aroma perebutan kekuasaannya cukup kuat," kata dia mencontohkan sikap MUI dalam Pilkada DKI.
Senada dengan Rumadi, Bonar Tigor mengatakan MUI harus membawa politik yang bisa menjembatani perbedaan, menjaga perdamaian, mengokohkan kerukunan antar umat beragama, dan meningkatkan kebangsaan. Namun dalam kasus Pilkada DKI, Bonar melihat MUI ikut terseret dalam politik kekuasaan.
Dia mencontohkan, saat Ahok minta maaf atas ucapannya soal Al-Maidah ayat 51, Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin menyatakan menerima permintaan maaf. Namun beberapa jam kemudian, secara kelembagaan, MUI mengeluarkan surat pernyataan yang menyatakan Ahok telah menista agama. "Itu diduga kuat merupakan hasil pertemuan dengan Agus Harimurti yang datang ke kantor Ma'ruf Amin," kata Bonar.
Setiyardi yang merupakan Pimred Obor Rakyat mengadakan rapat di Cikeas bersama SBY, Ani dan anaknya.
Agus Sylviana mendatangi Ma’ruf Amin pada 7 Oktober 2106, sehari setelah video Ahok ramai. Pernyataan Ma’ruf Amin adalah sebagai berikut:
“Secara kelembagaan kita tidak bisa dukung karena ada tata krama. Tapi saya yakin warga NU akan dukung calon yang paling banyak samanya, misal agamanya sama, warna agamanya, marhabnya sama. Penampilannya santun tidak keras, tidak galak. Saya lihat saya yakin yang paling banyak samanya Pak Agus dan Bu Sylvi. Jadi saya yakin orang NU akan dukung calon yang paling banyak samanya,” ujarnya.
Sampai di sini, siapa yang bisa membantah bahwa Ma’ruf Amin mendukung Agus Sylviana? Komentar Ma’ruf Amin jelas bernada himbauan secara tidak langsung pada warga.
Kemudian, Ma’ruf Amin adalah ketua MUI. Dia yang menandatangani surat pendapat dan sikap keagamaan MUI pada 11 oktober 2016.
Dengan kenyataan seperti ini, sangat sulit sekali untuk berpikir positif bahwa sikap MUI netral dan untuk kepentingan ummat.
Apakah kondisi terencana seperti inilah yang membuat Agus berkomentar senada sesuai rencana:
“Oleh karena itu, aduan yang diajukan oleh sejumlah kalangan terhadap penegak hukum, menurut saya harus segera direspons secara serius, transparan dan bertanggung jawab. Saya tetap berasumsi negara hadir, dan akan menyelesaikan setiap persoalan dengan bijak, adil dan bertanggung jawab,” ujar Agus.
Ini bisa jadi strategi adu domba yang luar biasa. Tim Agus tak masuk dalam konflik Ahok vs Anies, tapi ikut mengkondisikan. Jika Ahok didiskualifikasi misalnya, maka hanya tersisa Anies Agus. Dengan begini tim Agus akan lebih mudah memenangkan Pilkada. http://www.beritateratas.com/2016/10...-jatuhkan.html
Kronologis bagi yg hampir lupa...:
27 September 2016
Ahok beri sambutan di tengah2 warga kep.seribu tentang berbagai hal termasuk mengomentari Almaida 51, (seperti biasa diliput media tapi tidak heboh, media mempublikasikan acara ini tanpa hiruk pikuk apapun)
6 Oktober 2016
Buni Yani mengunggah video penuh tendensi: "Penistaan Terhadap Agama?"
buni yani mencuplik video ahok di kepulauan seribu tsb, memotongnya lalu menambahkan tulisan provokasi hasil edit perkataan Ahok (video tersebut sendiri tidak diedit) dalam pembelaannya di siaran langsung ILC , buni menerangkan sebelumnya berkali2 memutar rekaman video itu...
mengakui juga teks yg ditulisnya berbeda dengan pernyataan Ahok, alasannya sewaktu mendengarkan rekamannya tidak menggunakan headset, jadi kurang jelas.
7 Oktober 2106
pemred OBOR RAKYAT, Setiyardi rapat di Cikeas
Spoiler for Setyardi dihadirkan Cikeas:
7 Oktober 2106
Agus Sylviana mendatangi Ma’ruf Amin pimpinan MUI
7 Oktober 2106
Pimpinan MUI nyatakan dukungan untuk Agus-Sylvi KH Ma’ruf Amin: “Secara kelembagaan kita tidak bisa dukung karena ada tata krama. Tapi saya yakin warga NU akan dukung calon yang paling banyak samanya, misal agamanya sama, warna agamanya, marhabnya sama. Penampilannya santun tidak keras, tidak galak. Saya lihat saya yakin yang paling banyak samanya Pak Agus dan Bu Sylvi. Jadi saya yakin orang NU akan dukung calon yang paling banyak samanya,” ujarnya.
11 Oktober 2106
Sikap MUI yg diketuai Dr KH Ma’ruf Amin resmi nyatakan Ahok menghina Alquran dan Ulama
13 Oktober 2106
Demo ormas islam ke dki mendukung fatwa MUI terhadap Ahok
25 Oktober 2106
Salah satu ormas keagamaan disebut-sebut menerima kucuran dana hingga Rp 10 miliar dari mantan petinggi negeri iniyang menginginkan Ahok tumbang sebelum berlaga dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Berita ini dibantah Novel, mewakili FPI.
Quote:
Infonya berasal dari sini:
Muara Karta Tim Pendampingan Hukum DPP PPP pimpinan Djan Faridz, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah mengetahui kabar tersebut sejak beberapa hari yang lalu.Menurutnya (Karta), ada sejumlah pimpinan aliansi keagamaan yang mengadu ke dirinya bahwa pembagian uang yang Rp.10 Miliar tidak merata.
“Dari Beberapa aliansi melaporkan tidak meratanya pembagian dana. Mereka mengaku hanya menerima Rp.500 juta,” kata Karta saat dihubungi media dijakarta, Selasa (25/10/16).http://pilihanrakyatjatim.com/pembag...i-ahok-curhat/
Akhir Oktober s/d awal November 2016
Issue demo 4 November 2016 dengan segala bumbu2nya kencang bergulir di media dan sosmed
Updated... 2 November 2016hari ini muncul statement Cikeas...
Berita 1 SBY: Kalau Negara Kita Tidak Mau Terbakar Amarah Maka Pak Ahok Harus Diproses Hukumsumber
Berita 2 SBY: Bila Tuntutan Tak Pernah Didengar, Sampai Lebaran Kuda Bakal Ada Demosumber
Berita 3 SBY: Info Intelijen Demo 4 November Digerakkan Parpol, Itu Fitnah dan Menghina sumber
Berita 4 SBY: Intelijen Jangan Ngawur sumber