Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bowochorAvatar border
TS
bowochor
Ormas Islam Pecah Jelang Demo 4 November
Suara.com - Ketua Da' i Ahlul Sunnah Waljama'ah‎ Muhammad Fardian meyakini ada kepentingan kelompok tertentu di balik rencana demonstrasi organisasi kemasyarakatan pada tanggal 4 November 2016. Itu sebabnya, Oleh karena itu, perkumpulan Da' i Ahlul Sunnah Waljama'ah‎ tidak mau mendukung aksi yang mengangkat isu agama tersebut.

"Jangan hubung-hubungkan Islam dengan ambisi pribadi. Tidak semua orang Islam mau berunjuk rasa pada 4 November nanti," kata Fardian dalam jumpa pers di restoran Bumbu Deda, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).

Fardian meyakini demonstrasi hari Jumat nanti bukan untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun, melainkan dengan cara mencaci dan memaki.

"Unjuk rasa itu berpotensi memecah belah hubungan umat muslim dengan agama lainnya. Untuk apa kita berdemo bukan sampaikan aspirasi, tapi untuk menghujat orang lain," katanya.

Itu sebabnya, Fardian mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, jangan ikut-ikutan demo.

"Saya ‎berharap warga beraktivitas saja seperti biasa. Jangan takut, sebab unjuk rasa esok itu tak diridhoi Allah. Yang bekerja, bekerja, kita tetap ngaji, kan besok kita ada pengajian," kata Fardian.

Da' i Ahlul Sunnah Waljama'ah‎ merupakan forum da'i yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia.

Jumlah anggota mereka mencapai lebih dari lima ribu orang. Selama ini, kegiatan mereka antara lain memberikan tausiyah di pengajian-pengajian.

Sebelumnya, juru bicara Front Pembela Islam Munarman mengatakan tidak bisa menjamin demonstrasi ormas Islam pada Jumat (4/11/2016) nanti aman. Menurutnya hanya Allah yang dapat memberikan jaminan.

"Yang menjamin Allah, Allah yang mengundang, menggerakkan umat ini adalah Allah, yang mensponsori adalah Allah," kata Munarman di Hotel Ambhara Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2016).

Munarman berharap publik jangan membuat opini seakan-akan demonstrasi untuk mendorong penegak hukum menuntaskan kasus Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai upaya untuk menciptakan kerusuhan.

"Kalau teman-teman media selalu membuat framing pemberitaan untuk acara tanggal empat itu dari sisi kericuhannya, maka yang akan melekat dibenak masyarakat awam tanggal empat itu adalah bahwa acara kalau empat itu adalah acara rusuh, jadi saya minta dengan sangat supaya media justru melakukan pemberitaan yang sejuk, bawah ini aksi damai," katanya.

Kendati tidak dapat menjamin aman, Munarman mengatakan akan tetap mengupayakan agar aksi nanti berjalan damai.

"Jadi jangan dituntut kita menjamin keamanan, yang menjamin kehidupan manusia adalah Allah bukan manusia, manusia itu hanya bisa membuat rencana dan kita pastikan dengan koordinasi yang sangat intensif dari aspek pengamanan maupun internal, baik internal maupun eksternal dengan pihak keamanan aparatur negara, kita sudah intensif komunikasinya," kata Munarman.

Polisi dan tentara telah bersiaga untuk mengantisipasi semua kemungkinan.

sumber : http://m.suara.com/news/2016/11/02/162509/ormas-islam-pecah-jelang-demo-4-november

sudah jelas hanya FPI yg terlalu bernafsu. inget hanya FPI emoticon-Recommended Seller
0
5.4K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.