Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Pembunuhan dan mutilasi terjadi di Jakarta Timur

Ilustrasi pembunuhan disertai mutilasi.
Pembunuhan disertai mutilasi kembali terjadi di Jakarta. Korban bernama Sopyan Lubis (43) itu diduga dibunuh oleh dua kerabatnya, Riko Lesmana (41) dan Rudi Hartono (34). Sopyan yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot dibunuh di wilayah Jakarta Timur.

Kasus ini bermula Sopyan cekcok mulut dengan saudaranya sendiri, Riko Lesmana Saragih (41), Senin 24 Oktober 2016, di kontrakan korban di Jalan Raya Jati Makmur Nomor 2, RT 06/11 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Liputan6.com menulis, cekcok terjadi karena Riko meminta ongkos jaga kos-kosan korban dan ongkos pulang ke rumah korban. Rupanya Sopyan kesal dengan permintaan itu. Sopyan, menurut keterangan penyidik, sempat melontarkan kata-kata kasar kepada tersangka.

"Karena kesal dan emosi pelaku memukul dengan tangan kosong dan dilanjutkan menggunakan potongan besi," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Kurniawan.

Sopyan terkapar. Mengetahui korban tak bergerak, Riko panik. Ia lantas memanggil temannya seorang sopir taksi online bernama Gusfairi.

Kepada Gusfairi, ia mengatakan saudaranya itu pingsan. Akhirnya dengan menggunakan mobil Gusfairi, Riko membawa Sopyan ke kontrakannya di Kampung Kramat, RT 05/04, Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

Setiba di kontrakannya, Gusfairi pulang. Di kontrakannya inilah Riko lantas memutilasi korban menjadi 13 bagian. Potongan-potongan tubuh itu lantas dimasukkan ke kantong plastik. Selesai melakukan aksinya itu, Riko memanggil temannya yang lain, Rudi Hartono.

Ia meminta Rudi agar menggalikan tanah di dekat WC kontrakannya. Setelah selesai digali, Riko membawa potongan tubuh dalam kantong plastik dan menguburnya. Tak hanya itu. Agar lubang yang berisi mayat itu rapi, ia dan Rudi menutup galian itu dengan semen.

"Agar perbuatannya tidak diketahui, tempat penguburan itu ditutup coran semen oleh pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono.

Terbongkarnya kasus ini setelah kakak korban Syaripudin Lubis (44) mencari-cari adiknya yang sudah hampir enam hari tak kelihatan. Ia lantas menanyakan keberadaan adiknya itu ke keluarga Riko. Saat mendatangi rumah kontrakan Riko pada Ahad (30/10/2016), ia hanya bertemu istri Riko.

Kepada Syaripudin itu, istri Riko menyebut bahwa Sopyan dibunuh suaminya. Syaripudin kaget. Ia pun langsung mencari Riko. Begitu ketemu, ia menanyakan kebenaran informasi itu. Riko pun langsung mengakui perbuatannya itu.

Syaripudin langsung melaporkan Riko ke polisi. Polisi langsung menangkap Riko dan Rudi. Polisi juga langsung meminta Riko dan Rudi menunjukkan lokasi penguburan jasad korban.

Polisi langsung melakukan penggalian kuburan itu. Dari penggalian itu, polisi baru mengangkat delapan bagian: kepala, dada, perut, pinggul, kedua tangan, dan kedua lengan Sopyan. Potongan-potongan tubuh yang sudah berhasil diangkat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Kasus ini sempat mengejutkan para tetangga pelaku. Sain (45), salah satu tetangga pelaku mengatakan, dulunya, Riko usaha laundry. Namun kini usaha itu sudah tak berjalan. Selama mengontrak di wilayah itu, kata Sain, Riko dikenal jarang berbaur dengan tetangga lainnya.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-jakarta-timur

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Di balik keyakinan Jokowi soal penghentian impor beras

- Mengenang Tsar Bomba, bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan

- Penurunan Patung Buddha dan spanduk intoleran di Tanjungbalai

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
25.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread734Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.