The Open Day Book adalah sebuah buku yang berisi kalender interaktif hasil karya lima seniman. Setiap halaman diperuntukan untuk diisi jadwal keseharian agan atau respon agan terhadap 365 artwork yang ada didalamnya. Buku ini bisa disulap menjadi sketchbook dan daily art agan.

Buku Everything that Can Happen in a Day karangan Mark Batty ini berisi tentang jurnal playful activity dari David Horvitz, yang sejak tahun 2009 telah mengajak pembaca blognya membuat berbagai macam seni di kesehariannya. Buku ini juga berisi ide-ide untuk mengkolaborasikan humor dan seni ke dalam sesuatu yang tidak dinilai aneh, plus terdapat tempat untuk agan membuat doodle dan menulis catatan pengalaman agan.

Penulis, ilustrator dan seniman Keri Smith memang seorang yang handal dalam membuat jurnal interaktif. Buku Wreck This Book ini misalnya, berisi tiga masterpiece nya yaitu Wreck This Journal, isinya ilustrasi-ilustrasi catatan harian yang agan bisa manfaatkan untuk malatih kemampuan destruktif agan yang dinilai sebagai proses kreatif. Lalu ada This is Not Book yang membuat berpikir kembali tujuan dari buku yang mengajak agan menikmati perjalanan. Dan satu lagi, Mess: The Manual of Accidents and Mistakes, sebuah penangkal racun untuk agan yang sering overthingking atau sering takut salah. Intinya ketiga dari buku yang ditulis oleh Keri Smith ini mengajak agan untuk merusak dan berani membuat 'kerusuhan' pada ketiga buku tersebut.

Berkonsep sama dengan Wreck This Book, buku aktifitas ini juga fungsinya bukan buat dibaca, tapi buat dilakuin. Bedanya, buku ini dari dalam negeri gan. Ini Buku Kamu karangan Dedy Dahlan ini isinya nyuruh pembaca buat ngelakuin banyak hal yang kreatif. Tujuannya satu, pembaca dituntun buat nemuin passionnya lewat aktifitas-aktifitas kreatif yang ada di buku itu, misalnya dengan nyoret-nyoret garis, siapa tahu kan agan belum tau kalo passion agan ngegambar. Atau ngumpulin foto-foto daun di hutan, siapa tahu agan ternyata pecinta alam yang belum pernah nyicipin hiking, dan pas ngelakuin apa yang ditulis di buku, agan jadi tahu kalo agan ternyata suka dengan alam, dan malah tertarik buat naik gunung. Yang pasti, antara buku satu dengan buku lainnya gak akan sama, soalnya aktifitas yang dilakuin pembaca nya juga beda.