TEMPO.CO, Subang - Sejumlah sepeda motor ringsek dihantam kereta api barang pengangkut peti kemas yang anjlok di perbatasan Desa Cikaum Barat dengan Cikaum Timur, Kecamatan Cikaum, Subang, tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kereta api jurusan Cirebon-Jakarta itu anjlok di kilometer 115+400 perbatasan Kecamatan Cikaum Timur-Cikaum Barat, Subang, Jawa Barat. Kereta kosong itu anjlok gara-gara sejumlah rodanya rontok. "Roda-rodanya copot, terus oleng dan keluar rel selanjutnya menghantam sejumlah sepeda motor yang berhenti di pintu perlintasan," kata saksi mata, Khusaimi, hari ini, Ahad, 30 Oktober 2016.

Beruntung, ketika kereta oleng para penumpang sepeda motor sudah meloncat dari kendaraannya dan lari menyelamatkan untuk menyelamatkan diri. "Alhamdulillah, mereka selamat semua," tutur Khusaimi.

Ia mengungkapkan, sebelum kejadian terdengar suara gemuruh dan asap tebal karena gerbong yang kosong melaju menghujam tanpa roda. Saking kencangnya, roda-roda gerbong kereta yang dihela Masinis Amri dan Asisten Masinis, Kukuh Triatmojo, bertebaran ka udara lalu jatuh di kiri dan kanan rel.

Kepala Polsek Cikaum Ajun Komisaris Supratman mengatakan, akibat kecelakaan ini satu dari tiga jalur rel rusak. Rel yang rusak adalah rel III.

Menurut Supratman, akibat kejadian tadi perjalanan kereta Cirerbon-Jakarta tersendat selama dua jam. Tim teknisi dari Daerah Operasi III Cirebon dibantu aparat Kepolisian dan TNI melakukan evakuasi sekaligus perbaikan. "Mudah-mudahan dalam waktu tak lama, arus lalu-lintas kereta Cirebon-Jakarta (dan sebaliknya) normal kembali," ujar Supratman.

detik

Beruntung tidak ada korban jiwa, kecelakaan emang tidak bisa diduga