Dan inilah para #PejuangArjuna yang ane bawa :
1.boim
2.halim ( adik nya boim )
3.ndayak
4.ganang
5.habib
6.abidin (TS)
dari para pejuang arjuna ini belom ada yang pernah naik gunung ini, jd bisa dibilang ini adalah yg perdana buat kami

pukul 11.00 WIB

kami baru sampai di pos pendakian tretes karena terhalang macet luar biasa ke arah malang, maklum saat itu adalah long weekend. Kbetulan hari itu hari jumat, kami pun slat jumat terlebih dahulu, lumayan sebagai modal spiritual biar ga diganggu di perjalanan

pukul 13.00 WIB

setelah urus ijin sana sini, bayar sana sini. Dengan resmi kami pun memulai perjalanan panjang ini. Teet teet teeet...., menuju ke pos 1 PET BOCOR, Perjalanan menuju pet bocor masih dalam tahap wajar dengan trek makadam yang tidak licin. Karena stamina masih full, kami pun bisa sampai di pet bocor hanya dalam waktu 30 menit.

Pukul 13.30 WIB

ada pemandangan yang menarik perhatian kami di pos ini, tak lain tak bukan adalah warung kopi ! Langsung kami masuk dan pesan kopi jahe, kebetulan juga saat kami ngopi ngopi ganteng turunlah air hujan. Makin lama deh di warung nya zzzz . Tak terasa hampir jam 14.00 , kami pun segera pake armor dan melanjutkan perjalanan menuju pos 2 KOKOPAN

Pukul 14.00 – 18.00 WIB

4 jam perjalanan antara pos 1 ke pos 2, jalanan yang cukup menanjak dengan batu batu yang tidak stabil bikin makin sulit untuk jalan, ndayak dan habibul jadi korban, kaki mereka kram berat, bahkan 2 kaki ndayak kram dalam waktu yang bersamaan, luar biasa . Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang begitu melelahkan ditambah hujan terus turun akhirnya kita sampai di pos 2 PONDOKAN

Pukul 18.00

kami pun langsung bangun tenda dan mulai masak agar perut kembali terisi, dengan perut yang sudah di isi, tenaga yang terbuang di perjalanan tadi bisa pulih. Dan dengan pulih nya tenaga kami kai pun bisa lanjut aara yaitu ngopi nggunung ! Minum kopi ditemani dengan angin gunung dan sinar bulan emang tak ada dua nya, luar biasa . Tak terasa sudah hampir tengah malam dan kami pun segera tidur untuk persiapan menuju pos 3 PONDOKAN

2 Mei 2015

pukul 07.00

Sinar matahari pun akhinya muncul, membawa kehangatan ke seluruh pendaki di pos kokopan. Pos ini sangat lengkap, selain ada mata air. Ada juga warung dan ada toilet kalo ada panggilan alam dadakan. Chef boim sudah mulai memanaskan nasting, persiapan untuk bikin sarapan untuk para #PejuangArjuna . Selain chef boim yang sudah bersiap, sang adik juga lagi foto2 puncak penanggungan yang juga terlihat dari pos ini. 15 menit dan hidangan telah siap, seperti biasa mie,nasi dan sosis adalah andalan kami. Pokoknya ada nasi deh !

Pukul 08.00

carier sudah siap,tenaga sudah pulih, air sudah full. Saat nya melanjutkan perjalanan menuju pos 3 PONDOKAN, untuk kali ini, kita kehilangan 1 personel yang uda gak kuat lagi menuju lebih ke atas, ndayak pun bertugas menjaga tenda dan barang2 yang tidak kami butuhkan di puncak. Alhamdulilah carier sudah agak ringan dari yang kemaren. Oke perjalanan lanjut !

Pukul 08.00 – 13.00

baru 1 jam berjalan, hujan kembali menghadang. Armor pun kami pakai dan perjalan tetap kami lanjutkan, trek yang hampir sama dengan yang kemarin namun agak landai. Jalan santai, dalam 15 menit sekali kami break untuk minum. Di saat hujan emmang perut jd gampang laper ya. Dan karena situasi itu ganang akhirnya mengeluarkan senjata rahasia nya, selai kurma ! Memang luar biasa kurma ini, manis dan bikin ga gampang laper, emang bener bener buah surga .

Di perjalanan, kami pun menjumpai ada jeep yang naik menuju pos pondokan, jeep itu alat untuk mengangkut belerang dari welirang ternyata.

Dan setelah 5 jam, kami pun sampai di pos pondokan dan langsung mencari incaran utama kami, warung kopi !!

pukul 13.00 WIB

ternyata warung kopi incaran kami sudah full, hmmmm... , kami pun harus berjubel dengan pendaki lain nya. Tak tahan dengan sumpeknya warung, kami pun cari tempat berteduh lain, karena kami tidang membawa dome, kami mencari teras teras pondok yang kosong. Setalah cari mencari akhirnya, kami menemukan tak hanya teras dari pondokan saja, tapi pondokan yang kosong dan tidak terkunci ! Tanpa pikir panjang, kami langsung menginvasi pondokan tersebut hihi

pukul 18,00 WIB

hujan masih terus mengguyur, ancaman hipotermia pun kami pikirkan jika memaksa untuk summit attack malam ini dan lanjut bermalam disini. Malam pun tiba, habib dan ganag keluar untuk cari rokok, ane, boim dan halim stay di pondok biar tetep anget. 30 menit berlalu dan habib akhinya kembali ke pondok dengan membawa kabar mengejutkan, 'ternyata pondok yang kami invasi adalah milik yg punya warung !! dan untung nya bisa disewa dengan 20 ribu/malam” hahahaha

pukul 03.00

hujan sudah berhenti namun dingin nya masih bikin ciut nyali, kami pun berunding lagi apakah lanjut ke puncak arjuna atau puncak welirang, setelah perdebatan sengit. Akhirnya diputuskan untuk tetap ke puncak arjuna karena itu adalah niat awal kami, show must go on !

Setelah bersiap, carier kami pun tinggalkan agar lebih lincah dan hanya membawa 1 daypack saja menuju puncak. Oke, tanpa babibu lanjut berdoa langsung cuss !

Pukul 05.00

karena kekurangan senter dan masih dingin, kami baru bisa sampai di sabana pas subuh seperti ini, istirahat sejenak sambil refill air kemudian lanjut lagi
pukul 05.00 – 09.00

trek yang menantang, ditambah kecuraman yang cukup bikin dengkul lemes. Banyak piknik, makan minum biar ga terlalu capek. Alhasil waktu banyak yang terbuang, mau gimana lagi trek nya emang luar biasa bikin capek cuy.., dinikmati aja sambil liat liat pemandangan . Di jalur ini kita bisa lihat gagah nya gunung welirang, best view deh

pukul 09.00

akhirnya setelah perjuangan hampir 2 hari, kami bisa sampai di puncak ogal agil 3339 mdpl. Tanpa ba bi bu. Langsung ritual sujud syukur dan foto foto ! Disini view nya luar biasa, angin juga tidak seberapa menyiksa. Cocok untuk foto2 panorama gan !

Pukul 10.30

akhirnya kita memutuskan untuk lanjut turun karena cuaca yang langsung berubah, takut kena hujan dan trek jd basah. Kami pun langsung turun untuk menjemput barang2 di pondokan

pukul 17.30

setelah turun tanpa istirahat, akhirnya kami pun bisa sampai di pos 2 kokopan dan menjemput si ndayak yang sudah menunggu, niatnya sih makan istirahat tidur sebentar di kokopan. Tapi ada sesuatu yg bikin shock gan ! Ndayak ternyata udah ga ad di tenda, tenda dibiarin berdiri dan barang2 masih ada di dalem nya, di dalem tenda ada sepucuk surat yang bilang kalo si ndayak uda turun duluan karena kuatir kita berlima hilang zzz , si ndayak turun untuk memanggil tim SAR !

LUAR BIASA memang teman ane yang satu ini, bisa bikin 5 temen yg lain stress ndadak haha

karena takut tim SAR keburu berangkat, kami pun langsung packing semuanya, tanpa istirahat dan cuma makan mie untuk modal turun.

Pukul 19.00

semua barang sudah tertata rapi, perut sudah kenyang. Tenaga hampir penuh, sekitar 70% an lah, aneh nya biasanya pas pulang carier jd enteng, eh kali ini carier jd tambah berat karena baju baju yg di tenda basah semua . Oke kita pun segera berangkat turun !

Pukul 19.00 – 22.00

tiap 5 menit kami istirahat, tiap 15 menit ada aja yg jatuh karena konsentrasi dan tenaga yg udah di titik batas. Terutama boim dan ganang yg uda jatuh hampir 3x , ane pun juga pernah jatuh 1x dan untung ga sampe keseleo.

Diperjalanan turun ini, mungkin karena konsen uda pada buyar, ane dan habib ngerasain “hal” lain gan, seperti tau tau ada bau bawang , dan pohon pisang yg goyang goyang sendiri. Wallahualam . Puncaknya ada di pos portal perhutani, ane ngeliat bayangan putih kecil yg bikin merinding disco gan, niatnya sih istirahat di pos kosong itu, tapi karena merinding gajadi deh, dan lanjut ke pos pet bocor,

pukul 22.00

akhirnya sampai juga di pos pet bocor, untungnya warung masih buka dan bisa ngeteh dulu hehe, setelah habis 1 gelas. Lanjut ke pos perijinan. Dan akhirnya pada pukul 22.30 kita secara resmi bisa sampai di pos pendakian tretes !