Perbankan melakukan pengurangan pegawai sejak awal tahun sampai September 2016 ini untuk lakukan efisiensi. Tercatat sampai kuartal III-2016, dari delapan bank BUKU III yang sudah memublikasikan laporan keuangan kuartal 3 2016, hampir seluruhnya mengalami pengurangan pegawai, kecuali BTN yang hanya menambah sembilan pegawai.

Dari bank BUKU III tersebut, tercatat pengurangan pegawai yang sudah dilakukan sudah sebanyak 5.861 orang sejak awal tahun. Jika dilihat dari rangking bank BUKU III yang melakukan pengurangan pegawai sejak awal tahun, Bank Danamon merupakan bank yang mengalami pengurangan pegawai tertinggi yaitu sebanyak 2.994 pegawai sejak awal tahun.

Disusul kemudian BTPN yang telah mengurangi sebanyak 1026 pegawai, Maybank Indonesia 631 pegawai, CIMB Niaga 508 pegawai, Bank Permata 468 pegawai, Bank Panin 245 pegawai dan OCBC NISP sebanyak 48 pegawai.

PT Bank Danamon Tbk mengatakan, berkurangnya pegawai ini disebabkan karena dua hal. Pertama adalah karena pegawai tersebut diberi kesempatan untuk mengajukan pensiun dini.

“Kedua adalah karena tahun ini banyak pegawai yang mengundurkan diri dan manajemen tidak mencari pengganti,” ujar Muliadi Rahardja Wakil Direktur Utama Bank Danamon kepada KONTAN, Senin (31/10).

Berkurangnya pegawai ini, juga disebabkan karena bank melakukan review terhadap beberapa lini bisnis seperti mikro, UKM, retail dan wholesale. Dari pengkajian tersebut, bank mempunyai opsi untuk merampingkan jaringan didasarkan pada produktivitas.

Sebagai gambaran, sejak awal tahun sampai September 2016, Danamon telah mengurangi jumlah cabang sebesar 33 unit. Utamanya adalah dari Danamon Simpan Pinjam (DSP).

Sementara Bank Permata mengurangi pegawai sejak awal tahun lebih disebabkan karena faktor alami yaitu jumlah pegawai yang berhenti lebih banyak dibandingkan perekrutan. “Tren ini diprediksi masih akan terjadi sampai akhir tahun,” ujar Direktur Utama PT Bank Permata Tbk Roy Armand Affandy kepada KONTAN.

Sumber KONTAN di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut banyaknya jumlah pegawai bank yang berkurang terutama di BUKU III ini berkaitan dengan tingkat produktivitas, reposisi bisnis, digitalisasi untuk meningkatkan daya saing.

“Perlu dikaji struktur pengurangan pegawai yang dilakukan bank apakah organik atau outsourching, namun kemungkinan besar pegawai lepas yang mendominasi,” ujar Sumber KONTAN.


http://u.msn.com/id-id/ekonomi/ekono...3&ocid=SK2LDHP



kena dampak fintech mau gak mau efisiensi
uang digital segera hadir
uang kertas bakal koleps