Pada tahun 2007, Inggris mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Jika ini dibiarkan maka akan menjadi kanker, sedangkan di diamkan saja penyakit krisis ekonomi akan terus menyebar. Sebenarnya apa yang terjadi ? dan apa penyebabnya ? jawabannya adalah kasus penciptaan uang yang berdampak pada sistem perbankan konvensional.

Seperti yang kita lihat, di indonesia pembuatan uang diatur oleh lembaga pemerintah yaitu Bank Indonesia. Tapi beda hal dengan Inggris, tidak hanya lembaga pemerintah yang menciptakan uang melainkan lembaga perbankan swasta juga ikut berkonstribusi dalam pembuatan uang tersebut. Dampaknya adalah bukan pemerintah yang mengatur dunia, melainkan orang kapitalis yang menyebabkan Ekspansi tahun 1970.
Sistem kapitalis menyebutkan bahwa orang yang kaya akan semakin kaya dan itu juga berlaku sebaliknya bagi orang yang kurang mampu. Bagi mereka yang kurang mampu akan di tindas habis – habisan. Tak hanya soal itu, wadah masyarakat untuk mendapatkan modal usaha menjadi tidak stabil karna dikuasi oleh beberapa pihak yang memiliki modal (Kapitalis). Data menunjukan peningkatan supply uang yang tinggi karna bank swasta ikut dalam penciptaan uang yaitu 2,15 triliun ponds pada tahun 2010 dan hanya 3% dari itu semua berasal dari bank central yaitu England Bank.

Bercerita tentang sejarah uang dulu, uang pertama kali berbentuk logam dan coin, dan itu sebagai uang rill serta kertas dijadikan sebagai uang nominal. Hingga pada tahun 1840 – an uang logam di gantikan dengan uang kertas karna mengingat biaya produksi yang lebih kecil. Tapi sebelum perang dunia I , Mata uang dunia berupa emas yang nilainya ditetapkan dan berdasarkan kesepakatan bersama. Dan itu hanya berlangsung sampai perang dunia I. Setelah perang dunia II , setelah kemenangan Sekutu dalam perang dunia itu membuat presiden U.S menetapkan 2 hal yaitu terbentuknya bank dunia IMF & World Bank serta mata uang dunia berubah menjadi dollar. Sehingga nilai tukar dollar dengan emas ditentukan oleh presiden U.S . itu merupakan sejarah singkat tentang mata uang dunia.

Di era – modern, london lagi digencarkan dengan mata uang digital yang tidak membutuhkan biaya produksi. Karna nilainya hanya tertera beruapa angka yang ada di komputer atau gadget. Seperti halnya di atm atau pada saat hendak mentrasfer uang. Di bank swasta menciptakan uang berdasarkan seberapa banyak nasabah yang meminjam uang ke bank mereka. Perbandingannya 1 ponds uang digital berbanding 10 ponds uang cash. Dan ini juga merupakan faktor peningkatan supply uang yang meningkat drastis. Sebenarnya untuk apa uang dilipat gandakan? Jawabannya ialah uang yang diciptakan hanya untuk kepentingan antar bank saja bukan untuk kepentingan masyarakat. Bayangkan saja, dalam 10 tahun sudah tercipta uang 1,2 triliun ponds sehingga dampaknya kenasabah yang hendak meminjam uang dengan syarat dan bunga yang diluar batas normal. Jadi secara tidak langsung , ini merupakan sistem kapitalis.

Menurut seseorang pakar ekonomi inggris, ada pinjaman pun akan membuat resesi. Karna tak semua uang pinjaman akan mendapatkan keuntungan. Jika ia rugi, titik tumpunya adalah tagihan bulanan yang harus dibayar ditambah bunga yang besar dan dapat menimbulkan biaya yang selangit. Hal kedua , jika seseorang tidak meminjam uang, bagaimana sistem ekonomi akan maju dan berjalan mulus seperti apa yang diharapkan. Karna modal masyarakat yang terbatas. Jadi dapat disimpulkan kembali bahwa adanya pinjaman atau tidak sama – sama menimbulkan resesi atau krisis ekonomi.

Kelebihan supply uang ujung nya akan menimbulkan inflasi. Dimana harga yang tidak semestinya. Inflasi ini terjadi karna banyaknya uang yang beredar atau di investasikan sedangkan barang yang tersedia sangat sedikit. Dan juga penciptaan uang yang tak diimbangi oleh PDB , juga dapat menimbulkan inflasi. Maka dari itu , ini disebut kanker ekonomi. Sebuah sakit yang dapat menyebar luas dari nasional ke internasional.

Satu lagi kasus menarik , bahwa hampir seluruh negara di dunia memiliki hutang untuk membangun negaranya. Baik dari segi infrastruktur , transportasi, pendidikan maupun kesehatan. Hutang dalam skala besar ini tak akan pernah habis hingga generasi seterusnya. Ini dikarnakan faktor bunga yang besar dan juga sebagian besar pinjaman berasal dari golongan Kapitalis. Hal ini akan terus berlanjut jika sistem ekonomi konvensional tidak diubah.

Sistem ekonomi yang diharapkan dapat mengubah semua krisis ekonomi didunia adalah sistem ekonomi syariah ( ekonomi islam). Dimana nilai utama didalamnya adalah kemaslahatan umat. Sebagai fakta, ekonomi syariah menawarkan sistem perbankan syariah tanpa bunga yang memberatkan nasabah dengan sistem Mudhorobbah ( sistem bagi hasil ). Serta tata cara dan pembuatan uang sepenuhnya diserahin kepemerintah yang memiliki sifat Amanah, Adil, Bertanggung Jawab, Jujur, dan bisa menitik beratkan pada golongan orang yang minoritas. Dan 1 hal lagi bahwa zakat, infaq, sadakah dan wakaf jika dimaksimalkan dapat menjadi obat ampuh untuk penyakit kanker ekonomi. Jadi disimpulkan bahwa, sistem ekonom konvensional harus segera diganti dengan sistem Ekonomi Syariah yang berlandaskan kesejahtraan umat secara global.


Don't Forget to check my Website at https://ranggaindwipratama.wordpress.com/