Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 5 Alasan Belanja di Toko Tetap Lebih Diminati dari Online Shopping

EntrepreneureAvatar border
TS
Entrepreneure
5 Alasan Belanja di Toko Tetap Lebih Diminati dari Online Shopping

Kehadiran berbagai macam mall dan trade center di internet atau popular dengan istilah ecommerce, rupanya tidak serta merta membuat orang beralih belanja di platform online tersebut.

Mayoritas masyarakat malah tetap suka berkunjung ke toko, memegang dan mencoba barang yang hendak mereka miliki.

Masih ingat dengan tragedi Isyana Sarasvati, penyanyi dan selebriti yang didaulat jadi brand ambassadorsebuah ecommerce?

Meskipun Isyana bintang iklan yang mengajak orang belanja online, nyatanya dalam sebuah wawancara Isyana keceplosan tidak pernah belanja online dengan alasan takut ketipu.



“Aku enggak pernah belanja online, langsung ke tokonya, pasti.” kata Isyana dalam artikel yang terbit di salah satu harian Ibu Kota pada 15 Mei lalu

Ketakutan semacam yang dialami Isyana tersebut sangat lumrah karena memang banyak kasus penipuan di internet.

Sebuah riset menggambarkan perilaku pengguna internet dalam berbelanjan diungkapkan oleh couponrani.com.

Disimpulkan bahwa penggunaan internet oleh para konsumen lebih pada riset online. Artinya, meskipun menggunakan platform, online namun tidak untuk berbelanja. Sekadar mencari pembanding.

Penelitian tersebut mencatat, bahwa 92% orang melakukan riset online ketika akan belanja di toko.

Tujuannya yaitu untuk mengecek harga dengan produk sejenis dan tentu saja melihat review dari konsumen lain sebelum memutuskan membeli di toko.



Lima hal berikut ini bisa menjelaskan mengapa berbelanja di toko (offline) tetap diminati.


Pertama, Sarat Pengalaman



Selain ketemu dan bisa ngobrol dengan SPG yang ramah, sigap dan memberikan kenyamanan dalam melayani, bebelanja di toko juga memberikan aneka pengalaman lain. Yaitu bisa memegang-megang dan merasakan tekstur barang yang akan dibeli, terutama jika pakaian.

Aroma kain yang khas juga pastinya akan tersimpan rapi dalam otak sehingga pengalaman belanja tersebut sangat memorable. Ini bisa dijelaskan dengan pendekatan saintifik mengapa aroma selalu membangkitkan kenangan tentang satu hal.

Bagian otak besar yang disebut hippocampusbertanggung jawab untuk pembentukan kenangan baru dan langsung berinteraksi dengan indra penciuman kita.




Kedua, Bisa Mengecek Langsung Kondisi Barang



Ini yang tidak tersedia di toko online, yaitu mengecek langsung kondisi barang. Soal kualitas jahitan, keaslian dan warna. Barang dagangan di toko online pasti diatur sedemikian rupa, sebelum difoto.

Ada rekayasa pencahayaan dan komposisi warna bermain sebelum foto sebuah baju mejeng di internet. Tujuannya tentu saja agar menarik minat pembeli. Nah, hal ini membuat kondisi aktual barang tersebut betul-betul beda dengan tampilan di layar smartphone.



Ketiga, Bisa Mencocokkan dengan Ukuran Tubuh



Kekhawatiran lain yang timbul ketika belanja online adalah takut salah ukuran. Apalagi jika pakaian impor yang ukurannya lebih jumbo daripada tubuh orang Indonesia.

Namun dengan belanja langsung di toko, konsumen bisa mencoba pakaian yang akan di beli di fitting room yang tersedia.



Keempat, Bisa Ditawar



Harga barang-barang di trade mall atau trade center bisa ditawar, sementara di online shop sudah fixed.

Untuk hal ini, kamu bisa bandingkan harga baju di toko seperti Blok B Tanah Abang dengan di toko-toko online. Harganya penawarannya mungkin sama, tapi karena bertandang langsung ke toko bisa ditawar, maka jatuhnya bisa lebih murah. Tapi ini relatif.

Boro-boro ditawar, komunikasi dengan penjualnya saja tidak bisa karena semua proses belanja by sistem. Begitu kebanyakan model online shop saat ini.

Alasannya sih untuk efisiensi. Agar tak perlu meekrut karyawan layanan pelanggan (CS). Singkatnya, belanjan di online shop nyaris tanpa human touch. Padahal sisi emosi manusia juga perlu dilibatkan ketika jual beli berlangsung.



Kelima, Lebih Pasti



Belanja langsung di toko memberikan kepastian. Soal cocok tidaknya ukuran, warna, kualitas bahan dan ketersediaan barang. Belanja langsung di toko juga lebih aman dari penipuan.


Tinjuan di artikel ini lebih banyak pada belanja pakaian. Adapun belanja elektronik atau consumer goods seperti sabun, pasta gigi dan kebutuhan harian lainnya, tentu lebih aman.

Namun tetap saja, kita harus waspada dari penipuan. Jangan salah membeli barang palsu. Kecuali memang cari yang KW
Diubah oleh Entrepreneure 31-10-2016 06:24
0
6.3K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.