ArapWannabeAvatar border
TS
ArapWannabe
Indra Piliang Tenangkan Datuknya yang Ingin Serang Relawan Ahok
Ahad, 30 Oktober 2016, 05:30 WIB
Indra Piliang Tenangkan Datuknya yang Ingin Serang Relawan Ahok




Politikus Partai Golkar Indra J. Piliang.



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Indra J Piliang kembali menanggapi soal laporan relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat yang mengatasnamakan Jaringan Swadaya Warga Jakarta (Jawara) ke Polda Metro Jaya. Menurut dia, meski ditolak Polda, laporan itu telah sampai ke telinga datuknya di Riau.

"Tadi sore (Sabtu), salah seorang datuk saya telepon dari Riau. Mau berangkat ke Jakarta, mendengar JAWARA melaporkan saya ke Polda Metro Jaya. Saya ademin," tulis Indra lewat akun Twitter @IndraJPiliang.

Karena itu, Indra mengaku bertanya-tanya dengan panasnya suasana akhir-akhir ini. Bahkan, ia mengibaratkannya seperti Pangeran Fatahillah yang mau menyerbu Sunda Kelapa. "Para pendekar Nusantara bersiap diri? Apa suasananya seperti itu?"

Indra pun mengkritik pengambilan akronim JAWARA oleh para relawan Ahok tersebut. Sebab, sebutan Jawara itulah yang membuat datuk-datuknya salah paham. "Ketika anda membawa simbol etnik, contohnya adalah singkatan JAWARA untuk relawan Ahok yang melaporkan saya ke Polda; Datuk-datuk saya juga tak akan terima."

Menurut Indra, Jawara yang sebenarnya tidak seperti relawan Ahok yang bernama JAWARA. Jawara yang asli, kata dia, justru patuh kepada para kyai dan ulama. "Saya yakin, para penulis kiprah jawara asli sepeti Dr Lili Romli yang punya disertasi tentang itu, bakalan tak terima juga nama jawara jadi akronim."

Indra menjelaskan, Jawara sebenarnya berhimpun di wilayah-wilayah yang jelas. Simbol pimpinan akarumbinya adalah jaro. Wilayah operasinya adalah kejaroan. Dia pun sanksi relawan Ahok paham tentang itu.

"Jika tidak mengerti filosofi, sejarah, hingga mentalitas kaum jawara, kelompok relawan Ahok yang bernama JAWARA ini kudu belajar dulu deh," tulisnya.


Indra menilai, permainan simbolik kelompok relawan Ahok yang bernama JAWARA tersebut justru menunjukkan permainan berbahaya mereka dalam ranah politik praktis. "Saya sudah jelaskan kepada Datuk saya yang di Riau, betapa yang disebut JAWARA yang melaporkan saya ke Polda Metro Jaya hanya kelompok Relawan Ahok."

Indra juga merasa tidak yakin kelompok relawan Ahok bernama JAWARA itu terigestrasi dan berbadan hukum. Dia lebih tidak yakin lagi jika kelompok jawara asli ikut andil dalam kelompok relawan Ahok.

"So? Silahkan jawara asli melakukan verifikasi kepada kelompok (atau jangan-jangan hanya gerombolan) relawan Ahok yang mengambil singkatan JAWARA itu."

Bahkan, Indra mempersilahkan jawara asli berburu kelompok relawan Ahok dengan singkatan JAWARA itu. "Saya sudah menenangkan datuk-datuk saya sebagai sisi yang tak perlu dibawa," katanya. Intinya, kata Indra, dia mengimbau kelompok 'PANDEKA' tidak perlu ikut aktif ketika kelompok relawan Ahok membawa nama singkatan JAWARA.


http://www.republika.co.id/berita/na...g-relawan-ahok



Halaaaaaah... Cuman Singkatan aja di permasalahkan... Kehabisan "Bahan" keknya...

0
5.6K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.