PT Gameloftadalah salah satu perusahaan yang rutin membuka lowongan magang untuk posisi programmer. Menurut Yovita Susanti, Recruitment Leader PT Gameloft, mahasiswa magang nantinya akan terlibat dalam sebuah project team. “Ketika mereka magang akan ada pendampingan, kita mendampingi mereka. Kita ngajarin mereka salah satu aspek dalam pembuatan game,” terang Yovita.

Dalam setahun biasanya PT Gameloft membuka lowongan magang dua periode, yaitu Juli-Agustus dan Januari-Februari. Gameloft menerima lima atau enam mahasiswa magang tiap periodenya untuk dilatih menjadi programmer handal.

Selain PT Gameloft, ECC UGM juga rutin membuka program internship yang diberi nama LEADER. Program LEADER dibuka pada September-Maret dan Maret-September. Program ini ada berawal dari keprihatinan ECC UGM terhadap kualitas kandidat yang diterima di perusahaan. “Perusahaan mengatakan bahwa kualitas jobseeker saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Rinanti Nur Hapsari, HRD Manager ECC UGM.

Melalui LEADER, ECC UGM mengajarkan mahasiswa magang untuk mencicipi dunia kerja. Mereka ditempatkan di beberapa divisi di ECC UGM. Misalnya, mahasiswa masuk ke Divisi HRD ECC UGM, maka dia akan belajar melakukan input absensi karyawan. “Kamu mungkin gak bakal dapet pengalaman itu kalau kamu mahasiswa psikologi, paling cuma pengetahuan tentang alat tes. Tapi di sini kamu akan belajar gimana sih kaitannya input absensi dengan perhitungan kinerja karyawan,” jelas perempuan yang akrab disapa Riri tersebut.

Tak hanya itu, jika background pendidikan mahasiswa magang adalah psikologi, pihak HRD ECC juga akan mengajari bagaimana melakukan tes dan skoring saat perekrutan karyawan. Lengkap ya?

Melalui program magang, kamu mempunyai nilai lebih saat menjadi jobseeker karena pernah menjajal dunia kerja yang sesungguhnya. “Jadi mereka bisa merasakan environmentketika berada dalam sebuah project kerja,” ucap Yovita.

Ia juga mengatakan bahwa kekerabatan antarkaryawan di Gameloft sangat dekat, sehingga teamwork berjalan dengan baik. Hal ini membuat para programmer Gameloft saling support dalam pekerjaan. Apa saja hal yang kamu kerjakan saat magang bisa kamu ceritakan saat interview kerja kelak. Tentunya hal ini sangat berguna dikemudian hari saat agan dan sista hendak melamar suatu pekerjaan.

Kesempatan untuk mengembangkan jaringan adalah hal utama yang ditawarkan Gameloft pada mahasiswa magangnya. “Mereka punya kesempatan banyak berkolaborasi dengan global team, tidak hanya programmer Indonesia, tapi juga programmer Gameloft yang lain, entah Gameloft Vietnam bahkan Gameloft Montreal,” ungkap Yovita. Ia menambahkan, mahasiswa magang bisa juga menikmati fasilitasyang ada di Gameloft seperti entertainment centre dan private gym.

Tak berbeda jauh, ECC UGM juga menawarkan fasilitas menarik bagi mahasiswa magangnya. Selain mendapat uang saku, mereka juga bisa memperluas network karena sering berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan. “Selain itu mereka mendapatkan program pengembangan diri gratis,” ujar Riri.

Beberapa dari kamu pasti ingin kembali bekerja di perusahaan magang dulu ketika sudah lulus kuliah. Dengan magang di sana sebelumnya, hal itu akan lebih mudah. Menurut Yovita hal tersebut terjadi karena environment team perusahaan sudah lebih mengenal mahasiswa magang tersebut. Perusahaan pun sudah lebih tahu kemampuan mahasiswa yang pernah magang sehingga lebih mudah untuk beradaptasi.

Sedikit berbeda dengan Gameloft, justru ECC UGM ingin para LEADER mengembangkan karir di perusahaan lain ketika selesai kuliah. “Saat masuk ECC UGM, biasanya LEADER sudah punya passionbekerja di perusahaan tertentu. Di sinilah kita menjadi tempat dimana mereka bisa belajar lebih lanjut,” pungkas Riri.

Pelatihan softskillyang biasanya diberikan Gameloft adalah preparing email. Yovita menyesalkan banyak mahasiswa yang seringkali kurang lengkap dalam berkirim pesan elektronik ke perusahaan, misalnya hanya mencantumkan attachment tanpa menuliskan maksud mengirim pesan di body email.

Selain itu, hal utama yang dilakukan Gameloft adalah pelatihan communication skill. “Jangan sampai mereka tidak bisa menyampaikan kesulitan mereka. Jadi kalau memang ada masalah mari kita bicarakan bersama,” tutur Yovita.

Tak jauh berbeda, pelatihan softskill yang diberikan ECC kepada para mahasiswa magang salah satunya adalah public speaking. Para mahasiswa magang diberi penugasan untuk menjadi MC acara-acara yang diselenggarakan ECC UGM, seperti Inside dan Friday Indepth. Melalui penugasan tersebut, mereka diharapkan mampu menjadi seorang leader.

Careernews.id
Image : http://Google.com