Gus Sholah: Ahok Harusnya Datangi MUI
Sabtu, 29 Oktober 2016 | 02:48 WIB
 

 
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid, mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada umat Islam. Hal itu perlu dilakukan terkait penistaan agama yang dilakukannya di Kabupaten Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

"Kalau minta maaf, Pak Ahok mestinya datang ke MUI. Dalam hal ini yang mewakili umat Islam kan MUI. Supaya ada kesan bahwa dia (Ahok) paham kalau salah. Jika tidak, orang menganggap dia tidak pernah minta maaf," kata kiai yang akrab disapa Gus Sholah itu usai melakukan pertemuan dengan puluhan kiai di Jombang, Jumat (28/10) kemarin.

Dijelaskannya, pernyataan kontroversial yang disampaikan mantan Bupati Belitung Timur itu sudah menyulut umat Islam. Pasalnya, dianggap sudah sebagai bentuk penistaan terhadap agama dan berbuntut munculnya gelombang unjuk rasa di berbagai kota. "Kami tidak ingin ini terjadi terus-menerus. Intinya, banyak orang merasa marah terhadap pernyataan Pak Ahok itu. Pernyataan yang mereka anggap menghina agama Islam. Kalau menghina diri sendiri tidak ada masalah, tapi karena yang dihina agama, banyak yang marah," papar adik kandung almarhum Gus Dur ini.

Menurut Gus Sholah, terlepas yang dikatakannya sengaja atau tidak, Ahok harus meminta maaf supaya persoalan tersebut bisa segera selesai. "Padahal, orang yang minta maaf itu orang kuat. Orang yang bisa mengalahkan dirinya, bukan orang yang lemah. Sedangkan yang memberi maaf lebih kuat lagi. Urusan kita masih banyak, masak harus mengurusi itu terus," ungkapnya.

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tersebut membantah bila penistaan agama yang dilakukan Ahok bernuansa politis. Ia menilai ini benar-benar murni kesalahan Ahok. Sehingga pihaknya meminta kepolisian memproses pelanggaran yang dilakukan Ahok sesuai dengan perundangan yang berlaku.

"Tidak. Kebetulan yang berbicara itu lagi ikut pilkada. Jika tidak, pasti tidak akan ada rumor unsur politis. Kami berharap pilkada DKI berjalan dengan baik, tidak menimbulkan masalah-masalah baru. Tidak ada huru-hara, kecurangan dan menghasilkan pemimpin yang terbaik. Siapa pun yang terpilih harus kita dukung," pungkasnya. n rid

http://www.surabayapagi.com/index.php?read~Gus%20Sholah:%20Ahok%20Harusnya%20Datangi%20MUI;ead72bdc8ef96789247a42956c50a5a82d3903803c1146258f132b0c4453fe50

Padahal, orang yang minta maaf itu orang kuat. Orang yang bisa mengalahkan dirinya, bukan orang yang lemah. Sedangkan yang memberi maaf lebih kuat lagi