ajstylesssAvatar border
TS
ajstylesss
Ditantang Soal Razia Narkoba, Buwas: Ahok Tidak Konsekuen dan Konsisten
Jakarta - Cagub petahana DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menantang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) dan lembaga BNN untuk tidak hanya sekali melakukan razia narkoba di tempat hiburan malam tapi ditindak lanjuti untuk razia kedua kali. Buwas pun merespon tantangan tersebut.

Buwas mengatakan tidak perlu dilakukan razia sampai dua kali. Karena bila sudah ditemukan peredaran narkoba di tempat hiburan malam, maka sudah dapat dipastikan bahwa tempat tersebut sudah lama menjadi tempat peredaran narkoba.

"Kalau di situ ada penggunaan, penjualan dan peredaran narkoba, maka tempat itu sudah pasti dipakai untuk peredaran. Dan komitmen kita bersama saat itu harus ditutup dan tidak akan diizinkan walaupun dengan nama baru," tegas Buwas di kantornya, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Jumat (28/10/2016).

Buwas pun menyindir Ahok, dengan mengatakan Ahok tidak konsisten bila mengharuskan dua kali ditemukan peredaran narkoba di tempat hiburan malam yang sama untuk dilakukan penutupan. Mantan Kabareskrim Polri tersebut juga menyebut bila diberi ampun, maka peredaran narkoba di tempat tersebut akan dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi.

"Nah itu tidak konsekuen dan tidak konsisten. Yang saya mau sekali sudah terbukti, ya ditutup. Berarti sudah sekian lama ada transaksi narkoba di tempat itu," kata Buwas.

"Kalau begitu dikasih ampun, besok dia akan sembunyi-sembunyi dengan modus baru mengedarkannya," lanjutnya

Lebih lanjut, Buwas mengatakan tidak ada niat sama sekali untuk menyerang Ahok yang akan maju di Pilgub DKI 2017. Dirinya hanya meminta Pemprov DKI untuk konsisten dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Jangan dipelintir ya, saya bukan mau nyerang Pak Ahok. Tapi kita semua harus konsisten dan konsekuen di dalam kita menemukan kejahatan narkoba harus ada tindakan tegas," tuturnya.

"Saya kira tidak usah dua kali. Itu komitmen kita sudah jelas, sekali ketahuan harus dibekukan. Nanti kalau ada dua kali ada tiga kali dan seterusnya. Itu tidak boleh," pungkasnya.

Sebelumnya, Ahok menilai BNN hanya sekali saja melakukan razia dan mendapati tempat hiburan malam yang terdapat narkoba. Namun razia BNN di tempat hiburan malam yang kedapatan ada narkoba berhenti hanya sekali saja, tidak dilanjutkan untuk razia kedua kalinya.

Padahal, aturan di Pemprov DKI yang disepakati bersama Bareskrim Polri dan BNN, tempat hiburan malam akan ditutup bila dua kali kedapatan narkoba. Ahok menyayangkan langkah BNN yang hanya sekali saja merazia.

"Justru saya nantang BNN, kamu tangkap dong! Sudah banyak tangkap sekali kok diam? Tangkap dong semua. Anda bisa buktikan ada barang, kami tutup (tempat hiburan malam). Enggal peduli siapa," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (27/10) kemarin.

(bis/imk)

http://m.detik.com/news/berita/3331694/ditantang-soal-razia-narkoba-buwas-ahok-tidak-konsekuen-dan-konsisten

buwas serudug sana sini
kemaren anies sekarang ahok
ayo pak ungkap kebenaran emoticon-I Love Indonesia
0
3.1K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.