TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Kedatangan Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) menemui Wakil Presiden RI Jusuf
Kalla, Rabu (26/10/2016) untuk pamitan.

"Soal Ahok kemarin datang sebagai
gubernur untuk pamit, bahwa mulai
besok dia tidak lagi sebagai Gubernur,
itu wajar seorang datang ke atasan,"
ujar Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden
RI, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

"Pesan saya berkompetisilah dengan
sehat, jangan menimbulkan isu-isu yang
berbahaya. Jangan keluarkan ayat
macam-macam, jangan ngomog terlalu
bayak, itu saja," ujarnya.

Nasihat Jusuf Kalla soal gaya
berkomunikasi Ahok itu terkait dengan
pernyataan Ahok soal surat Al Maidah
ayat 51.

http://m.tribunnews.com/metropolitan...at-macam-macam
Kaskuser disini pada bodoh aja, mau maunya digiring opininya sama buzzer ahok, permasalahan yg ane lihat bukan pada tafsir ayat, tentang bagaimana isi almaidah, apakah itu pemimpin atau bukan, bukan pada tafsir, tapi pada kepantasan, etika, apa dasar seorang manusia bernama ahok yang dengan lancang dan berani masuk ke domain agama orang lain, apa maksudnya?
Muslim mau korup mau telanjang mau muntah mau berak atau apapun bukan urusan ahok, apakah ada muslim membawa bawa ayat suci dalam injil? Apakah ada pejabat muslim skala nasional yang mengomentari injil karena orang kristen korupsi, urusan muslim ya urusan muslim, urusan agama lain ya agama lain, itu sudah internal, bukan buat jadi bahan kampanye terselubung. Seharusnya ahok sebatas jual program saja di kep.seribu kemarin, misalnya saya gubernur terbaik, yg lain bla bla bla, program mereka ga jelas hanya sebatas retorika, nah kalau ahok berkata demikian, wajarlah, tapi yg ane ga habis pikir, kok bisa bisanya dia mengutip ayat agama lain untuk memperoleh simpati? Kalo teman teman disini pada ribut masalah tafsir, ane enggak, ane melihat dari sisi yang sangat substansial, apa dasar, apa hal, apa kepantasan seorang ahok sehingga berani menyebut ayat agama orang lain. ane lebih respek kalo ahok bilang sanusi anjing, pks partai munafik dll, tapi tidak bermain main dgn ayat, tidak masuk ke domain agama, apalagi itu bukan agamanya. itu ga ada etika. Ada dua kemungkinan, ahok sedang ketakutan karena sadar bahwa suara islam itu mayoritas, dan yg kedua ahok sedang membuat dirinya dibully agar mendapat simpati.