TS
bulujagunghot
Duet Basuki-Djarot Jadikan Perekonomian Jakarta Lebih Baik
Kondisi Perekonomian di Ibu Kota yang dirasakan masyarakat di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama [AHOK] dan Djarot Saiful Hidayat sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Gubernur (PILGUB) DKI 2017 dianggap lebih baik.
Hal tersebut tercermin dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang Kinerja Petahana dan Peluang Para Penantang dalam Pilgub DKI Jakarta. Pengumuman hasil survei tersebut dilaksanakan di Hotel Saripan Pacific, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan, dari hasil survei didapatkan fakta bahwa kondisi ekonomi Jakarta dibandingkan tahun lalu dinilai para responden kondisinya lebih baik. Dimana terdapat angka sebesar 41 persen untuk kondisi ekonomi rumah tangga dan 45 persen untuk kondisi ekonomi provinsi.
"Ekonomi masyarakat terhadap kondisi ekonomi tahun ini dibanding tahun lalu cnderung lebih baik. Kalau lihat tren-nya, memang ada fluktuasi tapi secara umum yang mengatakan lebih baik jumlahnya tinggi," ujar Abbas.
Kendati demikian, yang menilai tidak adanya perubahan dari kondisi ekonomi juga cukup tinggi, yakni di angka 31 persen untuk rumah tangga dan 34 persen untuk provinsi.
Namun untuk yang menilai lebih buruk kisaran angkanya berada di belasan, yakni sekitar 19 persen untuk rumah tangga dan 17 persen untuk provinsi.
"Tetapi yang menilai kondisi ekonomi lebih baik, jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang menilai lebih buruk," terangnya.
Tidak hanya kondisi ekonomi, kondisi di DKI saat ini juga dinilai baik atas beberapa Sarana dan Prasarana oleh survei tersebut. Diantaranya posisi tertinggi sarana dan prasarana yang dinilai baik adalah rumah sakit dan puskesmas di angka 92 persen, sekolah 90 persen, pelayanan pemerintah di kelurahan dan kecamatan 90 persen, pengadaan listrik 89 persen, ketersediaan air bersih 89 persen, kondisi jalan-jalan di sekitar tempat tinggal 88 persen, kondisi jalan raya 85 persen.
"Hanya saja, penilaiannya kurang positif terkait kondisi kelancaran Transportasi yang berada di angka 49 persen," katanya.
Survei ini dipilih sampel sebanyak 810 orang dan dipilih dengan metode multistage random sampling. Namun response rate atau yang ikut serta hanya 648 responden atau 80 persen.
http://m.beritasatu.com/megapolitan/...ebih-baik.html
Yang tinggal di ibu kota beruntung ya sekarang ini. Yang di luar ibukota negara jangan iri. Ayo dukung pembangunan masing masing daerah
Duet Basuki-Djarot Jadikan Perekonomian Jakarta Lebih Baik. Lanjutkan saja kalau begitu
Hal tersebut tercermin dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang Kinerja Petahana dan Peluang Para Penantang dalam Pilgub DKI Jakarta. Pengumuman hasil survei tersebut dilaksanakan di Hotel Saripan Pacific, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan, dari hasil survei didapatkan fakta bahwa kondisi ekonomi Jakarta dibandingkan tahun lalu dinilai para responden kondisinya lebih baik. Dimana terdapat angka sebesar 41 persen untuk kondisi ekonomi rumah tangga dan 45 persen untuk kondisi ekonomi provinsi.
"Ekonomi masyarakat terhadap kondisi ekonomi tahun ini dibanding tahun lalu cnderung lebih baik. Kalau lihat tren-nya, memang ada fluktuasi tapi secara umum yang mengatakan lebih baik jumlahnya tinggi," ujar Abbas.
Kendati demikian, yang menilai tidak adanya perubahan dari kondisi ekonomi juga cukup tinggi, yakni di angka 31 persen untuk rumah tangga dan 34 persen untuk provinsi.
Namun untuk yang menilai lebih buruk kisaran angkanya berada di belasan, yakni sekitar 19 persen untuk rumah tangga dan 17 persen untuk provinsi.
"Tetapi yang menilai kondisi ekonomi lebih baik, jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang menilai lebih buruk," terangnya.
Tidak hanya kondisi ekonomi, kondisi di DKI saat ini juga dinilai baik atas beberapa Sarana dan Prasarana oleh survei tersebut. Diantaranya posisi tertinggi sarana dan prasarana yang dinilai baik adalah rumah sakit dan puskesmas di angka 92 persen, sekolah 90 persen, pelayanan pemerintah di kelurahan dan kecamatan 90 persen, pengadaan listrik 89 persen, ketersediaan air bersih 89 persen, kondisi jalan-jalan di sekitar tempat tinggal 88 persen, kondisi jalan raya 85 persen.
"Hanya saja, penilaiannya kurang positif terkait kondisi kelancaran Transportasi yang berada di angka 49 persen," katanya.
Survei ini dipilih sampel sebanyak 810 orang dan dipilih dengan metode multistage random sampling. Namun response rate atau yang ikut serta hanya 648 responden atau 80 persen.
http://m.beritasatu.com/megapolitan/...ebih-baik.html
Yang tinggal di ibu kota beruntung ya sekarang ini. Yang di luar ibukota negara jangan iri. Ayo dukung pembangunan masing masing daerah
Duet Basuki-Djarot Jadikan Perekonomian Jakarta Lebih Baik. Lanjutkan saja kalau begitu
Spoiler for Update 13-11-2016:
Quote:
Original Posted By snipertarget►HASIL KERJA AHOK - DJAROT UNTUK JAKARTA BARU:
(sumber: media mainstream, Youtube, etc)
1. Mengatasi Banjir
a. Normalisasi sungai:
- Merelokasi penduduk di bantaran sungai ke rusun.
- Pelebaran sungai
- Pengerukan sungai
- Pembuatan turap dan jalan inspeksi.
b. Normalisasi waduk:
- Merelokasi penduduk di bantaran waduk.
- Mengembalikan luas waduk ke kondisi semula
- Membangun taman2 di sekitar waduk.
- Pembuatan turap (sheet file) dan jalan inspeksi.
c. Normalisasi Drainase:
- Membongkar bangunan liar yg berada di atas saluran air/drainase.
- Memperlebar drainase
- Mengeruk drainase.
d. Pembuatan waduk/empang baru di kawasan2 cekungan/rendah.
e. Pembuatan drainase/saluran air di daerah2 yg sebelumnya belum mempunyai saluran air/drainase.
f. Bekerja sama dgn daerah2 penyangga utk mengembalikan kondisi hulu sungai menjadi kawasan penghijauan (bukan villa atau perumahan).
g. Pengawasan saluran air utama dilakukan secara ketat oleh Pasukan Biru.
h. Melanjutkan pembangunan sodetan Ciliwung-Banjir Kanal Timur.
i. Pembangunan Tanggul Laut di pantai Utara Jakarta untuk mengatasi banjir Rob.
j. Mengganti, memodernisasi, menambah kapasitas, dan memperbanyak pompa2 air.
k. Rencana pembangunan Giant Sea Wall --> belum terealisasi
Status:
- Titik2 banjir Jakarta berkurang drastis dan banjir/genangan bisa dgn cepat surut.
- Normalisasi sungai, waduk, dan drainase masih terus berlanjut dgn memperhatikan skala prioritas.
2. Mengatasi Kemacetan:
a. Bus Transjakarta.
- Menambah armada bus Transjakarta sampai ke daerah2 penyangga.
- Membeli armada bus Transjakarta dari produsen kelas dunia. Ini bertujuan utk membuat penumpang semakin nyaman dan pengguna kendaraan pribadi mau beralih menggunakan kendaraan umum.
# Dari Agustus 2015 sampai January 2016, Ahok-Djarot tambah 509 armada Transjakarta
# Bulan Januari 2016, 20 bus Scania baru diluncurkan.
# Bulan Oktober 2016, Ahok-Djarot luncurkan 116 bus Mercy dan Scania
# Bulan November 2016, Ahok-Djarot mau tambah 250 bus Merc, Scania, Volvo dan Hino
- Menambah trayek dan jalur2 Transjakarta berdasarkan kepadatan penumpang dgn menggunakan teknologi aplikasi.
- Memastikan jalur Transjakarta steril dari kendaraan lain sehingga kecepatan dan ketepatan waktu benar2 presisi.
- Pembangunan jalan layang Transjakarta koridor 13 dgn panjang jalan 9,9 km dan lebar 9 m. Target: Des 2016 selesai.
b. Transportasi Kereta Bawah Tanah dan Layang:
- Pembangunan MRT jalur Utara-Selatan, dan direncanakan 2018 sdh selesai.
- Pembangunan LRT
- Adanya perencanaan dan study kelayakan utk pembangunan MRT jalur lain.
c. Pembangunan terminal bus ke pinggiran kota.
d. Menambah dan memperlebar ruas jalan.
e. Membuat kebijakan/aturan:
- Membuat aturan ganjil-genap sehingga pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum.
- Implementasi aturan jalan berbayar (ERP= Electronic Road Pricing), untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi --> masih tahap lelang.
- Pemberantasan parkir sembarangan.
- Memperketat KIR
- Pelarangan mobil LCGC jadi angkutan sewa online.
Status: Banyak program2 mengatasi kemacetan masih in progress dan dampaknya baru terlihat setelah project2 tsb sdh rampung.
3. Kebersihan
- Membentuk pasukan Oranye utk melakukan pembersihan sungai2, waduk, dan saluran2 air (drainase) serta melakukan pengawasan terhadap kebersihan sungai, waduk, dan drainase.
- Mengambil alih pengelolaan sampah di TPA Bantar Gebang.
- Membeli banyak truk2 pengangkut sampah.
- Membangun beberapa pengolahan sampah secara modern dilengkapi mesin penghancur sampah di beberapa kawasan ( ITF = Intermediate Treatment Facility). Sebagai pilot project, dimulai pembangunan ITF Sunter dgn kapasitas pengolahan sampah 1000 ton/hari.
- Menata dan membina PKL
- Jalan2 semakin bersih dibanding gubernur2 sebelumnya.
4. Pencegahan/pemberantasan Korupsi:
- Transparansi anggaran dgn e- budgetting.
- Memotong anggaran siluman dan penggelembungan anggaran di APBD.
- Pengadaan barang lewat e-catalog.
- Implementasi pembayaran dgn sistem non tunai, pembayaran lewat antar rekening bank dan e-money.
- Rencana dan program pembangunan menggunakan e-musrembang sehingga sejalan dgn pembahasan APBD yg sdh menggunakan e-budgetting.
- Pengurusan ijin2 lewat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
- Rapat2 terbuka utk umum dan diunggah ke Youtube.
- Pendataan aset2 Pemprov baik harta bergerak maupun tdk bergerak (e-asset). Dan percepatan pengurusan sertifikat BPN utk tanah yg belum memiliki sertifikat.
- Mengawasi secara ketat pemberian dana hibah dan bansos.
- Memberangus mafia kuburan.
5. Reformasi Birokrasi
- Adanya sistem lelang jabatan.
- Adanya indikator penilaian PNS yg objektif semacam Key Performance Indikator (KPI) spt yg sdh umum dijalankan di swasta.
- Adanya kebijakan penilaian soal penentuan tunjangan daerah yg bisa dibawa pulang (take home pay), sehingga antara pegawai yg rajin dan malas tdk sama gajinya.
- Penggunaan aplikasi Qlue sebagai salah satu indikator pelayanan masyarakat dan kinerja PNS.
- Pengurangan ribuan jabatan struktural sehingga birokrasi berjalan efektif, cepat dan tdk tumpang tindih.
- Memecat PNS yg ketahuan korupsi dan melakukan tindak pidana.
6. Pelayanan Masyarakat:
- Sistem pelayanan dibuat spt pelayanan di bank.
- Pengurusan KTP, KK, ijin2, dsbnya dibuat lebih mudah dan cepat. Dalam hal ini sistem aplikasi online diberlakukan utk mempermudah pengurusan perijinan.
- Adanya aplikasi Smart City, Qlue dan Crop agar warga bisa melihat semua kegiatan pemprov DKI dan utk mempermudah masyarakat melaporkan keluhan2 dan masalah2 yg ditemukan di lingkungan sekitarnya.
- Tidak ada pungutan apapun di kelurahan n kecamatan utk pengurusan e-ktp, ijin domisili usaha, surat ket. lain2.
- RT tdk lg minta pungutan2 diluar keamanan
- Lurah tdk pernah lg mengedarkan surat minta sumbangan utk acara2 tertentu.
- Warga sekarang bisa menyampaikan segala keluhan langsung ke Pak Gubernur.
7. Kesejahteraan Sosial:
- Merelokasi warga di pemukiman liar dan kumuh ke rusun.
- Pemberian KJP terhadap siswa2 kurang mampu dan bisa dilanjutkan ke universitas negeri.
- Pembangunan RPTRA dgn target fasilitas tsb ada di setiap kelurahan sehingga ada wadah utk tempat anak bermain dan terjalinnya interaksi antar masyarakat. Sampai sekarang sdh dibangun 150 RPTRA.
- Stabilisasi harga pangan/ inflasi dgn memanfaatkan peranan BUMD dan pengadaan pasar murah.
- Penataan lokasi PKL dan pemberian training soal kesehatan makanan dan pelayanan.
- Pemberian kredit kepada PKL.
- Pembangunan kembali pasar2 rakyat menjadi lebih modern, bersih, dan nyaman dikunjungi pembeli.
- Pembangunan RSUD menjadi setara dgn rumah sakit swasta modern termasuk fasilitas dan teknologi kesehatannya.
- Pemberian fasilitas gratis (antar jemput sekolah, puskesmas, dll) utk para penghuni rusun.
- Pemberian fasilitas gratis utk naik transjakarta bagi para pemegang KJP, PNS/anggota TNI-Polri pengguna ATM Bank DKI, jg bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia 60 thn ke-atas. warga yang ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima raskin Jabodetabek dan veteran.
- Membebaskan PBB bagi warga kalangan bawah.
- Membentuk pasukan ungu utk mengurus dan memperhatikan para lanjut usia dan penyandang disabilitas.
- Menampung para gelandangan dan pengemis di panti2 sosial dan memulangkan sebagian besar kembali ke tempat asalnya.
8. Keamanan dan perang terhadap narkoba:
- Penggantian lampu2 jalan menjadi LED.
- Penambahan lampu2 jalan di titik2 rawan kejahatan.
- Memasang 6 ribu CCTV di berbagai jalan dan membangun control room terpusat.
- Kebijakan menutup diskotik bila terbukti dua kali ada penyalahgunaan natkoba spt menutup diskotek Stadium, Millenium dan Milles
- Test narkoba utk setiap pejabat yg baru diangkat/dilantik.
9 Infrastruktur dan Tata Ruang
- Pembangunan 70 ribu rumah susun utk penghuni pemukiman liar di bantaran sungai, waduk, dsbnya.
- Penataan dan mempercantik Kota Tua sebagai objek wisata.
- Penertiban PKL dan penataan kembali Tanah Abang.
- Pembangunan Semanggi Interchange utk mengurangi kemacetan di daerah Semanggi.
- Penertiban Kalijodo dan menjadikannya sebagai taman kota, tempat berolahraga dan tempat kreatifitas.
- Menggunakan dana CSR dan kontribusi pengembang utk pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di kota Jakarta.
- Menata dan membuat Monas dan tempat2 wisata lebih cantik, bersih, nyaman dan aman dikunjungi. Fasilitas2 publik di tempat tsb juga semakin diperbanyak.
- Gedung2 sekolah yg sdh banyak rusak dibangun kembali.
- Penertiban reklame2 yg merusak keindahan kota dan penggunaan iklan LED di gedung2.
- Menambah ruang terbuka hijau dgn membeli tanah2 warga utk dijadikan taman kota dan hutan kota.
- Pelebaran trotoar sehingga menambah kenyamanan para pejalan kaki.
10. Ekonomi:
- Menaikkan penerimaan daerah sehingga APBD bisa mencapai 70 triliun, kenaikan 100% bila dibandingkan pada periode gubernur Foke.
- Memajukan Bank DKI
- Memberdayakan PT. Jakpro utk pembangunan infrastruktur Jakarta.
- Memberdayakan BUMD Daerah utk stabilisasi harga daging sapi dan harga bahan pokok lainnya.
- Merestrukturisasi manajemen PD. Pasar Jaya utk bisa membangun pasar2 rakyat yg modern dan terjangkau pedagang kecil.
- Pembangunan Kepulauan Seribu sebagai objek wisata lebih ditingkatkan.
11. Dan sebagainya..
Ahok-Djarot SUDAH TERBUKTI..Bukan hanya TEORI atau sebatas RENCANA-RENCANA. Buat apa coba-coba lagi..
Salam 2 jari
..salam 2 periode..dan salam Victory for Ahok-Djarot utk Jakarta yg lebih bersih, lebih tertib dan lebih maju.
(sumber: media mainstream, Youtube, etc)
1. Mengatasi Banjir
a. Normalisasi sungai:
- Merelokasi penduduk di bantaran sungai ke rusun.
- Pelebaran sungai
- Pengerukan sungai
- Pembuatan turap dan jalan inspeksi.
b. Normalisasi waduk:
- Merelokasi penduduk di bantaran waduk.
- Mengembalikan luas waduk ke kondisi semula
- Membangun taman2 di sekitar waduk.
- Pembuatan turap (sheet file) dan jalan inspeksi.
c. Normalisasi Drainase:
- Membongkar bangunan liar yg berada di atas saluran air/drainase.
- Memperlebar drainase
- Mengeruk drainase.
d. Pembuatan waduk/empang baru di kawasan2 cekungan/rendah.
e. Pembuatan drainase/saluran air di daerah2 yg sebelumnya belum mempunyai saluran air/drainase.
f. Bekerja sama dgn daerah2 penyangga utk mengembalikan kondisi hulu sungai menjadi kawasan penghijauan (bukan villa atau perumahan).
g. Pengawasan saluran air utama dilakukan secara ketat oleh Pasukan Biru.
h. Melanjutkan pembangunan sodetan Ciliwung-Banjir Kanal Timur.
i. Pembangunan Tanggul Laut di pantai Utara Jakarta untuk mengatasi banjir Rob.
j. Mengganti, memodernisasi, menambah kapasitas, dan memperbanyak pompa2 air.
k. Rencana pembangunan Giant Sea Wall --> belum terealisasi
Status:
- Titik2 banjir Jakarta berkurang drastis dan banjir/genangan bisa dgn cepat surut.
- Normalisasi sungai, waduk, dan drainase masih terus berlanjut dgn memperhatikan skala prioritas.
2. Mengatasi Kemacetan:
a. Bus Transjakarta.
- Menambah armada bus Transjakarta sampai ke daerah2 penyangga.
- Membeli armada bus Transjakarta dari produsen kelas dunia. Ini bertujuan utk membuat penumpang semakin nyaman dan pengguna kendaraan pribadi mau beralih menggunakan kendaraan umum.
# Dari Agustus 2015 sampai January 2016, Ahok-Djarot tambah 509 armada Transjakarta
# Bulan Januari 2016, 20 bus Scania baru diluncurkan.
# Bulan Oktober 2016, Ahok-Djarot luncurkan 116 bus Mercy dan Scania
# Bulan November 2016, Ahok-Djarot mau tambah 250 bus Merc, Scania, Volvo dan Hino
- Menambah trayek dan jalur2 Transjakarta berdasarkan kepadatan penumpang dgn menggunakan teknologi aplikasi.
- Memastikan jalur Transjakarta steril dari kendaraan lain sehingga kecepatan dan ketepatan waktu benar2 presisi.
- Pembangunan jalan layang Transjakarta koridor 13 dgn panjang jalan 9,9 km dan lebar 9 m. Target: Des 2016 selesai.
b. Transportasi Kereta Bawah Tanah dan Layang:
- Pembangunan MRT jalur Utara-Selatan, dan direncanakan 2018 sdh selesai.
- Pembangunan LRT
- Adanya perencanaan dan study kelayakan utk pembangunan MRT jalur lain.
c. Pembangunan terminal bus ke pinggiran kota.
d. Menambah dan memperlebar ruas jalan.
e. Membuat kebijakan/aturan:
- Membuat aturan ganjil-genap sehingga pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum.
- Implementasi aturan jalan berbayar (ERP= Electronic Road Pricing), untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi --> masih tahap lelang.
- Pemberantasan parkir sembarangan.
- Memperketat KIR
- Pelarangan mobil LCGC jadi angkutan sewa online.
Status: Banyak program2 mengatasi kemacetan masih in progress dan dampaknya baru terlihat setelah project2 tsb sdh rampung.
3. Kebersihan
- Membentuk pasukan Oranye utk melakukan pembersihan sungai2, waduk, dan saluran2 air (drainase) serta melakukan pengawasan terhadap kebersihan sungai, waduk, dan drainase.
- Mengambil alih pengelolaan sampah di TPA Bantar Gebang.
- Membeli banyak truk2 pengangkut sampah.
- Membangun beberapa pengolahan sampah secara modern dilengkapi mesin penghancur sampah di beberapa kawasan ( ITF = Intermediate Treatment Facility). Sebagai pilot project, dimulai pembangunan ITF Sunter dgn kapasitas pengolahan sampah 1000 ton/hari.
- Menata dan membina PKL
- Jalan2 semakin bersih dibanding gubernur2 sebelumnya.
4. Pencegahan/pemberantasan Korupsi:
- Transparansi anggaran dgn e- budgetting.
- Memotong anggaran siluman dan penggelembungan anggaran di APBD.
- Pengadaan barang lewat e-catalog.
- Implementasi pembayaran dgn sistem non tunai, pembayaran lewat antar rekening bank dan e-money.
- Rencana dan program pembangunan menggunakan e-musrembang sehingga sejalan dgn pembahasan APBD yg sdh menggunakan e-budgetting.
- Pengurusan ijin2 lewat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
- Rapat2 terbuka utk umum dan diunggah ke Youtube.
- Pendataan aset2 Pemprov baik harta bergerak maupun tdk bergerak (e-asset). Dan percepatan pengurusan sertifikat BPN utk tanah yg belum memiliki sertifikat.
- Mengawasi secara ketat pemberian dana hibah dan bansos.
- Memberangus mafia kuburan.
5. Reformasi Birokrasi
- Adanya sistem lelang jabatan.
- Adanya indikator penilaian PNS yg objektif semacam Key Performance Indikator (KPI) spt yg sdh umum dijalankan di swasta.
- Adanya kebijakan penilaian soal penentuan tunjangan daerah yg bisa dibawa pulang (take home pay), sehingga antara pegawai yg rajin dan malas tdk sama gajinya.
- Penggunaan aplikasi Qlue sebagai salah satu indikator pelayanan masyarakat dan kinerja PNS.
- Pengurangan ribuan jabatan struktural sehingga birokrasi berjalan efektif, cepat dan tdk tumpang tindih.
- Memecat PNS yg ketahuan korupsi dan melakukan tindak pidana.
6. Pelayanan Masyarakat:
- Sistem pelayanan dibuat spt pelayanan di bank.
- Pengurusan KTP, KK, ijin2, dsbnya dibuat lebih mudah dan cepat. Dalam hal ini sistem aplikasi online diberlakukan utk mempermudah pengurusan perijinan.
- Adanya aplikasi Smart City, Qlue dan Crop agar warga bisa melihat semua kegiatan pemprov DKI dan utk mempermudah masyarakat melaporkan keluhan2 dan masalah2 yg ditemukan di lingkungan sekitarnya.
- Tidak ada pungutan apapun di kelurahan n kecamatan utk pengurusan e-ktp, ijin domisili usaha, surat ket. lain2.
- RT tdk lg minta pungutan2 diluar keamanan
- Lurah tdk pernah lg mengedarkan surat minta sumbangan utk acara2 tertentu.
- Warga sekarang bisa menyampaikan segala keluhan langsung ke Pak Gubernur.
7. Kesejahteraan Sosial:
- Merelokasi warga di pemukiman liar dan kumuh ke rusun.
- Pemberian KJP terhadap siswa2 kurang mampu dan bisa dilanjutkan ke universitas negeri.
- Pembangunan RPTRA dgn target fasilitas tsb ada di setiap kelurahan sehingga ada wadah utk tempat anak bermain dan terjalinnya interaksi antar masyarakat. Sampai sekarang sdh dibangun 150 RPTRA.
- Stabilisasi harga pangan/ inflasi dgn memanfaatkan peranan BUMD dan pengadaan pasar murah.
- Penataan lokasi PKL dan pemberian training soal kesehatan makanan dan pelayanan.
- Pemberian kredit kepada PKL.
- Pembangunan kembali pasar2 rakyat menjadi lebih modern, bersih, dan nyaman dikunjungi pembeli.
- Pembangunan RSUD menjadi setara dgn rumah sakit swasta modern termasuk fasilitas dan teknologi kesehatannya.
- Pemberian fasilitas gratis (antar jemput sekolah, puskesmas, dll) utk para penghuni rusun.
- Pemberian fasilitas gratis utk naik transjakarta bagi para pemegang KJP, PNS/anggota TNI-Polri pengguna ATM Bank DKI, jg bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia 60 thn ke-atas. warga yang ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima raskin Jabodetabek dan veteran.
- Membebaskan PBB bagi warga kalangan bawah.
- Membentuk pasukan ungu utk mengurus dan memperhatikan para lanjut usia dan penyandang disabilitas.
- Menampung para gelandangan dan pengemis di panti2 sosial dan memulangkan sebagian besar kembali ke tempat asalnya.
8. Keamanan dan perang terhadap narkoba:
- Penggantian lampu2 jalan menjadi LED.
- Penambahan lampu2 jalan di titik2 rawan kejahatan.
- Memasang 6 ribu CCTV di berbagai jalan dan membangun control room terpusat.
- Kebijakan menutup diskotik bila terbukti dua kali ada penyalahgunaan natkoba spt menutup diskotek Stadium, Millenium dan Milles
- Test narkoba utk setiap pejabat yg baru diangkat/dilantik.
9 Infrastruktur dan Tata Ruang
- Pembangunan 70 ribu rumah susun utk penghuni pemukiman liar di bantaran sungai, waduk, dsbnya.
- Penataan dan mempercantik Kota Tua sebagai objek wisata.
- Penertiban PKL dan penataan kembali Tanah Abang.
- Pembangunan Semanggi Interchange utk mengurangi kemacetan di daerah Semanggi.
- Penertiban Kalijodo dan menjadikannya sebagai taman kota, tempat berolahraga dan tempat kreatifitas.
- Menggunakan dana CSR dan kontribusi pengembang utk pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di kota Jakarta.
- Menata dan membuat Monas dan tempat2 wisata lebih cantik, bersih, nyaman dan aman dikunjungi. Fasilitas2 publik di tempat tsb juga semakin diperbanyak.
- Gedung2 sekolah yg sdh banyak rusak dibangun kembali.
- Penertiban reklame2 yg merusak keindahan kota dan penggunaan iklan LED di gedung2.
- Menambah ruang terbuka hijau dgn membeli tanah2 warga utk dijadikan taman kota dan hutan kota.
- Pelebaran trotoar sehingga menambah kenyamanan para pejalan kaki.
10. Ekonomi:
- Menaikkan penerimaan daerah sehingga APBD bisa mencapai 70 triliun, kenaikan 100% bila dibandingkan pada periode gubernur Foke.
- Memajukan Bank DKI
- Memberdayakan PT. Jakpro utk pembangunan infrastruktur Jakarta.
- Memberdayakan BUMD Daerah utk stabilisasi harga daging sapi dan harga bahan pokok lainnya.
- Merestrukturisasi manajemen PD. Pasar Jaya utk bisa membangun pasar2 rakyat yg modern dan terjangkau pedagang kecil.
- Pembangunan Kepulauan Seribu sebagai objek wisata lebih ditingkatkan.
11. Dan sebagainya..
Ahok-Djarot SUDAH TERBUKTI..Bukan hanya TEORI atau sebatas RENCANA-RENCANA. Buat apa coba-coba lagi..
Salam 2 jari
..salam 2 periode..dan salam Victory for Ahok-Djarot utk Jakarta yg lebih bersih, lebih tertib dan lebih maju.Diubah oleh bulujagunghot 13-11-2016 06:03
anasabila memberi reputasi
1
4K
24
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
5.3KThread•661Anggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok