Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ngasah.bijiAvatar border
TS
ngasah.biji
Provokator di Medsos akan Ditangkap

Terkait kampanye hitam atau black campaign, diakui Iriawan kalau belakangan ini memang mulai marak kampanye hitam. Apalagi masa kampanye akan dimulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari mendatang, maka ditenggarai kampanye hitam bisa semakin marak. ”Saya simak di media sosial sudah banyak kampanye hitam. Karena itu saya ingatkan mari berkompetisi secara sehat,” kata mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Namun menurutnya, saat ini warga Jakarta sudah cerdas sehingga tidak mudah terpengaruh dengan berbagai isu kampanye hitam.

Hal tersebut kata Iriawan agak berbeda dengan wilayah lain dimana masyarakatnya sangat mudah tersulut emosi dengan berbagai kampanye hitam. ”Jadi belum tentu kampanye hitam banyak orang yang termakan, malah nanti bisa menaikkan pasangan calon. Masyarakat ibukota sudah cerdas dan tidak mudah termakan isu. Namun sekali lagi saya ingatkan supaya semuanya tetap pada koridor hukum dan norma-norma yang ada. Kami siap amankan Pilkada DKI,” katanya.

Ia lantas memerintahkan seluruh jajarannya untuk memantau seluruh aktivitas dan pergerakan di media sosial atau medsos selama Pilkada DKI. Selain itu diperintahkan pula agar jajarannya segera menangkap pelaku penyebaran provokasi di medsos. ”Artinya kalau memang sudah parah maka tidak hanya dibina tapi tegakan hukum supaya jadi pembelajaran,” lontar Iriawan seraya menyontohkan berita hoax terkait yang sempat membuat heboh dan kini pelakunya sudah tertangkap.

Untuk memantau aksi provokasi dan berbagai hasutan termasuk black campaign di medsos, Polda Metro Jaya sendiri sudah membentuk tim patroli di dunia maya untuk mengawasi akun-akun medsos seperti akun facebook dan twitter selama penyelenggaraan Pilkada DKI. Hal tersebut disampaikan Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Fadil Imran yang membawahi Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Fadil menegaskan segala bentuk provokasi di medsos berkaitan dengab Pilkada DKI akan ditindak tegas. ”Atas perintah Kapolda, kami telah membentuk patroli cyber khusus Pilkada untuk menjaga marwah demokrasi. Tim khusus ini memiliki kompetensi dalam bidang IT sehingga tidak perlu diragukan lagi keahliannya. Karena itu kami menginbau seluruh timses pasangan calon gubernur agar bersama-sama menjaga marwah demokrasi. Karena meskipun semua punya hak menyampaikan pendapat termasuk melalui medsos, namun marilah kita bersama sama menjaga marwah demokrasi di dunia maya,” tandas Fadil.(ind/wok)

sumber : http://indopos.co.id/provokator-di-medsos-akan-ditangkap/

nasbung bodoh pekok yang suka nebar fitnah dan provokator bakal banyak yg kena nih
0
3.4K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.