Robert Andrew Fiddes Ellis, terdakwa pencabulan terhadap puluhan gadis Bali

Sisain Perawan Untuk Generasi Yg Datang

Robert Andrew Fiddes Ellis, pria Australia yang dituduh melakukan pencabulan terhadap puluhan gadis di bawah umur di Bali, dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun oleh Pengadilan Negeri Denpasar.

Fiddes Ellis yang berusia 70 tahun, berasal dari Melbourne, diadili karena melakukan pelecehan anak-anak berusia antara 7 hingga 17 tahun selama dua tahun, mulai dari 2014.

Terdakwa memikat atau mengimingi korbannya dengan uang dan hadiah. Pelaku kemudian membawa korbannya ke sebuah rumah Bali dan dimandikan. Di saat itulah terdakwa melakukan pencabulan terhadap korbannya.

"Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya minta maaf," kata Ellis kepada pers, sebelum digiring dari pengadilan.

"Yah, (usia) saya 70 sekarang, 15 tahun akan membawa saya ke 85 tahun. Saya tidak tahu apakah saya akan hidup selama itu."

Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Wayan Sukanila, mengatakan kejahatan yang dilakukan Ellis bisa menodai citra Bali.

"Apa yang dia lakukan dapat merusak masa depan anak-anak korban, mereka adalah aset bangsa untuk membangun Indonesia satu hari," kata hakim Wayan Sukanila, seperti dilaporkan ABC, Rabu (26/10/2016).

"Dan kedua, kejahatannya dapat menodai citra pariwisata Indonesia dan khususnya Bali," tambahnya. Tim pengacara Ellis mengatakan, mereka akan mengajukan banding.

Pekan lalu, kepada pers di pengadilan, Ellis bersikeras tidak bersalah. Dia mengatakan telah bermurah hati membayar korbannya dan memberikan mereka mandi.

"Coba wawancarai perempuan (korban) jika anda bisa, coba dan wawancarai anak-anak, apakah mereka ingin saya dihukum?," kata Ellis.

sumur: http://media.iyaa.com/article/2016/1...n-3531342.html