[KOMBAT HOROR] Semalam di Hotel Tak Bertuan

Beranda

...

The Lounge
[KOMBAT HOROR] Semalam di Hotel Tak Bertuan

ryammaryam

15-10-2016 11:46

[KOMBAT HOROR] Semalam di Hotel Tak Bertuan

Perhatian!!!
Kisah ini diambil dari salah satu teman ts yang mengalami kejadian nyata tersebut. Atas izin beliau lah trit ini dapat terlaksana. TS selaku orang ketiga bukan pelaku utama mohon maaf jika ada kesamaan nama atau tempat kejadian. Karena memang ada beberapa tokoh dan tempat yang disamarkan. Sebab sebagian kisah adalah privacy yang tak bisa dibeberkan.
emoticon-Maaf Aganwati

Spoiler for Jangan Lupa di Play Gan:

Quote:

Spoiler for gambar:

Quote:

Tak ada yang aneh dari tempat tersebut bukan. Sepertinya cukup nyaman jika hanya digunakan untuk menginap semalam. Begitulah padangan sepasang kekasih yang hendak beristirahat dipersinggahan tersebut. Dengan harga terjangkau dan pelayanan yang cukup memuaskan tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Namun siapa sangka, hotel yang harusnya melindungi mereka justru menjadi sumber luka di dalam jiwa.
Inilah Kisah Bermalam di Hotel Tak Bertuan.

Pelayanan yang Ramah Tamah

Quote:

Spoiler for gambar:

Quote:

Sebut saja sepasang kekasih itu bernama Ani dan Budi (nama disamarkan). Bermula dari keinginan mereka untuk beristirahat satu malam di salah satu penginapan di Malang. Sama seperti hotel pada umumnya. Mereka disambut hangat oleh pelayan yang sedang berjaga. Tidak ada yang aneh apalagi membuat curiga. Hotelnya pun tergolong mewah dan tak nampak mengecewakan. Bahkan kamarnya pun tergolong nyaman dan memuaskan.

===============

Quote:

Ohh iyaa ts ingin menjelaskan dulu nih. Kamar disini disediakan dua ranjang yang saling terpisah jadi kalian jangan berharap yg macam-macam yaa.
Lanjut ke cerita.
:nulisah

***********

Tibalah malam saatnya mereka tidur beristirahat dan melepas penat.
Sebelumnya tak ada yang membuat curiga. Hingga tepat pukul 01.00 WIB mereka terbangun dan terjaga. Entah apa yang membangunkan mereka. Namun serentak mereka terkaget akan suara ketuk yang entah dari mana asalnya.

Menyerupai suara ketukan palu namun tak lama hilang bersama keheningan malam yang turut menyerta. Tak mau ambil pusing. Mereka pun bergegas kembali tidur. Karena baginya bisa saja itu berasal dari kamar sebelah yang sedang meminta perbaikan kepada penjaga.

================

Quote:

Namun tak lama. Suara ketuk tersebut kembali terdengar bahkan dengan intensitas yang jauh lebih keras dari sebelumnya.
Karena rasa penasaran dan rasa kantuk yang tak kian meredam, mereka pun memacu langkah untuk memberanikan diri memeriksanya.
Mereka pun bergegas keluar tanpa ragu untuk meminta petugas menghentikan pekerjaannya.

**********

Dan benar saja, di kamar sebelah memang ada petugas yang sedang bekerja.
Tanpa perlu bicara panjang lebar , sang petugas pun langsung mengerti dan menghentikan pekerjaannya lalu bergegas pergi meninggalkan mereka.
Dan itu artinya...
Waktunya kembali menyambung tidur yang tertunda.

Tapi Tak Sampai Disitu

Quote:

Ketika mereka berdua ingin bergegas tidur dan masuk ke kamar. Tahu apa yang terjadi???
Pintu kamarnya terkunci dari dalam dan mereka lupa untuk membawa kuncinya bersama.
Alhasil jadilah mereka harus turun ke lantai dasar untuk meminta petugas mengganti kuncinya.

***********

Didalam perjalanan itulah yang menjadi sumber luka didalam jiwa mereka. Terlebih bagi Ani sendiri.

Lorong yang Panjang

Quote:

Jarak dari kamar hotel menuju lift sebenarnya tidaklah jauh, hanya berjarak 20 meter dan waktu yang dibutuhkan pun tidaklah lama. Namun malam itu terasa berbeda.

*************

Ruangan itu semakin mendingin namun bukan karna AC apalagi cuaca. Seakan ada angin kencang yang menyapukan udaranya hingga menusuk ke tulang dan seluruh raga. Dengan penerangan yang seakan seadanya semakin menambah suasana mencekam yang turut menyerta.

Perjalanan itu pun menjadi terasa panjang yang tanpa ada batasan. Padahal semestinya mereka sudah sampai ditempat lift untuk turun ke front office.

===============

Quote:

Sudah jelas hanya mereka berdua. Tidak ada orang dilorong tersebut. Bahkan petugas tadi pun sudah tak nampak lagu. Tapi anehnya seperti ada langkah kaki yang ikut menyerta bersama mereka.
Semakin mereka berlari, langkah kaki itu semakin mengikuti.
Hingga akhirnya mereka berputar posisi dan yang nampak adalah....

Spoiler for Jangan dibuka:

(Ini hanya ilustrasi. Aslinya Tak Nampak Jelas.)

Lemas rasanya. Kaki seakan tak bertulang lagi. Sudah tak dapat berfikir lagi. Entah ini asli atau hanya ilusi. Semua yang terjadi seakan mimpi.

*************

Hal itulah yang membuat lorong seakan memanjang. Sesosok yang menghentikan langkah mereka hingga membuat kaki-kaki enggan melangkah. Seakan sudah tertancap tanpa ada bekas di tanah.

Apa yang Terjadi Sesungguhnya

Quote:

Setelah melarikan diri, tibalah mereka di depan front office tempat pengaduan.
Bercerita mereka tentang kejadian yg terjadi barusan. Apa yang membuatnya berlari ketakutan dan Siapa yang membuat keributan di tengah malam.

*************

Dan sang pegawai pun berkata bahwa tidak ada satu pun pegawai yang bekerja ditengah malam. Apalagi memukul palu di kamar yang tak bertuan.
Serontak mereka berdua pun memilih pergi dan tak bermalam.

Pertanyaan disini adalah....
Lalu siapa penjaga semalam???

Quote:

Satu hal yang kita tahu disini bahwa : Sesungguhnya manusia tidak dapat melihat jin. Sebagaimana firman-Nya. dalam Q.S Al-A'raf ayat 27 yang artinya :
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman." (QS Al-A'rof 7:27)
Tapi kenapa mereka berdua bisa melihatnya??
Begini gansis. Sesungguhnya tidak seorangpun mampu melihat jin, kecuali bila mereka mengubah diri (menjelma) dalam berbagai bentuk atas izin Allah SWT. Ada beberapa riwayat yang menjelaskan bahwasanya mereka mengubah diri ke dalam berbagai bentuk seperti di antaranya:

1.Menjadi seorang lelaki miskin (Lihat Mukhtasor Shahih Muslim karya Az-Zabidi: 1078)
2.Menjadi seorang Syaikh dari Najd(Lihat Siroh Ibnu Hisyam 2/122)
3.Menjadi seekor ular (Lihat Mukhtasor Shahih Muslimi: 1498)

Lalu jika dibandingkan dengan wujud setan yang mereka sampaikan.
Wallahua'lam Bishawab