- Beranda
- Beritagar.id
Belajar merobohkan gedung dari ahlinya
...
TS
BeritagarID
Belajar merobohkan gedung dari ahlinya
Pengendara sepeda motor menyaksikan pekerja melakukan pemberatan gedung tua menggunakan karung berisi pasir sebagai metode untuk merubuhkan seluruh gedung tua setinggi 17 lantai tersebut di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (21/10/2016).
Gedung tua yang dibangun oleh Bank Panin di kawasan Sektor 7 Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan tak kunjung roboh. Padahal perobohan gedung setinggi 83 meter itu sudah dimulai sejak Jumat, 14 Oktober 2016.
Manajer proyek dari PT Wahana Infonusa, Ari Yudanto, mengatakan belum berhasilnya perobohan gedung tersebut disebabkan kesalahan penghitungan yang dilakukan kontraktor pelaksana.
Kontraktor, menurut Ari dalam Kompas.com, salah menduga tingkat kekuatan gedung karena tidak adanya gambar kerja pembangunan gedung yang dapat digunakan sebagai acuan. Konsultan pun ternyata hanya memberi gambar perencanaan yang tak menjelaskan detail kondisi bangunan.
Anggota Tim Ahli Bangunan dan Gedung Pemerintah Kota Tangerang Selatan (TABG), Adang Surahman, mengatakan dokumen gambar kerja yang tidak ada itu disebabkan pemilik telah menghilangkan dokumen yang berusia lebih dari 10 tahun tersebut.
Dari keterangan yang ditulis detikcom, gedung Panin itu dibangun pada sekitar tahun 1994-1995. Sayangnya, gedung tersebut disebut tidak lolos uji kelayakan lantaran ada kesalahan kontur bangunan sehingga tak layak huni.
Baru-baru ini, rangka gedung tersebut dibeli oleh seorang pengusaha besi tua asal Madura, Jawa Timur. Dan sejak 1 Mei 2016, beberapa pekerja terlihat menguliti gedung tersebut. 2 Juni 2016, bangunan tersebut roboh sebagian. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Baik pihak Panin maupun pembeli rangka gedung kemudian sepakat untuk merobohkan seluruh bangunan. Perobohan gedung Panin ini pun tercatat sebagai aksi penghancuran gedung pertama di Indonesia.
Pada awal perobohan, petugas menggunakan metode bola penghancur (wrecking ball) untuk merobohkan bangunan 18 lantai yang mangkrak sejak lama tersebut. Namun metodenya kemudian diubah menjadi pemberatan menggunakan kantong pasir dengan alasan keamanan.
Guru Besar Fakultas Teknis Universitas Tarumanegara, Chaidir Anwar, yang juga anggota TABG, menjelaskan pemberatan dengan kantong pasir seberat 1 ton dibebankan di puncak gedung.
Sebelumnya, pada gedung tersebut juga dipasang dengan pelemahan struktur pre-stressed release pada bagian balok pelat lantai, pengeboran beton, dan pemberikan zat kimia khusus.
Teknik merobohkan gedung
Jika kita melongok pada catatan maupun gambar perobohan gedung yang beredar luas di jagad maya, maka lazimnya para pekerja konstruksi menggunakan bahan peledak (implosion), seperti dinamit, untuk menghancurkan struktur utama gedung.
Dengan teknik ini, gedung yang awalnya berdiri kokoh bisa runtuh seketika dengan dampak yang kecil. Sayangnya persiapan untuk survei struktur bangunan hingga eksekusi penghancuran bisa memakan waktu sekitar 6 bulan. Ini belum termasuk proses pengangkutan material bangunan yang telah runtuh hingga sekitar 2 bulan, tergantung dengan luas gedung.
Selain itu, ada dampak lingkungan yang cukup berbahaya dengan teknik ini.
Salah satu cara yang lebih halus dan ramah lingkungan adalah seperti yang diterapkan pada gedung The Grand Prince Hotel Akasaka, Tokyo, Jepang. Gedung hotel itu dibangun pada tahun 1980-an dengan tinggi 140 meter sebagai simbol glamor masyarakat Jepang yang saat itu kaya raya.
Namun mulai tahun lalu, bangunan gedung tersebut menyusut 2 lantai atau 6,4 meter tiap 10 hari.
Perusahaan konstruksi Jepang, Taisei Ecological Reproduction System (TECOREP) mengembangkan cara baru menghancurkan sebuah gedung tanpa perlu suara bising dan sampah material yang berlebihan. Tak hanya itu, TECOREP juga mendaur ulang energi yang ada pada bangunan-bangunan tersebut.
Caranya, para pekerja mengaplikasikan balok baja di lantai teratas. Mereka menggunakan 15 jack hidrolik dan beberapa teknologi lain sehingga bisa mengenyahkan 1 lantai sekaligus dalam 1 waktu.
Menggunakan prinsip katrol, sampah materialnya didaur ulang menjadi energi listrik untuk penerangan dan sistem ventilasi. Gedung hotel yang awalnya setinggi 40 lantai itu berkurang setengahnya dalam waktu setahun.
Teknik selanjutnya adalah yang paling umum dilakukan pada bangunan yang tidak terlalu tinggi, yakni dengan bantuan alat seperti ekskavator, tank, dan alat berat lainnya. Teknik ini disebut high reach arm.
Namun penggunaan alat berat membutuhkan kemampuan tinggi dan perhitungan cermat. Bila sembarangan, bangunan yang roboh bisa menimpa ekskavator tersebut.
Dan terakhir adalah dengan crane dan bola besi. Crane akan berfungsi semacam pengayun untuk menggerakkan bola besi saat menghancurkan tembok. Bola besi tersebut memiliki berat sekitar 6 ton dan mampu menghancurkan apa pun di struktur bangunan.
Operator yang mengatur crane dan bola besi harus berpengalaman tak boleh sembarangan. Sangat penting untuk memperhatikan waktu dan kualitas ayunan supaya pembongkaran berjalan efektif.
Saat ini, cara bola besi ini mulai ditinggalkan karena kerap menimbulkan bunyi yang bising, getaran dan debu yang pekat.
Untuk perobohan gedung Panin sendiri, teknik yang diadaptasi adalah teknik pemberatan seperti yang dilakukan di Jepang.
Dikatakan tim TAGB, kini sudah ada penghitungan ulang dan gedung akan mencapai titik kritis hampir roboh saat beban mencapai 350 ton. Rencananya, beban akan terus ditambah hingga 400 ton. Sedangkan, zat kimia yang digunakan untuk melemahkan bangunan sudah disebar di empat lantai.
Untuk estimasi penyelesaiannya, Adang Surahman, memprediksi kerangka gedung akan dapat roboh dalam tiga hingga empat hari ke depan.
Sedangkan bagian intinya diperkirakan akan membutuhkan waktu yang lebih lama. "Kalau core wall karena satu lantai itu butuh waktu dua hari, maka 12 lantai lagi butuh 24 hari," tutupnya.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...g-dari-ahlinya
---
Baca juga dari kategori BERITA :
- Tudingan Jessica pada pembelaan terakhirnya
- Sayembara memburu tikus di Jakarta
- Temulawak dan tolak angin RI-1
anasabila memberi reputasi
1
40.2K
46
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
13.4KThread•808Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya