- Beranda
- Berita dan Politik
PKL di Stasiun Kota Lempari Botol Beling hingga Bangku ke Arah Djarot
...
![kata.mukidi](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/10/04/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
kata.mukidi
PKL di Stasiun Kota Lempari Botol Beling hingga Bangku ke Arah Djarot
Personel Satpol PP dan ajudan mengamankan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat pedagang di emperan Stasiun Kota mulai mengamuk.
Mereka melempar berbagai barang yang ada di sekelilingnya. Mulai dari botol beling minuman ringan, krat (tempat botol minuman), hingga bangku. Mereka lempar ke arah Djarot dan rombongan.
Pedagang yang sebagian besar ibu-ibu itu berteriak dan menangis histeris setelah personel Satpol PP mengangkut gerobak mereka yang disimpan di sebuah gudang tua.
"Jangan lempar, ini ada Pak Wagub," kata personel Satpol PP kepada para pedagang, Selasa (25/10/2016).
Namun, PKL tak mengindahkan imbauan tersebut. Mereka terus melempar botol ke arah Djarot dan rombongan. Djarot yang tengah meninjau pedagang dan berada di tengah-tengah kerumunan langsung diamankan ke tempat yang lebih aman.
"Awas.. Awas..," kata polisi yang juga mengawal Djarot.
Sementara Djarot terlihat terus berbincang dengan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter.
Selama Djarot berjalan, pedagang terus menangis histeris dan memohon agar pendamping Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu tidak mengangkut gerobak mereka. Namun, gerobak pedagang tetap diangkut dan diminta untuk pindah ke Jalan Cengkeh.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ke.arah.djarot
Mereka melempar berbagai barang yang ada di sekelilingnya. Mulai dari botol beling minuman ringan, krat (tempat botol minuman), hingga bangku. Mereka lempar ke arah Djarot dan rombongan.
Pedagang yang sebagian besar ibu-ibu itu berteriak dan menangis histeris setelah personel Satpol PP mengangkut gerobak mereka yang disimpan di sebuah gudang tua.
"Jangan lempar, ini ada Pak Wagub," kata personel Satpol PP kepada para pedagang, Selasa (25/10/2016).
Namun, PKL tak mengindahkan imbauan tersebut. Mereka terus melempar botol ke arah Djarot dan rombongan. Djarot yang tengah meninjau pedagang dan berada di tengah-tengah kerumunan langsung diamankan ke tempat yang lebih aman.
"Awas.. Awas..," kata polisi yang juga mengawal Djarot.
Sementara Djarot terlihat terus berbincang dengan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter.
Selama Djarot berjalan, pedagang terus menangis histeris dan memohon agar pendamping Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu tidak mengangkut gerobak mereka. Namun, gerobak pedagang tetap diangkut dan diminta untuk pindah ke Jalan Cengkeh.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ke.arah.djarot
0
12K
160
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.2KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya