Pagi ini oom terjaga oleh alarm handphone om, om lihat udah jam 5 pagi, segera om bergegas mengambil rokok kesayangan om lalu membakarnya. Ah sungguh nikmat. Tanpa mengganti busana lagi oom putuskan untuk jogging sekitaran komplek rumah om, demi kesehatan. Setelah 1 putaran mengelilingi rumah seorang warga selesai, oom putuskan untuk pulang ke rumah untuk bersiap pergi bekerja. Iya, mulai hari ini oom resmi diterima kerja di perusahaan baru. Alasannya simple, oom bekerja karena ingin mengisi waktu senggang yang om rasa cukup banyak ini.

***

Sesampainya di tempat kerja, oom agak bahagia, oleh karena itu om sapa semua karyawan, om peluk mereka semua kecuali karyawan perempuan karena bukan muhrim. Setelah ritual tersebut om selesaikan, oom duduk di meja kerja om (ya tadi sudah diberi tahu oleh teman kerja om yang bernama Kirman). Setelah cukup lama bengong karena tidak tahu harus ngapain, tiba-tiba datang seorang karyawan, umurnya sepertinya masih muda, dandanannya cukup rapi, tapi om tidak suka dengan dia, karena dia datang terlambat.

“Eh kamu karyawan baru ya?”, Sapa dia ke om. “Iya“, jawab om datar. Tiba-tiba dia menyerahkan beberapa lembar document ke om, “Nih kerjain ya!” perintahnya. “Eh……..” belom selesai om berbicara dia berlalu. Oom sungguh kesal hari itu.

Esoknya, pemuda yang sok memerintah om kemarin datang terlambat lagi, oom tegur dia “kamu ini! Tidak tahu aturan di perusahaan ya?!!”, tetapi oom dicuekin, dia berlalu, kupingnya sepertinya lagi disumbat pake headset, sungguh keterlaluan. Tetapi oom coba untuk sabar dahulu, karena oom lagi sibuk hari ini.

Setelah seminggu berlalu.

Seperti biasa, pemuda tersebut selalu datang terlambat, karena kesal akhirnya oom putuskan untuk memanggil pemuda tersebut yang sampai sekarang om juga belum tahu namanya.

“Eh kamu, bisa ke meja saya sekarang?” Tanya om kepada pemuda tersebut, belum sempat dia menjawab om lanjutkan lagi “Saya tunggu 5 menit”, segera om berlalu ke meja om.

Setelah 5 menit lewat, pemuda tersebut datang, tanpa babibu lagi om hardik dia, “Kamu tahu kan kalau perusahaan ini masuk jam 8?!!! Kamu saya perhatikan selalu datang terlambat!!”, “Tapi…” jawab pemuda tersebut, “Ga ada tapi-tapian!!! Mulai hari ini kamu saya pecat!!”, sambar om sambil marah-marah. Semua rekan kerja melihat ke arah om, tak ada yang bersuara. Agak lama suasana hening, sampai ada yang nyeletuk dari kejauhan “Hmm roy, dia itu bos kita semua”.

Sekarang giliran om yang hening.

***

Esoknya. Om sudah putuskan untuk tidak bekerja lagi disana, bukan karena insiden kemarin, tetapi om lagi malas aja untuk bekerja, jadi om putuskan untuk tidak bekerja dahulu, karena hidup itu bukan untuk bekerja aja kan? Masih banyak kegiatan lain yang bermanfaat, seperti jogging di pagi hari.

Hmm.. begitulah catatan om kali ini, jangan lupa dan ga sabaran buat menantikan kisah seru pengalaman om lainnya ya! Mwaaach :*

Sorry Kalo garing gan.