- Beranda
- The Lounge
Mengenal Apa itu Yang Namanya Breaking the Fourth Wall di Dalam Film
...
TS
Son.ofBeach
Mengenal Apa itu Yang Namanya Breaking the Fourth Wall di Dalam Film
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Quote:
Quote:
Kalau kamu udah menonton film Deadpool, pasti sadar gaya penceritaan karakter ini cukup khas dan agak beda dengan karakter Marvel lainnya. Deadpool yang banyak mulut ini sering kali mengoceh menghadap ke arah kita. Seakan-akan, karakter fiksi ini sedang berinteraksi dengan kita, figur yang ada di dunia nyata. Gaya penceritaan seperti itu yang kemudian disebut sebagai mendobrak dinding keempat ( breaking the fourth wall ).
Gaya bercerita semacam ini sebenarnya bukan hal baru. Sudah ada banyak film yang menerapkan gaya semacam ini. Baik sebagai gaya penceritaan yang mempengaruhi keseluruhan film atau hanya sekadar potongan adegan yang tidak terlalu esensial.
Dalam video di bawah ini kamu bisa melihat barisan film-film yang sudah lebih dulu menerapkan gaya breaking the fourth wall.
Gaya bercerita semacam ini sebenarnya bukan hal baru. Sudah ada banyak film yang menerapkan gaya semacam ini. Baik sebagai gaya penceritaan yang mempengaruhi keseluruhan film atau hanya sekadar potongan adegan yang tidak terlalu esensial.
Dalam video di bawah ini kamu bisa melihat barisan film-film yang sudah lebih dulu menerapkan gaya breaking the fourth wall.
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for :
Dalam dunia komik, 'Breaking the fourth wall' alias 'Comic Awareness' alias 'Medium Awareness' adalah sebuah kemampuan yang membuat pemiliknya sadar akan eksistensi atau keberadaannya dalam dunia fiksi. Akibatnya, sang tokoh fiksi mampu berinteraski dengan pembaca bahkan penulis komik itu sendiri, hal ini diibaratkan seperti menembus dinding keempat (terjemahan 'Breaking the Fourth Wall'). Dalam dunia sandiwara panggung, dinding keempat adalah dinding yang memisahkan antara penonton dengan pemain sandiwara, selain tentunya dibatasi oleh 3 dinding lainnya yang berada di kiri, kanan, dan belakang.
Jadi jika seorang pemain dapat berinteraksi dengan penonton secara langsung, maka pemain tersebut telah menembus dinding keempat.
Quote:
Quote:
Spoiler for :
Sebagai bidang kesenian yang muncul di era modern, film banyak memasukkan elemen-elemen dari bidang kesenian lain. Misalnya seni fotografi,pp musik, ataupun seni pertunjukan teater. Nah, konsep dinding keempat ini berasal dari bidang seni yang terakhir.
Kamu pasti pernah kan ikut jadi penampil dalam suatu pertunjukan. Entah pertunjukan tari di acara tujuhbelasan, teater di unit kegiatan mahasiswa, atau ngeband di acara komunitas. Dari sekian banyak kata penyemangat yang dilontarkan rekanmu supaya tidak gugup, pasti salah satunya ada yang berkata, “Sudah tenang saja. Anggap saja di depanmu itu tidak ada orang.”
Nah, kata-kata rekanmu itu mengandung esensi dari dinding keempat. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Denis Diderot, penulis dan kritikus asal Perancis yang pertama kali merumuskan gaya ini.
Quote:
Dalam pentas teater, panggung biasanya dibatasi oleh tiga sisi dinding yaitu, sisi kiri, kanan, dan belakang. Dinding keempat adalah istilah untuk menyebut dinding imajiner yang membatasi antara penampil dengan penonton.
Konsep dinding keempat ini Diderot rumuskan dalam semangat realisme dan naturalisme abad ke-18. Segala bentuk kesenian, termasuk di dalamnya teater, harus mencerminkan senyata-nyatanya keadaan. Pertunjukan teater harus realistis seperti di dunia nyata. Menciptakan dinding keempat adalah cara agar para aktor tetap berkonsentrasi dan fokus menghidupi lakon. Penonton juga jadi bisa terhanyut menyaksikan cerita yang ditampilkan.
Diderot membuat usulan seperti itu mungkin karena pentas teater di era sebelumnya, mulai dari Yunani Kuno hingga zaman William Shakespeare di abad ke-17, terlalu pecicilan dan kurang elegan. Para aktor sering sekali turun ke barisan penonton. Mereka berbisik ke arah penonton, meminta penonton memegang atau menyembunyikan properti drama, sampai bahkan duduk di pangkuan penonton. Mirip-mirip seperti acara lenong di TV sekarang.
Breaking the fourth wall karena itu bukanlah gaya penceritaan yang baru. Hanya saja di zaman modern, gaya ini diterapkan di pada medium baru seperti film, televisi, dan video game.
Quote:
Quote:
Spoiler for :
Ketika diterapkan dalam film, yang jadi dinding imajiner antara antara aktor dengan penonton adalah lensa kamera. Karena itu cara paling mudah untuk mengenali suatu film sedang menerapkan breaking the fourth wall adalah dengan memperhatikan arah pandangan mata pemerannya.
Jika ia memandang lurus ke depan ke arah kamera, berhadapan mata dengan kita, berarti ada penetrasi terhadap dinding keempat di situ. Akan semakin jelas, jika si pemeran tersebut bertanya, menyampaikan sesuatu, atau setidaknya menunjukan ekspresi tertentu.
Cara lain untuk menembus dinding keempat ini adalah dengan memparodikan film itu sendiri. Si pemeran sadar bahwa ia ada dalam film atau hanya berakting untuk film. Dalam cuplikan film
Spaceballs ini, ketika mereka memasukkan kaset video Spaceballs , mereka mendapati diri mereka ada di layar monitor.
Quote:
Bisa juga dengan cara seperti yang dilakukan Woody Allen dalam Annie Hall . Dalam suatu adegan, ia mencuri dengar tentang orang yang menyebut-nyebut tentang teori komunikasi Marshall McLuhan. Tidak setuju dengan pendapat orang itu, ia tiba-tiba menghadirkan Marshall McLuhan sendiri untuk dimintai konfirmasi.
Quote:
Quote:
Spoiler for :
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/912878/big/4336e1015e630c9783092f9373a413fa-056506400_1435559328-DSC_1875ok.jpg )
Kita juga bisa menjumpai gaya seperti ini dalam film-film Indonesia. Yang cukup konsisten melakukannya adalah Garin Nugroho. Tidak hanya di film terbarunya, Aach…Aku Jatuh Cinta , Garin menyelipkan adegan yang menembus dinding keempat, tapi juga di film-film sebelumnya seperti Opera Jawa, Soegija, dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto . Hanya saja kamu harus jeli memperhatikan, karena adegan itu biasanya diselipkan dengan rapi.
Usaha breaking the fourth wall ini biasanya dilakukan untuk memprovokasi penonton. Pesannya kira-kira sejalan dengan ucapan sineas Inggris, Asif Kapadia: real life is far more complicated than fiction.
Quote:
Quote:
Diubah oleh Son.ofBeach 24-10-2016 18:06
chadz1911 memberi reputasi
1
88.8K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya