Beberapa pekan sebelum mengambil cuti kampanye Pilgub DKI Jakarta, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ketahuan sudah lebih dulu mengadakan lelang konsolidasi di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tahun anggaran 2017 yang nilainya mencapai triliunan rupiah.
"Ngapain Ahok harus buru-buru bikin lelang, sementara kami belum membahas APBD 2017. Kalau lelang begini namanya ijon," kata Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, Jumat (21/10).
Taufik mendesak Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI membatalkan seluruh proses lelang digelar sebelum pembahasan APBD 2017.
"DPRD bukan lembaga stempel. APBD kan baru dibahas akhir Oktober," ujar politisi Partai Gerindra ini.
Berdasarkan dokumen lelang yang beredar, kegiatan lelang antara lain sudah dilaksanakan di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Dinas Kominfomas, Dinas Perhubungan dan Transportasi serta Dinas Pendidikan.
"Contohnya Dinas Perumahan yang nilainya lelangnya sekitar Rp 4 triliun," cetus Taufik.
Ahok diketahui mulai menjalani cuti kampanye pada 28 Oktober 2016 sampai 12 Februari 2017.
"Kami sudah meminta Ketua DPRD menyurati Ahok agar segera membatalkan seluruh proses lelang," pungkas Taufik.

sumur