Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ooolalaAvatar border
TS
ooolala
Ibu Bocah 5 Tahun yang Dirudapaksa 7 Temannya Mengalami Shock Berat
Ibu Bocah 5 Tahun yang Diperkosa 7 Temannya Mengalami Shock Berat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak perempuan, GS (5), dilaporkanmenjadi korban pemerkosaan tujuh bocah laki-laki di lingkungan tempat tinggalnya di kampung padat hunian Prumpung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Para pelaku berusia 9-11 tahun dan duduk di sekolah dasar.

Dugaan pemerkosaan itu terungkap setelah GS mengeluh perih dan sakit setiap kali buang air kecil.

Ayah GS yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di Kalibata menceritakan keluhan anaknya itu kepada tetangga, salah satunya Adam (31).



GS anak ketiga dari empat bersaudara. Perangainya lincah dan memang suka bergaul, tapi dengan teman seusianya.

Peristiwa itu membuat ibu GS bernama Na mengalami shock berat.

Diceritakan Di, istrinya murung selama berhari-hari memikirkan pencabulan yang menimpa anaknya.

Bahkan, kini istri dan anaknya memilih mengungsi ke rumah saudara dekat mereka.

Di merahasiakan dimana rumah saudaranya.

"Yang jelas bukan di kampung ini," ujar Di yang bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu komplek perumahan mewah di Kalibata, Jakarta Selatan.

Sementara itu, pada Sabtu (22/10/2016) siang, para orang tua pelaku sedang menemani anak-anaknya dalam pemeriksaan yang berlangsung di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Timur.

Kerabat pelaku yang menunggu di luar ruangan memilih menutup mulut rapat-rapat ketika Warta Kota coba meminta keterangan.

Hanya satu komentar dari mereka, yakni menyayangkan kasus ini dibawa ke ranah hukum mengingat para pelaku masih anak-anak.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Agung Budijono bilang, pihaknya tidak mau terburu-buru menangani kasus ini.

"Harus pelan-pelan dan hati-hati, karena yang kita periksa kan anak-anak. Kita juga libatkan beberapa pihak untuk membantu kami misalnya KPAI," jelasnya.

Sementara itu, Melky selaku anggota Satgas Perempuan dan Anak mengungkapkan pihaknya masih mendalami kasus ini.

"Tugas kita melakukan pendampingan dan memastikan pemeriksaan korban dan pelaku yang masih anak-anak dilakukan dengan cara yang semestinya. Untuk urusan pidananya, kami tidak masuk ke ranah itu," kata Melky ditemui di Mapolrestro Jakarta Timur.

sumber:

terjadi lage.. terjadi lage..
0
5.6K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.