http://www.infonitas.com/megapolitan...aan-uang/21491
Quote:
KELAPA GADING - Kubu Kanjeng Dimas Taat Pribadi membantah adanya perintah dari Kanjeng Dimas terkait pembunuhan yang dilakukan oleh pengikutnya Abdul Gani. Selain itu pihaknya pun membantah adanya bunker di kediaman Kanjeng Dimas.
Salah satu penasehat hukum Kanjeng Dimas, Hendri Indraguna bersama tiga orang pengikutnya melakukan klarifikasi tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/10/2016) malam.
Salah satu pengikut Kanjeng Dimas, Robby Darmawan mengungkapkan dari 23.000 orang pengikut Kanjeng Dimas, ada beberapa orang yang menyalahgunakan kepercayaan dan memanfaatkan nama guru mereka untuk kepentingan pribadi.
"Jadi apa yang dilakukan Kanjeng Dimas itu benar mengambil uang dari alam gaib atau disebut alam iradah, uang itu di ambil untuk kepentingan seluruh umat," ujarnya di Kelapa Gading.
Robby juga membantah adanya banker yang berda di kediaman gurunya itu. Bunker tersebut diisukan sebagai gudang penyimpanan uang kanjeng yang telah diambil dari alam gaib.
"Kami pastikan tidak ada bunker karena kita mengikuti pembangunanya seperti apa, mungkin polisi intelnya kaya gimana ya. Karena dulu kita uruk lapangan belakang pake alat berat mungkin dikira bikin bungker. Jadi kita pastikan tidak ada bunker," tuturnya.
Pengikut lainya, Hasmiati menuturkan jika dirinya melihat langsung Kanjeng Dimas Taat Pribadi bisa melakukan penarikan uang. Dalam penarikan uang itu Taat Pribadi yang dianggap sebagi guru besar dapat menarik uang dari alam gaib sebanyak Rp 24 miliar dalam satu jam saja.
"Masuk logika gak sih kalo dari kantong, apa cukup uang Rp 24 miliar bisa ditaruh di dalam kantong jubah, kan ga mungkin. Saya liat itu kok," pungkasnya.