Great team adalah salah satu komponen dari 3 pilar great. Lantas bagaimana membentuk great team itu?. Sebelum kita menjawab pertanyaan tadi mari kita sama-sama memahami pengertian dari great team. Great team itu terkait dengan bagaimana membangun team yang hebat, jika diibaratkan great team itu seperti pasukan khusus pada pasukan TNI. Pasukan khusus itu jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah pasukan reguler. Akan tetapi, bila dilihat dari kemampuannya, pasukan khusus mampu menyelesaikan permasalahan lebih banyak dibandingkan pasukan biasa.

Lantas bagaimana cara membangun great team itu? Yang jelas untuk membangun great team itu yang pertama adalah mencari karyawan, lantas membangun budaya kerja, untuk lebih detailnya bisa juga dibaca di buku “jurus jitu membangun bisnis berkah omset milyaran”.
Lantas bagaimana ya cara mencari karyawan yang sesuai?. Baiklah untuk pertama kita jelaskan satu-persatu bagaimana alur mencari karyawan.

Pertama Memilih Sumber Pelamar

Hal yang bijak sebelum mencari tenaga kerja adalah kita tentukan sumber tenaga kerja karena hal ini sangat berkaitan erat dengan kualitas manusianya. Ada beberapa sumber tenaga kerja yang direkomendasikan yaitu referensi dari karyawan anda, recruitment kampus atau sekolah, mencari karyawan dari perusahaan yang sesuai dengan bidang kita (hunter), sosial media, bursa kerja, iklan lowongan kerja dan agensi. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di buku “jurus jitu membangun bisnis berkah omset milyaran”.
Yang Kedua Adalah Pola Perekrutan

Pola perekrutan itu ada beberapa tahap yaitu

1. Tidak terpaku pada CV

CV yang bagus itu belum tentu bisa mencerminkan seseorang. Ingat kita fokus pada sikap yang baik bukan pada kemampuan seseorang, karena kemampuan bisa dibangun.

2. Deselection

Tahap ini, kita mengumpulkan semua calaon pegawai yang mendaftar. Kita jelaskan secara gamblang visi misi perusahaan dan budaya perusahaan. Kita juga bisa juga menjelaskan aturan apa saja yang harus dipatuhi berikut reward dan punishment nya. Lantas beri beberapa waktu mereka berpikir. Lalu kita bisa menawarkan siapa saja yang ingin mengundurkan diri. Hal ini adalah langkah pertama untuk mencari karyawan yang sevisi

3. Test IQ

Disini bisa kita berikan soal yang untuk penilaian bisa dilahat dibuku “jurus jitu membangun bisnis berkah omset milyaran”.

4. Test Skill

Kita bisa gunakan soal-soal yang sesuai dengan posisi yang akan dia duduki.

5. Group Interview

Disinilah sikap itu akan namapak. Beberapa pertanyaan bisa diberikan kepada penanya yang berhubungan dengan sikap mereka. Contohnya pertanyaan Apa yang membanggakan dalam hidup anda? Kalau tidak ada berarti orang ini tidak pernah bersyukur, jika memang dia orang yang bersyukur seharusnya semua bisa dibanggakan. Dan masih banyak lagi contoh pertanyaan yang bisa di baca di buku “jurus jitu membangun bisnis berkah omset milyaran”.

6. 1 on 1

Bisanya ini berkaitan tentang pembicaraan visi misi budaya perusahaan lebih mendalam kepada pelamar. Dan pembicaraan permasalahan gaji.

7. Keputusan

Yang menjadi pertimbangan pertama adalah sikap, yang kedua adalah minat dan yang terakhir baru skill
Yang Ketiga adalah Pasca Recruitmen

Dalam pasca recruitmen inilah yang paling penting untuk mensinkronkan budaya kryawan dan budaya perusahaan. Untuk lebih jelasnya bisa dipelajari di “jurus jitu membangun bisnis berkah omset milyaran”.