"Kami bus kenapa agak lambat, karena kan kamu kasih kesempatan karoseri lokal (untuk merakit bus),” ucap Ahok, dikutip OkTerus.com dari laman Kompas.



JAKARTA, OkTerus – Realisasi bus transjakarta yang saat ini jauh dari target menjadi sasaran kritikan dari bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan penjelasan atas keterlambatan pengadaan bus transjakarta. Untuk melakukan penambahan unit bus transjakarta, Ahok mengaku perlu waktu.

Ahok juga mengaku telah memaksa produsen otomotif ternama didunia agar dapat mempersiapkan bus dengan kualitas yang baik untuk Jakarta, produsen tersebut termasuk juga Mercedes Benz, Scania, MAN, dan yang lainnya. Hal tersebut dilakukan oleh Ahok lantaran dirinya enggan untuk membeli bus transjakarta dengan kualitas yang rendah.

“Saya bilang sama orang Mercedes, Scania, Volvo, atau MAN, bus terbaik yang ada di negeri kamu, saya mau ada di Jakarta. Tapi bukan impor utuh. Anda bangun busnya di sini kerjasama dengan karoseri lokal. Jadi kami butuh waktu,” tutur Ahok. Walaupun membutuhkan waktu, Ahok tetap memilih untuk mempersiapkan unit bus transjakarta yang memiliki kualitas dunia, daripada bus berkualitas rendah.

Dengan kualitas bus yang semakin bagus, waktu tempuh pendek dan kebersihan yang terawat, Ahok tetap yakin bahwa masyarakat akan tetap memilih menggunakan bus transjakarta. “Makanya saya katakan, pelayanan kami harus kelas dunia,” ucap Ahok.

Ahok memiliki rencana untuk menarik masyarakat menengah ke atas agar dapat menggunakan bus, dengan berdesain kursi yang menghadap kedepan dia mengatakan akan memesan bus seperti bus wisata yang bisa masuk ke dalam perumahan. Targetnya pada akhir tahun ini bus-bus itu telah ada di Jakarta. “Tinggal kami memperbanyak park and ride. Kami akan mengambil dan memanfaatkan lahan-lahan sengketa,” tandas Ahok. Penumpang bus transjakarta setiap harinya terus mengalami kenaikan, ada sekitar 424.000 penumpang yang naik transjakarta pada hari kerja, hal tersebut diutarakan Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono. “Jadi, kalau dilihat dari awal tahun sudah ada kenaikan 43 persen, dan ini memang cukup dramatis ya, besar,” ucap Budi.

Ahok mengapresiasi kenaikan jumlah penumpang bus transjakarta, walaupun seperti itu, Budi juga menargetkan untuk mengejar 1 juta penumpang. Bagian terpentingnya adalah unit bus yang memadai untuk menampung penumpang serta peningkatan kualitas juga tetap akan dilakukan. “Sekarang penumpangnya transjakarta sudah 400.000 penumpang lebih, sudah naik 43 persen ya, luar biasa. Ini berarti orang Jakarta sudah makin suka naik bus,” tutup Ahok.



Buat yg gak suka naek bus, bisa naek onta padang pasir sebagai kendaraan alternatip. di jamin halal, varokah, aman, bebas parkir dan bukan produk kapir.