Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soldierjakartaAvatar border
TS
soldierjakarta
Wajah Transportasi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengungkapkan wajah transportasi di Indonesia selama dua tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Djoko mengatakan, hampir semua sektor transportasi saat ini sudah berjalan dan ada kemajuan.



Kendati masih ada kendala kekurangan anggaran dana, menurut Djoko, semangat dan wujud kemajuan sektor ini sudah mulai tampak. “Jaringan jalan di wilayah perbatasan yang dulu hanya wacana, sekarang sudah mulai terwujud. Yang belum adalah sarana bus perintis untuk melewati jaringan jalan perbatasan,” ujar Djoko kepada wartawan, Kamis (20/10).

Menurut dia, dalam beberapa sektor perkeretaapian saat ini juga sudah berjalan dan mengalami kemajuan. Hal itu dapat dilihat pada progres pembangunan mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT) Jabodebek, jaringan KA Bandara Soekarno-Hatta, pembangunan rel ganda, serta pengimplementasian public service obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik. "Tapi dana infrastructure maintenance operation (IMO) perlu dinaikkan lagi sesuai kebutuhan," ucap Djoko.

Djoko menuturkan, pemerintah juga sudah menuntaskan pembangunan serta pengembangan bandara dan pelabuhan, termasuk pelabuhan penyeberangan. Selain itu, lanjut dia, bangunan kantor administrasi pelabuhan dan bandara yang tersendat beberapa tahun lalu juga sudah terselesaikan.

"Yang belum tampak karya di sektor transportasi umum berbasis jalan, seperti sistem bus transit masih sebatas salurkan armada bus, belum memberikan subsidi operasional bus yang jauh lebih besar dan sangat dibutuhkan di daerah ketimbang armada bus,” kata dia.

Karena itu, lanjut Djoko, saat ini pemerintah perlu mempercepat Perpres PSO atau subsidi bus di daerah, seperti KA Ekonomi dan KA Perkotaan yang sudah dapat disubsidi. Menteri Perhubungan dikatakannya harus bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri untuk merayu kepala daerah mau ikut mengurusi transportasi umum di daerah.

“Kelemahannya selama ini adalah pada sistem kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia yang kelola transportasi umum di daerah,” jelas Djoko.
http://m.republika.co.id/berita/ekon...tahan-jokowijk


Transportasi masal terus di upayakan merata ke seluruh negeri

Fokus pembangunan tertuju pada indonesia sentris

Angkutan distribusi kebutuhan masyarakat semoga terus di tingkatkan


UPDATE FR ++
Quote:


Diubah oleh soldierjakarta 24-10-2016 14:28
0
17.2K
178
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.