Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • [PENDAPAT] SBY Sumringah, Demo FPI Naikkan Elektabilitas Agus

andaruanfasiAvatar border
TS
andaruanfasi
[PENDAPAT] SBY Sumringah, Demo FPI Naikkan Elektabilitas Agus
Trit ane abis dihapus momod gan emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)
namanya juga nubie salah room ya diwajarkan lah wakakaka
yang penting ane tetep semangat posting
jangan dibata yakk emoticon-Big Grin

Spoiler for sby agus:


Terbayang wajah SBY (bukan Si Buni Yani) senyam-senyum memandangi layar kaca. Ia harus bangga dengan anaknya, Agus Yudhoyono, yang berhasil menaikkan elektabilitasnya dalam hitungan minggu saja. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mencatat angka elektabilitas Agus-Sylvi meningkat menjadi 22,4%, membalap Anies-Sandiaga (20,7%), sedangkan Ahok-Djarot masih stabil di 45,4%. Strategi berjalan mulus. Demo Front Pembela Islam kemarin (14/10) berbuah manis.


Saya sempat heran betul kenapa di tahun 2016, yang katanya era globalisasi dan multikulturalisme, isu SARA masih efektif. Gaya kampanye Agus-Sylvi ini mengingatkan saya pada Donald Trump, yang menggunakan sentimen negatif terhadap imigran Mexico sebagai strategi penerbang roket. Memang sih cara Trump juga efektif. Namun voters yang terjerat juga kelas-kelas bawah Amerika Serikat. Kaum konservatif gemuk yang doyan mengoleksi senapan. Melihat kemiripan pola dan hasil saya jadi berpikir: Wah, jangan-jangan penduduk DKI Jakarta punya tendensi ke arah yang sama? Konservatif agamis, yang pikirannya kolot. Haduh, pikir-pikir untuk pindah negara deh..

Kalau masih hidup, Machiavelli pasti bangga sekali dengan SBY dan Agus. “Never attempt to win by force what can be won by deception.” Sang pangeran, il principe, bisa menggunakan ormas agama sebagai agen desepsi. Masyarakat pun lengah, mereka tertipu. Saat kaum ‘terpelajar’ melihat konflik ribuan tahun (agama dan ras) masih saja dipolitisasi, mereka memilih apatis. Jengah dengan ‘kebodohan’ rakyat menengah-kebawah yang mengira Indonesia negara Islam. Saat apatisme terjadi ini lah, Agus-Sylvi cari muka. Turun langsung ke jalanan, mendekati kelompok masyarakat yang ada di dalam target pemasarannya. Mereka yang melihat Agus-Sylvi sebagai pembela agama Islam. Faux-messias. Ini lah sebabnya polling Agus-Sylvi bisa naik dengan instan.

Konflik agama dan ras, di mata saya, adalah sebuah retorika dalam narasi politik. Ia bukan pemanis, ia keharusan. Sama seperti cinta monyet dalam novel teenlit kesukaan remaja, ia disesuaikan dengan orientasi pasar politik (juga media) Indonesia. Di Jakarta sendiri, 85% penduduknya adalah Muslim. Dari angka itu, kita anggap 60%-nya konservatif, bahkan fanatik. Terbayang, kan, bagaimana strategi Agus-Sylvi bisa menuai padi selumbung?

SUMUR:
Berita 1
Berita 2
Berita 3

gitu gan. gimana pendapat ente? emoticon-Big Grin
anasabila
tien212700
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
1.7K
13
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
Pilkada
KASKUS Official
5.3KThread666Anggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.