Jumat, 21 Oktober 2016 | 12:22 WIB | Megapolitan
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sebagai partai berbasis agama, sejumlah pihak menyayangkan sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz yang mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat untuk Pilkada 2017 mendatang.
Namun pandangan berbeda datang dari pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit. Menurutnya, justru dukungan Djan Faridz membuktikan bahwa pemilih Islam yang rasional tidak terpengaruh dengan isu SARA yang kencang dihembuskan.
"Karena Djan Faridz membawa Islam rasional ke Ahok. Banyak tokoh muslim di kubu Djan Faridz yang mendukung Ahok. Ini tentu sebuah keuntungan bagi Ahok," kata Arbi kepada Netralnews.com, Jumat (21/10/2016).
Selain itu, dukungan kepengurusan PPP hasil muktamar Jakarta itu akan membuat Islam sekuler semakin yakin akan pilihannya kepada Ahok-Djarot.
"Dan dengan bergabungnya Djan ke Ahok, pendukung muslim Ahok banyak juga yang sekuler, mereka ini merasa mendapat dukungan ideologi. Karena bergabungnya PPP Djan Faridz membuat mereka meyakinkan dirinya," ujar Arbi.
"Anggapannya adalah, bahwa orang Islam fanatik aja dukung Ahok, apalagi saya, sekuler kan begitu. Artinya mereka meyakinkan diri bahwa dia pada posisi yang benar," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai, Keputusan PPP kubu Djan Faridz mendukung Ahok-Djarot, ibarat bunuh diri politik dan tidak membawa keuntungan.
"Banyak ruginya ketimbang untungnya. Sikap dari Djan Faridz jelas blunder dan bunuh diri politik," ujar Pangi.
Pangi bahkan menyebutkan, keputusan Djan Faridz menjadi catatan kelam dan kenangan buruk bagi simpatisan partai berbasis agama tersebut, karena dianggap bukan lagi bagian dari representasi suara umat.
"Ini menjadi catatan kelam dan akan menjadi kenangan buruk yang tersimpan di benak publik mayoritas pemilih basis Islam. Bahwa PPP tak lagi bagian dari representasi suara umat dan satu satunya partai ideologi Islam yang mengusung Ahok," tegas Pangi.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Y.C Kurniantoro
http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/31319/pengamat.ppp.djan.faridz.bawa.islam.rasional.dukung.ahok