- Beranda
- The Lounge
Sopir Angkot Aja Bayar Pajak, Masa Pengusaha Online Gak Mau?
...
TS
bombaster
Sopir Angkot Aja Bayar Pajak, Masa Pengusaha Online Gak Mau?
MOHON UNTUK MEMBACA SECARA UTUH
Adanya wacana pemerintah untuk menarik pajak dari sektor bisnis online menimbulkan reaksi yang beragam. Banyak orang menyambut baik namun para pebisnis online sendiri kebanyakan justru menolak. Salah satunya penolakan tersebut pernah menjadi Hot Thread di Kaskus beberapa hari lalu. Alasan penolakan tersebut antara lain karena para pebisnis online merasa tidak memiliki penghasilan sebesar Awkarin atau jutawan online lainnya. Menurut ane itu adalah alasan yang SANGAT MENGGELITIK
Emang pajak cuma buat orang kaya doang gan? Sopir angkot aja yang penghasilannya pas-pasan padahal punya anak istri tetep aja bayar pajak kok. Masa agan-agan yang bisnis online ga mau bayar pajak? Ane yakin dah lebih dari 50% pebisnis online yang pada protes ini masih muda, masih lajang, punya PC atau laptop, dan sanggup bayar internet. Ga malu sama sopir angkot woy?
Ane sendiri udah 1 tahun resign dari kantor untuk fokus bisnis online gan. Ane tau perjuangan bisnis online, beratnya bulan-bulan pertama terjun ke medan ini. Tapi itulah konsekuensi pekerjaan, kalo ga suka ya jangan kerja di bidang itu. Mau kerja apapun ada konsekuensinya gan. Apalagi awal-awal, pasti ga enak. Ga ada kerja yang enak-enak aja. Tukang tambang aja yang taruhannya nyawa ga pernah ngeluh gan. Masa kita cuma disuruh nyumbang untuk negara aja ga mau? Mewek-mewek? Cengeng banget gan kalo kaya gitu.
BACA BAGIAN INI PENTING
Wacana untuk menerapkan pajak bagi para pengusaha online adalah hal yang SANGAT WAJAR. Kalaupun ada kritik, lebih tepat sasaran kalau mengkritik mekanisme dan regulasinya, terutama masalah nominal. Sementara wacana tentang pajaknya sendiri sih ga perlu ditolak, malu sama sopir angkot dong.
Pajak itu kewajiban semua warga negara yang mempunyai pekerjaan. Lagipula pajak itu untuk kepentingan negara, kepentingan kita, juga kepentingan rakyat miskin. Kalau pajak dikorupsi ya bukan urusan kita gan. Yang penting kita udah bayar. Ibarat kita bayar sedekah ya cukup bayar sedekah, urusan kotak amal digondol maling mah bukan urusan kita gan. Gak usah khawatir, pada akhirnya yang baik akan dapat balasan yang baik, yang jahat akan dapat timbal balik yang buruk.
Sekian aja dari ane gan.
Adanya wacana pemerintah untuk menarik pajak dari sektor bisnis online menimbulkan reaksi yang beragam. Banyak orang menyambut baik namun para pebisnis online sendiri kebanyakan justru menolak. Salah satunya penolakan tersebut pernah menjadi Hot Thread di Kaskus beberapa hari lalu. Alasan penolakan tersebut antara lain karena para pebisnis online merasa tidak memiliki penghasilan sebesar Awkarin atau jutawan online lainnya. Menurut ane itu adalah alasan yang SANGAT MENGGELITIK
Emang pajak cuma buat orang kaya doang gan? Sopir angkot aja yang penghasilannya pas-pasan padahal punya anak istri tetep aja bayar pajak kok. Masa agan-agan yang bisnis online ga mau bayar pajak? Ane yakin dah lebih dari 50% pebisnis online yang pada protes ini masih muda, masih lajang, punya PC atau laptop, dan sanggup bayar internet. Ga malu sama sopir angkot woy?
Ane sendiri udah 1 tahun resign dari kantor untuk fokus bisnis online gan. Ane tau perjuangan bisnis online, beratnya bulan-bulan pertama terjun ke medan ini. Tapi itulah konsekuensi pekerjaan, kalo ga suka ya jangan kerja di bidang itu. Mau kerja apapun ada konsekuensinya gan. Apalagi awal-awal, pasti ga enak. Ga ada kerja yang enak-enak aja. Tukang tambang aja yang taruhannya nyawa ga pernah ngeluh gan. Masa kita cuma disuruh nyumbang untuk negara aja ga mau? Mewek-mewek? Cengeng banget gan kalo kaya gitu.
BACA BAGIAN INI PENTING
Wacana untuk menerapkan pajak bagi para pengusaha online adalah hal yang SANGAT WAJAR. Kalaupun ada kritik, lebih tepat sasaran kalau mengkritik mekanisme dan regulasinya, terutama masalah nominal. Sementara wacana tentang pajaknya sendiri sih ga perlu ditolak, malu sama sopir angkot dong.
Pajak itu kewajiban semua warga negara yang mempunyai pekerjaan. Lagipula pajak itu untuk kepentingan negara, kepentingan kita, juga kepentingan rakyat miskin. Kalau pajak dikorupsi ya bukan urusan kita gan. Yang penting kita udah bayar. Ibarat kita bayar sedekah ya cukup bayar sedekah, urusan kotak amal digondol maling mah bukan urusan kita gan. Gak usah khawatir, pada akhirnya yang baik akan dapat balasan yang baik, yang jahat akan dapat timbal balik yang buruk.
Sekian aja dari ane gan.
0
2.3K
30
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru