TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara mengajak warga Jakarta untuk tidak memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Seruan itu disampaikan HTI Sumut karena Ahok dianggap menghina Alquran.

"Kami menyerukan kepada umat Islam di Jakarta khususnya, dengan tegas menolak Ahok sebagai gubernur mendatang. Dan bagi yang mendukung, segera hentikan dukungan itu," kata Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI Sumut dalam statemennya, Sabtu (15/10/2016).

Ismail mengatakan, sebagai muslim, sudah semestinya kita berpedoman kepada Alquran. Di dalam Alquran disebutkan, haram hukumnya memilih pemimpin kafir.

"Tak sepantasnya seorang muslim mendukung calon pemimpin kafir. Apalagi, yang bersangkutan sudah menghina Alquran," ujarnya.

Terkait ucapan Ahok ini, di berbagai daerah di Indonesia ribuan umat muslim yang tergabung dalam bermacam ormas Islam menggelar aksi meminta polisi menangkap orang nomor satu DKI Jakarta tersebut.

Ormas Islam menganggap ucapan Ahok terkait surah Al Maidah ayat 51 sangat melecehkan umat Islam.

Di Medan, Jumat (14/10/2016) kemarin ribuan umat muslim menggeruduk Mapolrestabes Medan. Ribuan umat muslim turut melaporkan Ahok dengan delik aduan penistaan agama.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber

Tambahan Gambar: