GyatsoAvatar border
TS
Gyatso
Bener, generasi 90 bahagia? masa kecil bahagia?
Spoiler for MAKASIH BANYAK:


Quote:


GOLDEN AGE FALLACY DAN PENOLAKAN SOSIAL KITA





Ingat saat agan masih kecil, dan dunia tidak serumit dan seberantakan ini? Masa-masa yang bahagia? SALAH!Masa-masa bahagia bagi agan-agan saja, karena agan masih anak-anak, bebas bermain dan hampir sepenuhnya bebas dari tanggung jawab. Sekarang ini, kita hidup dimasa paling damai disejarah umat manusia. Menganggap masa lalu lebih baik, ini disebut Golden Age Fallacy. Kalau ane terjemahkan kasar, masa bahagia yang salah pemahaman.

Kenapa bisa disebut seperti itu, karena hal ini terus berulang dari generasi ke generasi. Setiap generasi, selalu memikirkan "kalau dulu...". Seperti halnya, orang-orang yang merupakan orang tua anak generasi 90an berpikir bahwa main PS sambil jajan chiki angin atau anak mas, adalah perusak generasi bangsa. Orang-orang seperti kakekku (ane generasi 90an) berpikiran bahwa musik rock adalah musik aneh, bahkan ada yang menganggapnya mungkin musik setan. Begitu juga generasi sebelum kakek kita, terus seperti itu. Penolakan sosial ini begitu terasa. Bahkan beberapa orang tua, memaksakan anaknya untuk berpikir seperti mereka. Pengajaran yang salah seperti ini akibat berpikir bahwa jamannya dulu adalah masa keemasan (golden age fallacy).

Dan sama juga, di generasi sebelumnya kakek kita akan memaksakan bahwa generasi mereka lah yang paling bagus untuk orang tua kita saat mereka masih kecil.



KENAPA BISA GENERASI 90AN JADI PENCETUS "NOSTALGIA?"




Sebenarnya nostalgia sendiri, sudah ada. Tapi kenapa harus generasi 90an? Kenapa ketika kita di search di kaskus ada 37 thread bertajuk generasi 90an? (http://www.kaskus.co.id/search/forum...r=desc&page=2)

Seperti yang ane singgung pemahaman salah tentang masa kecil bahagia sudah ada sejak dahulu. Namun, yang harus disadari era 90an adalah era keterbukaan dimana kita bisa melihat dunia karena internet.Generasi 90an menjadi generasi yang begitu penting, karena kita dewasa dengan internet. Kita menjadi "orang tua" di internet, karena orang tua kita pada masa itu belum merasakan kebebasan internet dan memahaminya seperti kita. Lewat apa ane mengetik post ini? Lewat kaskus kan.

Kalau era orang tua kita, kakek kita, buyut kita yang generasi 90an mungkin akan begitu bangga ketika mereka menyebarkan ide lewat tv, buku, koran, radio atau medium apapun yang mereka dewasa dengannya.


SEKARANG, DEWASALAH!





Yang menjadi perhatian kita bersama, bagaimana kita sebagai "orang tua" bisa bertutur dengan baik. Ketika agan terjebak pada masa lalu yang bahagia, permasalahan aslinya agan bias.Maksud ane begini,

Quote:


Alih-alih agan mencoba memahami masalah ini timbul atas dasar apa dan mencoba mendekatkan diri ikuti perkembangan zaman.Tapi pernyataan agan-agan malah terhenti di : "ANAK JAMAN SEKARANG RUSAK-RUSAK!"

Ini tidak berlaku hanya pada pacaran saja, baik bagaimana agan bertindak di internet, ngaskus, berdiskusi, menjawab pertanyaan, sosial, ekonomi, masalah lainnya yang menurut agan sudah kewajiban sebagai orang yang dewasa.

Contoh kecil nih yang mungkin agan yang generasi 90an gak ngerasain,

Quote:


Jadi jangan heran ada grup-grup nostalgia 90an berjamuran yang kebanyakan pencetus grupnya bahkan belum ngerasain suara modem. Ngomongin kerusuhan mei 98, tapi baru lahir 99. Udah ah ane malah sama seperti agan yang merasa "indahnya tahun 90an..."

Paham kan? emoticon-Smilie


INTINYA?




Dunia ini kompleks.Tidak sesimpel apa yang dinostalgiakan. Gak ada yang salah dari kenangan bagus yang berkesan, karena ane juga punya dan semua orang pasti punya. Tapi yang jadi salah (menurut ane), ketika agan menggunakannya sebagai dasar argumen atas yang terjadi sekarang. Misalnya agan bilang anak SD sekarang kelakuannya buruk, tidak seindah sd yang dulu. Permainan sekarang anti sosial, dibandingkan permainan dahulu.

Dibuka dulu kaca matanya. Sudut pandang agan melihat suatu masalahnya lewat sudut pandangan semasa agan kecil dulu. Bukan membaca situasi keseluruhan pada jaman itu. Tapi malah ngebandingin sama pandangan dewasa agan tentang jaman sekarang ini. Gak cocok lah! Kalau mau bicara kelakuan buruk, ya disandingkan sama seburuk apa sih dulu itu. Itu metodenya belajar dari sejarah. Kalau tidak imbang seperti yang banyak terjadi, yaitu namanya menghakimi.

Hadapi kenyataan, ikuti perkembangan zaman yang semakin cepat. Karena kesalahan paling banyak karena ketidak mampuan orang mendewasakan diri dengan perkembangan jaman.

Tulisan ini ane benar-benar tutup dari rational wiki http://rationalwiki.org/wiki/Good_old_days

Quote:



Sekian dari saya, semoga menambah wawasan agan-agan sekalian mengenai pandangan saya pribadi.
sumber inspirasi saya

sumber lainnya kalau tertarik golden age fallacy/good old days:
https://www.theodysseyonline.com/why...rent-that-good
http://tcantine.blogspot.co.id/2014/...s-fallacy.html
http://thefourthrevolution.org/wordp...23352050781250

Dan ada istilah lain yang lebih ilmiah disebut fenomena juvenoia:

Diubah oleh Gyatso 07-11-2016 04:09
0
59.2K
607
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.