iyaa.com | Jakarta: Bukan rahasia lagi sulitnya mencari taksi menuju istana The Grand Palace yang saat ini tengah ramai oleh pelayat Raja Thailand, Bhumibol Adulyade.

Para sopir taksi biasanya menolak mengantar warga ke wilayah di jantung kota Bangkok, tempat sang Raja disemayamkan.

Namun, hal itu tidak terjadi kepada seorang sopir taksi bernama Sorrasit Viriya. Dia bukan hanya bersedia mengantarkan penumpang yang ingin melayat dan memberi penghormatan terakhir kepada pemegang monarki terlama di dunia itu, tapi Viriya juga tidak memungut ongkos alias gratis.

Hal ini terungkap dalam postingan pengguna Facebook bernama Ror Chor Tor Poonklai. Dia sengaja merekam video percakapannya dengan si sopir taksi dan mengunggahnya saat tahu sang sopir telah memberi tumpangan gratis ke The Grand Palace, akhir pekan lalu.

"Kami hampir tiba di Sanam Luang, dan aku akan membayarnya. Jujur saja, saya ​​tidak tahu harus berkata apa untuk seorang sopir taksi seperti orang ini," kata Poonklai kehabisan kata-kata.

"Apa yang akan kau katakan lagi?" lanjut Poonklai dalam video, seperti dimuat laman coconuts, Rabu (19/10/2016).

Lalu sang sopir berkata "saya mengatakan siapa pun yang akan datang untuk memberi penghormatan kepada Raja, saya tidak akan meminta ongkos. Tolong hormati keputusan saya."

Poonklai dan teman-temannya pun kembali mengucapkan terima kasih kepada Viriya, si sopir taksi.

Postingan ini menjadi viral dan mendapat banyak pujian bagi sopir taksi atas kebaikannya.

Istana The Grand Palace memang membuka pintunya bagi warga yang ingin memberi penghormatan terakhir bagi Raja yang telah memimpin Thailand selama 70 tahun. Istana juga menyediakan buku tamu untuk diisi para pelayat hingga 20 Oktober ini.

Seperti diketahui, Raja Bhumibol Adulyade wafat pada Kamis pekan lalu.

sumber klik ISUCOID

sumber