Salah satu masalah mendasar yang paling umum yang saya lihat pada orang-orang dengan masalah pencernaan dan auto imun adalah asam lambung rendah. Sindrom ini juga disebut hypochlorhydria dalam literatur medis dan ini sangat penting untuk diperbaiki terlebih dahulu agar seseorang bisa sembuh dan sehat.
Sayangnya, sistem medis modern tidak menyadari masalah ini dan melakukan tindakan-tindakan, seperti resep antibiotik, NSAID dan obat pemblokir asam justru hanya membuatnya lebih buruk.
Kebanyakan praktisi kesehatan alami tidak menangani masalah ini dengan baik atau mereka sering berpikir sangat sepele tentang hal ini.
Mengapa Asam Lambung Jadi Sangat Penting?
Asam lambung juga disebut asam klorida (Hcl)karena struktur kimianya terdiri dari satu ion hidrogen dikombinasikan untuk satu ion klorin dan membentuk asam lambung. Senyawa ini bertanggung jawab untuk mensterilkan makanan yang akan dicerna di usus dan menguraikan protein.
Asam lambung yang rendah menciptakan lingkaran setan pencernaan yang buruk, radang usus kronis, pertumbuhan berlebih mikroba, usus bocor, hormon stres yang tinggi dan penyerapan nutrisi yang rendah.
Satu-satunya cara untuk memutus lingkaran ini adalah dengan mengurangi stres dalam segala bentuknya dan mendukung produksi asam lambung yang memadai. Gejala utama dari Asam Lambung Rendah:
Sebenarnya ada banyak gejala asam lambung rendah untuk dijelaskan, tapi di sini ada beberapa penyebab yang utama yang biasa terjadi.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan produksi asam lambung kronis rendah. Semuanya menyebakan stres kronis dalam tubuh kita, dari pola makan yang buruk, hubungan social yang buruk, postur tubuh yang buruk dan subluksasi di tulang belakang kita, terus-menerus khawatir dan takut dan terlalu sering menggunakan obat-obatan.
Penyebab utama dari asam lambung rendah :
1) Terlalu sering menggunakan Antibiotik :
Spoiler for antibiotik:
Antibiotik mengubah flora bakteri dalam usus Anda dan menyebabkan peningkatan inflamasi usus yang terkait dalam tubuh. Peradangan ini menyebabkan peningkatan hormon stres yang mengurangi kemampuan tubuh untuk menghasilkan asam lambung.
2) Infeksi H. Pylori :
Spoiler for h. pilory:
H. Pylori merupakan bagian dari bakteri penghuni usus kita, namun, jika anda terlalu sering menggunakan antibiotik, mengalami stres kronis, pola makan yang buruk, dll maka flora bakteri dalam usus anda akan rusak dan tidak seimbang lagi, efeknya kadar asam lambung akan turun sehingga memicu pertumbuhan berlebih dari bakteri H. Pylori.
Seiring dengan pertumbuhan H. Pylori yang sudah berlebihan, bakteri-bakteri kecil ini akan menghasilkan enzim yang disebut "urease" yang memecah urea di perut menjadi karbon dioksida dan amonia.
Hal ini menyebabkan terjadinya sendawa dan halitosis (bau mulut) dan menetralkan efek pengasaman dari asam klorida, akibatnya asam lambung tidak dapat mengontrol pertumbuhan H. Pylori dan juga menyebakan stres pada system pencernaan.
3) Stres kronis:
Spoiler for stress:
Stres kronis mengganggu kemampuan sistem pencernaan untuk memproduksi HCL dan cairan pencernaan lainnya. Sistem saraf otonom kita terdiri dari 2 cabang utama. Yaitu system saraf simpatis dan parasimpatis.
Quote:
Sistem saraf simpatis: Bertugas untuk respon siaga, melawan atau menghindar
Sistem saraf parasimpatis : Bertugas untuk respon istirahat, perbaikan dan reproduksi
Pencernaan kita berada dalam keadaan yang dominan parasimpatis. Akan tetapi, stres kronis akan membuat kita berada dalam keadaan dominan simpatis yang akhirnya membatasi aktivitas di saluran pencernaan dan menyebabkan fungsi pencernaan terganggu dan menjadi buruk.
4) Makanan Rendah Nutrisi :
Spoiler for nutrisi:
Jenis makanan yang kaya akan olahan, gula, biji-bijian, dll mengubah flora bakteri di usus kita dan menyebabkan peradangan kronis dan produksi hormon stres yang tinggi.
Stabilisasi gula darah sangat penting untuk menormalkan hormon stres. Mengkonsumsi jenis makanan rendah karbohidrat, tinggi lemak baik, kaya akan anti-oksidan akan membantu meningkatkan produksi asam lambung.
5) Makan terlalu cepat atau terburu-buru:
Spoiler for buru-buru:
Ini adalah salah satu MASALAH TERBESAR yang kita miliki.
Kita memakan banyak makanan dengan terburu-buru sepanjang hari. Sangat penting untuk memastikan untuk tidak pernah makan ketika kita berada dalam kondisi stress, makanlah dengan perasaan santai, menarik napas dalam-dalam akan meningkatkan aktivitas saraf parasimpatis.
Anda harus merasa santai setidaknya 15 menit sebelum makan dan sampai 1-2 jam setelah menyelesaikan makan Anda.
6) Terlalu sering menggunakan NSAID:
Spoiler for stress:
Dalam masyarakat kita, Pop Tylenol, Aspirin, Aleve dan Ibuprofen dikonsumsi seperti permen. Kita berpikir bahwa karena obat-obatan ini dijual bebas, maka tidak ada masalah untuk mengkonsumsinya dengan dosis yang relatif kecil setiap hari.
Sayangnya, pikiran ini salah besar, obat-obatan NSAID akan merusak lapisan lambung dan mengurangi kemampuan sel-sel lambung untuk menghasilkan asam lambung.
7) Menggunakan Proton Pump Inhibitors :
Spoiler for PPI:
Obat pemblokir asam lambung ini bertugas mengurangi produksi asam dalam lambung dan tidak memberikan bantuan apapun kepada mereka yang menderita refluks asam.
Celakanya, refluks asam biasanya disebabkan akibat produksi asam yang terlalu sedikit, menggunakan obat ini justru lebih memperparah kondisi kurangnya asam lambung, karena hanya ada sedikit asam lambung yang tidak sanggup memnbunuh bakteri dalam lambung dan usus, maka akan terjadi pertumbuhan bakteri usus yang berlebihan dan stres lebih pada tubuh.
8) Pertumbuhan bakteri di usus kecil yang berlebihan (SIBO):
Spoiler for sibo:
Sulit untuk menentukan mana yang lebih dahulu terjadi, apakah memang dari awal produksi asam lambung sudah rendah sehingga member kesempatan tinggi dari bakteri untuk masuk ke dalam sistem pencernaan ,hidup dan berkembang biak pada partikel makanan yang tidak tercerna ? Atau SIBO yang menyebabkan stres kronis dalam tubuh, yang mengurangi kemampuan tubuh untuk menghasilkan HCL yang memadai? Walaupun begitu, ada hubungan besar antara SIBO dan produksi kadar asam lambung rendah.
9) Pertambahan usia :
Spoiler for usia:
Seiring dengan pertambahan usia, maka semua sistem dalam tubuh juga akan melambat termasuk fungsi pencernaan.
Jika Anda merawat tubuh Anda pada usia muda dan menjaga pencernaan Anda pada tingkat yang optimal sepanjang hidup, maka Anda akan mampu menghasilkan cukup HCL sepanjang hidup nanti.
Namun, jika Anda sudah berusia lebih dari 50 tahun, adalah bijaksana untuk mempertimbangkan suplemen HCL karena dapat membuat perbedaan besar untuk kesehatan Anda.
10) Sensitif Terhadap Makanan Tertentu :
Spoiler for Alergi makanan:
Beberapa masalah sensitif terhadap makanan menyebabkan stres dalam tubuh, yang mengakibatkan masalah pencernaan kronis.
Pastikan untuk tetap menghindari makanan pencetus alergi seperti gluten, jagung, kedelai, kacang tanah dan susu dipasteurisasi (susu pabrikan).
Jika Anda memiliki alergi atau sensitive terhadap makanan lain, maka akan lebih baik untuk menghindari itu juga.
Jika Anda memiliki sejumlah kepekaan terhadap makanan maka bisa dipastikan bahwa produksi asam lambung anda rendah.
Quote:
Punya Masalah Pencernaan ? Download Buku Kesehatan Dari Ane Gan, Sekalian Bantu Rate & Review Ya Gan :