Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak juru bicaranya Pilgub DKI 2017, Sophia Latjuba menghadiri agenda Pemprov DKI dan ikut mobil dinas. Tim pemenangan Anies-Sandi, yang bakal menjadi calon lawan Ahok menyatakan apa yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu bertentangan dengan etika sebagai pejabat publik.

"Dari segi etika pejabat publik ini merusak tatanan kepatutan jabatan yang sedang disandangnya," kata Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarief ketika dihubungi, Rabu (19/10/2016).

Syarief menambahkan, publik akan mempertanyakan sisi integritas Ahok. Publik disebut Syarief akan menghukum Ahok dengan sanksi sosial.

"Maka sanksinya hanya moral, integritas moral Ahok dipertanyakan dan patut dihukum sosial sebagai pejabat yang tidak bisa meletakan posisinya yang tepat, dan cenderung berpotensi menyalahggunakan jabatan," ungkapnya.

"Soal etika hanya bisa dihukum secara sosial. Ia menambahkan, masyarakat akan menempatkan Ahok sebagai pejabat yang rendah integritas moralnya menjaga etika," imbuhnya.

Syarief mengungkapkan, Ahok terkesan "memanfaatkan" jabatannya untuk kepentingan pribadinya.

"Ini bisa disebut Ahok memberi contoh "aji mumpung" berkuasa, dia suka suka memanfaatkan jabatannya karena publik tahu siapa Ahok dan siapa Sophia," ujarnya.

Sebelumnya, Ahok sendiri sudah menjelaskan kehadiran Sophia adalah agar Sophia bisa lebih mengerti soal siapa sosok yang akan dikampanyekan untuk Pilgub DKI 2017.

"Sophia Latjuba ini dia kan jubir saya. Saya bilang secara dinas enggak bisa, tapi kalau Anda mau lihat apa yang saya lakukan ya silakan. Ya seperti wartawan, seorang jubir harus tahu apa yang dijual, produk yang diomongin," kata Ahok di Marunda, Jakarta Utara, Selasa (18/10).

http://m.detik.com/news/berita/d-332...837.1476412983

Pokoknya ahok harus salah