- Beranda
- Berita dan Politik
Ruhut Sitompul: Agus-Sylvi Kalah di Putaran Pertama
...
TS
acidm0nk
Ruhut Sitompul: Agus-Sylvi Kalah di Putaran Pertama
Ruhut Sitompul, orang kepercayaan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono, yang kini jadi juru bicara tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat kemarin (17/10) menyebut bila PILKADA DKI sampai dua putaran, maka dipastikan pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang akan berlaga.
Dan pasangan Agus H Yudhoyono - Sylviana Murni kolaps dan KO di Putaran Perdana PILKADA DKI. Mimpi SBY untuk majukan Agus jadi DKI 1 pun kandas.
Keyakinan Ruhut memang beralasan.
Titik balik mulai runtuhnya gerbong pengusung Agus - Sylvi adalah Amien Rais. Keterlibatan tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) itu di Demo FPI anti Ahok tempo hari memang bisa berakibat fatal ke persepsi publik terhadap Agus.
Keterlibatan Amien Rais memberi sinyal kuat bahwa kubu Agus Yudhoyono ikut ambil bagian dalam demo FPI itu. Tak pelak, persepsi publik akan menyimpulkan bahwa kubu Agus-Sylvi menunggangi isu SARA lewat FPI untuk serang pasangan petahana.
Aksi Amien Rais di demo FPI memicu collateral damage di tubuh koalisi pengusung Agus-Silvy. PAN menyebut aksi Amien Rais adalah aksi pribadi. Di lain pihak, PPP sigap ambil sikap, kubu Djan Faridz deklarasikan dukungan ke Ahok - Djarot. Kalangan partai Islam yang tadinya menyokong Demokrat untuk usung Agus terpecah: Tetap dukung Agus, berarti satu barisan dengan FPI, atau bersikap rasional, menolak menggunakan isu SARA dan keluar dari koalisi.
Pantas Ruhut Sitompul tenang-tenang saja.
"Kami tidak akan menanggapi aksi-aksi demo berbau SARA itu. Kalau kami turun, lebih membuat aksi simpatik saja dengan hasil karya nyata dari Ahok-Djarot," ujarnya.
Dan lagi, keadaan pasangan Agus-Sylvi masih bisa lebih buruk dari ini. Apabila Kemenkumham putuskan PPP Djan adalah yang sah, maka Agus-Sylvi kehilangan dukungan satu partai Islam di koalisi pendukungnya.
Sebuah pukulan telak untuk kubu Agus.
Jika demikian, maka nubuat Ruhut Sitompul niscaya terlaksana: di putaran kedua kelak, Agus Yudhoyono tak lagi dihitung sebagai Calon Gubernur Jakarta.
Dan pasangan Agus H Yudhoyono - Sylviana Murni kolaps dan KO di Putaran Perdana PILKADA DKI. Mimpi SBY untuk majukan Agus jadi DKI 1 pun kandas.
Keyakinan Ruhut memang beralasan.
Titik balik mulai runtuhnya gerbong pengusung Agus - Sylvi adalah Amien Rais. Keterlibatan tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) itu di Demo FPI anti Ahok tempo hari memang bisa berakibat fatal ke persepsi publik terhadap Agus.
Keterlibatan Amien Rais memberi sinyal kuat bahwa kubu Agus Yudhoyono ikut ambil bagian dalam demo FPI itu. Tak pelak, persepsi publik akan menyimpulkan bahwa kubu Agus-Sylvi menunggangi isu SARA lewat FPI untuk serang pasangan petahana.
Aksi Amien Rais di demo FPI memicu collateral damage di tubuh koalisi pengusung Agus-Silvy. PAN menyebut aksi Amien Rais adalah aksi pribadi. Di lain pihak, PPP sigap ambil sikap, kubu Djan Faridz deklarasikan dukungan ke Ahok - Djarot. Kalangan partai Islam yang tadinya menyokong Demokrat untuk usung Agus terpecah: Tetap dukung Agus, berarti satu barisan dengan FPI, atau bersikap rasional, menolak menggunakan isu SARA dan keluar dari koalisi.
Pantas Ruhut Sitompul tenang-tenang saja.
"Kami tidak akan menanggapi aksi-aksi demo berbau SARA itu. Kalau kami turun, lebih membuat aksi simpatik saja dengan hasil karya nyata dari Ahok-Djarot," ujarnya.
Dan lagi, keadaan pasangan Agus-Sylvi masih bisa lebih buruk dari ini. Apabila Kemenkumham putuskan PPP Djan adalah yang sah, maka Agus-Sylvi kehilangan dukungan satu partai Islam di koalisi pendukungnya.
Sebuah pukulan telak untuk kubu Agus.
Jika demikian, maka nubuat Ruhut Sitompul niscaya terlaksana: di putaran kedua kelak, Agus Yudhoyono tak lagi dihitung sebagai Calon Gubernur Jakarta.
0
3.9K
62
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya