Sekilas film asal Korea Selatan ini seperti judul film horor, tapi don’t judge the book by its cover. Film ini ternyata banyak sekali berisikan pesan moral seperti menghargai kehidupan dan arti pentingnya sebuah keluarga. Dibalut dengan nuansa komedi dan hantu, film ini sukses bikin mewek dari pertengahan dan menjelang ending, anda mungkin membutuhkan tissue.

Nada Sou Sou yang berarti air mata untukmu adalah film Jepang yang cukup banyak diperbincangkan pada tahun 2006 silam. Film yang berkisah tentang kasih sayang antara kakak dan adik yatim piatu ini sukses mengaduk-aduk emosi penonton. Nada Sou Sou mengisahkan seorang kakak bernama Yotaro yang harus berjuang membesarkan sendiri adiknya Kaoru hingga bersekolah, namun kemudian sang kakak harus meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

Terus terang ane pribadi masih bertanya-tanya, adakah film Bollywood yang lebih baik dari 3 Idiots? Film yang dibintangi oleh Aamir Khan ini banyak sekali memberikan pesan moral yang akan membuka luas wawasan dan cara pandang kita. Film ini mengajari kita tentang persahabatan, mengubah pola pikir kita tentang pendidikan, berani mengejar mimpi dan berpikir positif ketika berada dalam keadaan yang sulit (all is well). Di sepanjang film ada banyak sekali momen-momen haru dan sedih yang memaksa penonton untuk menangis, at least mewek.

Tidak adil kalau tidak memasukkan film paling menguras air mata dari Tiongkok ini ke dalam list. Meskipun premis film ini bisa dibilang klise, hubungan asmara yang tidak direstui orang tua, tetapi sang gadis hamil di luar nikah sehingga terpaksa membesarkan anaknya seorang diri. Namun berkat akting pemainnya yang luar biasa keren, film ini bakalan sukses bikin banjir air mata. Disini kita bisa melihat bagaimana perjuangan seorang ibu membesarkan anaknya dan bagaimana si ibu yang mengorbankan segalanya hanya untuk anaknya. Ditambah lagi dengan ending yang tragis, film ini akan memaksa siapapun yang menonton untuk lebih menyayangi sosok malaikat yang dipanggil “ibu”.

Film tentang Doraemon yang rilis akhir 2014 ini tidak hanya istimewa karena secara visual sudah dalam bentuk 3D, namun sarat akan pesan moral. Banyak sekali kata-kata mutiara keren yang sengaja “disisipkan” oleh sang penulis cerita lewat dialog yang disampaikan oleh Doraemon, Nobita, Ayah Nobita hingga Ayah Shizuka dalam film ini. Tidak hanya itu, dalam segi alur cerita yang lebih sederhana daripada film Doraemon yang lain justru ada beberapa momen sedih dan haru yang akan membuat kita mewek hingga meneteskan air mata.

“Setiap anak adalah istimewa”. Begitulah pesan yang ingin disampaikan lewat film asal India ini. Film yang mengisahkan tentang seorang anak pengidap disleksia ini juga memberikan pelajaran kepada orang tua bagaimana seharusnya mendidik anak dan “menyentil” secara halus metode pendidikan konvensional yang tidak cocok untuk setiap tipe anak. Selain sarat akan pesan moral, film ini juga sukses memainkan “emosi” penonton karena banyak momen harunya.

Film asal Korea Selatan ini sekilas dari judulnya seperti film percintaan romantis atau mungkin komedi. Tapi jangan salah, alih-alih tentang komedi percintaan, film ini justru mengaduk-aduk emosi penonton lewat kisahnya yang tragis. Ceritanya tentang seorang ibu muda berprofesi sebagai perancang busana pengantin (Seo Go-woon) yang hidup berdua dengan putrinya Jang So-ra. Si ibu terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan anaknya yang kurang mendapat kasih sayang orang tuanya membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang introvert. Keadaan berbalik 360 derajat begitu sang ibu divonis dokter menderita kanker lambung dan hidupnya tidak lama lagi. Si ibu jadi meluangkan setiap waktu agar bisa bersama putrinya sedangkan si anak rela melakukan apapun untuk membahagiakan ibunya. Film yang sukses bikin banyak orang banjir air mata ini memberikan kita banyak pesan moral lewat ceritanya yang sederhana. Sebagai orang tua, luangkanlah waktu untuk menyayangi anak kita dan memperhatikan tumbuh kembangnya karena kita tidak tahu akan hidup sampai kapan. Dan sebagai anak, manfaatkanlah waktu untuk berusaha membahagiakan orang tua karena kita tidak tahu mereka akan hidup berapa lama lagi.

Bukan Jepang namanya kalau tidak melahirkan anime-anime keren. Namun yang satu ini keterlaluan bikin sedih. Film Grave of the Fireflies atau Kuburan Kunang-Kunang ini mengisahkan tentang sepasang kakak dan adik yang berjuang untuk hidup di tengah sulitnya kehidupan di Jepang pada saat Perang Dunia ke 2. Mungkin film ini layak masuk kategori film animasi paling sedih yang pernah dibuat. Beberapa momen seperti kematian sang ibu, Setsuko yang mengulum kelereng dan bilang itu permen, Seita yang mendengar kematian ayahnya dimana di satu sisi adiknya sedang sakit keras dan beberapa momen tragis lainnya sukses akan menggiring penonton menitikkan air mata. Selain menyuguhkan kisah tragedi yang menguras air mata, film ini juga membawa pesan penting. Bahwa perang hanya akan membawa kesengsaraan bagi umat manusia, terlepas siapapun yang memenangkan perang tersebut, akan selalu ada rakyat sipil yang jadi korbannya.

Bisa dibilang sepanjang karir Salman Khan yang telah membintangi berpuluh-puluh film sepanjang karirnya, Bajrangi Bhaijaan adalah yang terbaik. Meskipun film ini memasang nama besar kedua superstar Bollywood, Salman Khan dan Kareena Kapoor sebagai bintang utama, namun karakter Munni yang diperankan oleh Harshaali Malhotra yang paling mencuri perhatian di film ini. Film yang berkisah tentang perjuangan Bajrangi (Salman Khan) yang mengantarkan Munni pulang dari India ke Pakistan bukan hanya memperlihatkan banyak momen mengharukan hingga penonton meneteskan air mata, namun juga mengajarkan kita tentang kasih sayang sesama manusia. Kasih sayang yang ditunjukkan oleh Bajrangi dengan Munni terbukti tidak terhalang oleh letak geografis, konflik antara dua negara, perbedaan adat istiadat, budaya dan agama.

Korea Selatan memang ahlinya membuat film dengan kisah sedih yang menguras air mata. Miracle in Cell No. 7 adalah salah satu film paling menyedihkan asal negeri ginseng tersebut. Film ini bercerita tentang seorang ayah keterbelakangan mental yang sangat menyayangi putri tunggalnya dijebloskan ke dalam penjara atas tuduhan palsu pembunuhan dan rudapaksaan terhadap seorang putri perwira polisi. Kasih sayang yang ditunjukkan seorang ayah dengan putrinya dalam film ini, dengan segala keterbatasan sang ayah ditambah lagi dengan keadaannya yang berada dalam penjara sukses mengaduk-aduk emosi penonton hingga banjir air mata.

Para Penyanyi Muda ini Kemungkinan Bisa Menjadi Diva di Masa Depan HT #11
9 Tongkat Sihir Yang Paling Populer Dan Unik Dalam Seri Harry Potter
Mengungkap Penyebab Penyakit Jantung di Usia Muda HT #8
Mengupas Trailer Perdana Film Wonder Woman HT #7
Para Karakter Pendukung Film Ini Berhasil Mencuri Perhatian Melebihi Karakter Utama HT #6
Deretan Film Superhero Tahun 2017 yang Layak Dinantikan HT #3
5 Kisah Crossover Superhero DC dan Marvel Yang Layak Diangkat Ke Layar Lebar HT #2
Begini Kondisi Rumah Legendaris Si Doel Setelah 22 Tahun Berlalu HT #1
11 Foto Hitam Putih Ini Ungkap Kejadian Pasca Tenggelamnya Titanic HT #4
Top 10 Superheroine DC yang Paling Berpengaruh HT #5
8 Chef Muda Cantik yang Jago Bikin Masakan Seksi nan Menggoda
10 Manusia ini Memiliki Kemampuan Diluar Logika Sehingga Seperti Menentang Hukum Alam HT #9
Nostalgia Dengan Para Bintang Sinetron Laga Kolosal Era 90an Hingga 2000an HT #10